Anak merupakan titipan Allah pada kita sebagai orang tua untuk penyejuk pandangan mata, kebanggaan orang tua dan sekaligus perhiasan dunia, serta belahan jiwa yang berjalan di muka bumi. Allah SWT berfirman:
اَلْمَالُ وَ الْبَـنُوْنَ زِيْنَةُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۚ وَالْبٰقِيٰتُ الصّٰلِحٰتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَّخَيْرٌ اَمَلًا
"Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan." (QS. Al-Kahf : Ayat 46)
Anak dapat membuat senang hati kedua orang tuanya, manakala anak tersebut berbakti kepada mereka, serta taat dalam menjalankan ibadahnya. Namun anak juga dapat membuat susah kedua orang tuanya manakala anak tersebut tidak berbakti kepadanya, serta tidak taat beribadah, apalagi kalau sampai terlibat dalam masalah kriminalitas atau kenakalan remaja yang berkembang sekarang.
Allah yang menciptakan anak-anak bagi kita. Dia menjelaskan dalam Al Quran bahwa anak-anak itu adalah hiasan hidup orangtua. Tetapi juga sebagai cobaan hidup bagi orangtua, agar diketahui apakah orangtua lalai dari kewajibannya berdzikir kepada Allah atau tetap baik. Untuk itulah, Allah mengingatkan orangtua lewat ayat-ayatNya agar jangan sampai anak-anak menjadi generasi yang lemah apalagi menjadi musuh. Tetapi harus menjadi anak-anak yang baik dan menyejukkan mata. Sekaligus amanah dari Allah agar para orangtua menjaga amanah itu dan menjadikan mereka anak-anak yang kokoh dan kuat di zamannya.
Jika anak melakukan suatu kesalahan maka kita selaku orang tua tidak langsung memarahi anak tetapi kita memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya apalagi jika ia menayakan apakah perilakunya ini salah atau benar, maka kita harus menyambut dengan baik atas kejujuran dan keberanian ia untuk mengatakannya walaupun itu memang salah sehingga kita memberikan sikap yang baik terhadap peristiwa tersebut dengan menegur dan tidak menghakimi anak selama ia tidak melakukan hal yang melanggar hukum syara’.
Kita sebagai orang tua hendaknya memahami baik karakter seorang anak baik itu perkara umum, artinya dimiliki semua anak maupun perkara khusus, artinya masing-masing anak memang memiliki sifat pembawaan yang berbeda-beda. Jika kita mampu memahami hakekat anak maka insya Allah kita akan mampu merawat, mendidik dan membina anak-anak menuju cahaya Islam bukan hanya sekedar KTP, artinya hanya sekedarnya namanya saja Islam sehingga anak tidak memahami esensi hidupnya di dunia ini.
Terima kasih untuk team #meuseraya-teamindonesia01 dan @wira8788. Saya sangat senang bisa satu team dengan @wira8788 dan mohon bimbingannya @wira8788.
Postingan anda sangat menarik. Tapi isi konten ini tidak sesuai dengan aturan The Diary Game. Di The Diary Game anda hanya di minta untuk menulis kegiatan anda sehari-hari dengan minimal 300 kata dan maksimal 8 gambar.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Salam @ernaerningsih
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan anda sudah bagus @amryksr. Tapi masih sangat jauh sekali dari konten yang diharapkan untuk kontes thediarygame. Yang perlu anda lakukan sebenarnya sederhana saja, anda hanya perlu menceritakan tentang kegiatan yang anda lakukan sehari-hari. Anda bisa mulai dari pagi sampai malam,apa yang anda lakukan, kemana anda pergi dan lain-lain sebagainya. Menurut saya itu tidak sulit.
Anda juga bisa membaca postingan @steemitblog tentang aturan dan panduan dalam mengikuti kontes the Diary Game ini. Kami berharap kedepannya akan lebih bagus daripada ini. Terimakasih sudah berbagi hari ini.
Selamat beraktivitas
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit