Economic Activities Diary Game | 3 Oktober 2024 - Bekerja Banting Tulang

in hive-140292 •  2 months ago 

IMG_20241003_144213_HDR.jpg

MY DIARY

ASSALAMUALAIKUM

Sunyi senyap malam hilang secara berangsur-angsur seiring datangnya pagi dengan menampakkan tetesan embun di dedaunan.

Mentari muncul dengan pancaran sinaran emas yang menambahkan indahnya kehidupan yang harus kita syukuri.

Langkah kaki ini menyusuri waktu menuju aktifutas yang sudah menunggu kehadiranku. Derunya suara motor mengiringi diri ini dengan irama ributnya dunia pagi. Keriuhan dunia semakin terdengar dengan semakin terangnya cahaya mentari, kicauan burung, deru angin membisikkan telinga, serta suara kendaraan yang membengkkan telinga mulai menghilangkan kesunyian alam.

IMG_20241003_112947_HDR.jpg

Penulis Saat Berada di Sekolah

Pagi-pagi saya sudah berada di lingkungan sekolah dengan aktifitas yang sama dengan hari-hari yang sudah lewat. Mau tidak mau tetap harus dijalani, namanya juga tugas dalam dunia pendidikan.

Begitu sampai di sekolah, tentu saja saya harus melakukan absensi terlebih dahulu. Kalau sampai lupa sama absen bisa gawat ya kan, bisa jadi kehadiran yang tidak dianggab. Baginilah peraturan yang harus dijalani, tidak boleh lupa dengan yang namanya administrasi.

IMG_20241003_113116_HDR.jpg

Belajar Foto Macro

Disaat jam istirahat tiba, saya menyusuri dunia steemit melihat berbagai macam hasil karya teman-teman di berbagai community. Disini saya pun tertarik untuk belajar foto macro, mata saya pun tertuju ke sekuntum bunga dengan warna yang cerah yang menawan. Hati saya pun berniat untuk mengambil beberapa foto dengan mode macro, akhirnya seperti inilah hasil yang saya dapatkan.

Jam menunjukkan pukul 01:00 PM, semua guru mulai meninggalkan sekolah untuk menuju ke kediaman masing-masing. Saat dalam perjalanan pulang, saya mampir ke SPBU untuk mengisi Bahan Bakar Minyak jenis Pertamax namun apa hendak dikata Pertamaxnya nihil alias kosong.

Dengan sisa BBM yang ada di tangki serta indikator kedap-kedip saya melajukan motor menuju ke rumah.

IMG_20241003_141831_HDR.jpgIMG_20241003_141900_HDR.jpg

Mengisi Pertamax di Pertashop

Akhirnya sampai juga ke rumah dengan indikator BBM berkedip, tanpa membuang waktu yang lama dirumah, saya pun bergerak dengan cepat menuju ke Pertashope untuk mengisi Pertamax. Beruntung juga ada Pertashope seperti ini di pedesaan bagi orang yang membutuhkan Pertamax saja. Harganya saya lihat Rp. 12.000 perliter, beda juga dengan harga yang di SPBU besar dengan harga Rp. 12.100.

Berapa pun harganya tidak masalah selama ada barangnya, saya pun mengisi dengan jumlah uang Rp. 20.000.

IMG_20241003_142345_HDR.jpg

Membeli Nivea di Laris Market

Masih di jalan yang sama dan searah dengan Pertashope, kini saya menuju ke Mini Market Laris untuk membeli Nivea. Nivea ini di jual dengan harga Rp. 35.000. Mini Market ini terletak di Keude Blang Glumpang desa Matang Panyang Kecamatan Seunuddon.

IMG_20241003_144213_HDR.jpg

Perontok Padi

Hujan rintik-rintik mulai jatuh dari langit yang tinggi, padi hasil panen sudah mulai di perontokkan oleh mesin. Perasaan bercampur aduk dengan rasa kekhawatiran, apakah akan turun hujan lebat.

Saya pun harus mengangkutkan setiap karung kerumah agar tidak kebasahan karena hujan. 1 karung siap, 1 karung pun saya angkut menggunakan motor, kebetulan jarak dengan rumah cukup dekat hanya sekitar 50 meter saja. Siap padi di perontokkan semuanya hujan pun tidak jadi turun dengan lebat.

Hari semakin sore, malam pun akan menjelma, saat magrib sudah tiba, maka diri ini pun bergegas melaksanakan kewajiban selaku ummat Islam dengan menunaikan salat Magrib 3 rakaat. Salat pun kini selesai, tangan ini mulai ku tadahkan untuk berdoa memohan ampunan atas dousa dan memohon kehidupan yang lebih baik, selamat di dunia dan akhirat.

Malam yang sunyi, kami memenuhi ruangan rumah untuk menikmati makan malam bersama yang penuh dengan kebahagian serta menikmati makanan dengan nikmat atas rizki hari ini.

Demikian uraian diary saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.

WASSALAM DAN TERIMAKASIH
Aceh Utara, 3 Oktober 2024

Best regards,
@bahrol | My Introductory Post

Terimakasih.gif

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Wah udah mulai panen sana bg,,daerah mana tu bang.

ALHAMDULILLAH SUDAH BANG, INI DI SEPUTARAN BAKTIYA, INI PADINYA YANG DI TANAM DI TAMBAK IKAN. DISANA BAGAIMANA

Alhamdulillah bang, berapa harga nya bang,, apa mendukung atau bagai mana.

Di tempat kami sudah hampir satu tahun nggak turun sawah, hanya menunggu musim hujan,semenjak irigasi nya rusak.

di daerah mana bang @humaidi tinggal, kemaren harga jualnya 6100 perkilo gram. kami sebenarnya kami tidak ada persawahan juga, cuma nanamnya dalam tambak ikan saja

Udah mulai turun harga nya, kemaren2 harga padi hampir menyentuh 8rb,,

Saya tinggal di teupinpunti

ya beginilah kalau sudah tiba musim panen, pasti harganya turun dengan bermacam alasan.

Ya bang itu udah pasti, cuaca mendung aja sudah turun 500 rupiah apa lagi kalau hujan,,😅😅

Kelihatnnya salah alamat dengan postingan ini bang @bahrol

IA BENAR PAK, INI PUN SAYA TIDAK TAU HARUS BERBUAT APA LAGI, SAYA AKUI MEMANG BENAR.

Loading...