Jauh disini aku duduk sendiri dengan tatapan muka menghadap ke kamera handphone. Dibalik meja aku bersandar duduk manja di kursi kebanggaan, tanpa bisa bergerak karena dihalang oleh tembok yang kokoh, yang berdiri tegak dibelakang diri ini.
Segelintir senyum mengukir di bibir ini, dengan acungan jempol mengatakan "MANTAP", jauh dari keramaian, tetap harus semangat. Langkah demi langkah aku jalani, dengan mengarungi kejamnya hidup ini, yang penuh dengan tantangan, rintangan dan halangan, namun lihatlah kedepan, disana ada pencerahan yang akan menanti.
Dibawah cahaya terang aku bernaung, mengharapkan cahaya jangan pudar dan jangan menghilang. Besarnya harapan ini agar selalu terang dalam menjalani hidup, seberkas sinaran jangan redup untuk selamanya.
Lantunan langkah menyusuri jalan dalam kegelapan mengharapkan cahaya akan segera datang. Kaki terus berayun menyusuri jalan yang dipenuhi lumpur kehidupan, tertancap diri tak akan ku hiraukan, cahaya kesuksesan akan aku capai dan aku genggam tidak akan aku lepaskan.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit