The Diary Game, 07-08-2024 || Murid-muridku Yang Selalu Penuh Semangat

in hive-140292 •  3 months ago 

Halo Asalammualaikum sahabat stemian, jumpa lagi dengan aku @ifatniza di the diary game. Kali ini aku akan menceritakan kegiatanku di sekolah dengan siswa-siswa yang penuh semangat hari ini.

IMG_20240807_095325.png

Diawali dengan pagi hari setelah aku selesai membuat kue untuk di antar ke kedai adikku pukul 6.30, segera aku membereskan dapur dari tumpahan tepung dan menyapu lantai agar kembali bersih, semua selai-selai aku masukan kembali ke dalam kulkas dan alat pengaduk kue aku taruh di pinggir bak untuk di cuci oleh anakku Rachel, sedangkan anakku Raihan pergi ke kedai untuk mengantar kue-kue karena pelanggan sudah menunggu.

IMG_20240807_174757.jpgIMG_20240807_174713.jpg

Setelah semua kembali rapi aku pun mandi lalu bersiap-siap untuk segera ke tempat kerjaku di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 kota Lhokseumawe, aku sarapan terlebih dahulu dan pukul 7.10 aku akan berangkat ke sekolah. Aku melihat si uti kucingku yang tinggal satu, karena anak-anaknya sudah pergi meninggalkannya, dua meningal dan satu di adopsi temanku, tapi sekarang si uti lagi mengandung kayaknya. Karena perutnya mulai besar dan dia sebentar-bentar lapar.

Sedikit cerita tentang uti

Uti itu adalah kucing yang paling kalem, tidak pernah dia bersuara besar, jika terinjak ekornya saja dia tidak galak paling juga dia mengeong pelan, saat kelaparan dia mintanya pelan sekali. Dia sangat lembut, kulitnya putih bersih, cuma sekarang saat dia aku suruh kawin lagi biar punya anak lagi dia sering main di luar rumah dan bulunya menjadi kotor. Dia pernah punya anak 3 ekor namanya Bibie, Cicie dan Didie ketiga-tiganya sudah pergi meninggalkannya, Didie di adopsi oleh teman anakku, Bibie dan Ciecie meninggal dunia dan sekarang uti tinggal sendiri, sedangkan si oyen pergi entah kemana. Makanya aku suruh dia kawin lagi agar punya keturunan lagi🤭😅.

Uti punya mata yang aneh luar biasa, terkadang matanya berwarna kuning, kadang bisa hijau dan terkadang bisa merah. Mata aslinya hitam seperti kucing-kucing biasanya. Dan warna di matanya tidak bisa kita minta untuk berubah, warnanya berubah sendiri kapan dia suka. Sebenarnya dia termasuk hewan unik, cuma karena waktu itu kucingku banyak jadi itu aku anggap biasa aja. Yang pasti uti kucing yang lembut, penyabar dan penyayang.

IMG_20240807_175224.jpgIMG_20240807_175109.jpg

Setelah aku bercengkrama sebentar dengan uti akupun berangkat ke sekolah, aku mengendarai sepeda motorku dengan kecepatan sedang karena aku belum terlambat ke sekolah. Setelah aku parkirkan motor aku masuk ke ruang kantor sambil membuka Handphone dan memencet aplikasi pusaka, yaitu Absen Digital kehadiran online yang langsung tersambung ke kantor pusat. Benar-benar aplikasi yang merepotkan. Karena jika kita telat uang Tukin di potong, jika aplikasinya tidak bisa di buka Tukin pun di potong, kita yang karyawan dirugikan oleh aplikasi ini. Ah sudahlah tidak usah di pikirkan kali, karena rezeki sudah ada yang mengatur.

Bel masuk berbunyi aku masuk kelas untuk memberi pelajaran pada anak didikku. Hari ini pelajaran SKI yaitu Sejarah Kebudayaan Islam. Setelah bersiap dan berdoa aku minta anak-anak membuka buku SKI Memulai dengan Bab II tentang Piagam Madinah, aku sedikit menjelaskan pada mereka apa itu Piagam Madinah, dan mengapa sampai terjadi Piagam Madinah. Anak-anak di minta untuk membaca pada halaman 28 di kegiatan Ayo Membaca itu adalah kegiatan literasi agar mereka punya keingintahuan tentang isi bacaan. Setelah mereka membaca selama 10 menit, aku meminta mereka untuk maju ke depan menceritakan kembali apa yang mereka baca dengan bahasa mereka sendiri, pasti aku telah menyiapkan hadiah bila mereka berani tampil ke depan kelas untuk menceritakan kembali. Mulanya mereka takut salah, tapi aku pastikan tidak apa salah yang penting berani dulu.

IMG_20240807_185403.jpgIMG_20240807_185331.jpg
IMG_20240807_185529.jpgIMG_20240807_185449.jpg

Maka salah satu dari mereka maju dan menceritakan apa yang telah di baca di buku tadi. Walau yang dia ceritakan belum sempurna tetapi harus aku beri reward. Tentu saja dia mendapatkan hadiah berupa nilai 100 dan uang jajan IDR 2000. Bukan nilai uangnya yang menjadi acuan, tapi tanda terimakasih sudah berani yang membuat dia di beri hadiah. Oya kalian boleh memberi reward berupa barang atau pujian bila anak anda berhasil mencapai harapannya.

Setelah pelajaran usai kembali aku masuk ke kelas berikutnya yaitu kelas digital. Di sini anak-anak belajar menggunakan laptop jadi mereka dapat langsung mencari bahan di jelajah ilmu. Hanya dengan mengklik tombol enter maka keluarlah informasi yang mereka butuhkan. Cara belajar pun beda, tidak perlu banyak ceramah Hanya sedikit penjelasan mereka bisa berselancar sendiri.

IMG_20240807_190230.jpgIMG_20240807_190151.jpg
IMG_20240807_190120.jpgIMG_20240807_190042.jpg

Di sekolahku tidak semua kelas menggunakan digital dalam belajar, tapi setiap rombel pasti mempunyai satu kelas digital, kelas digital hanya bagi siswa yang mampu dan orang tuanya mengizinkan anaknya masuk kelas digital saja. Karena buku harus mengunduh ke aplikasi jelajah ilmu yang di kenai biaya IDR 500.000 pertahun. Tidak semua siswa punya laptop dan tidak semua siswa orangtuanya mampu dari segi ekonomi. Makanya hanya beberapa murid saja yang bersedia mengikuti kelas digital.

Setelah bel istirahat berbunyi aku hendak istirahat ke ruang guru, tiba-tiba beberapa siswa kelas 5 Salman Al farisi mencegat aku untuk diwawancarai, mereka dapat tugas dari pak guru untuk mewawancarai guru yang memakai kacamata. Dengan 3 buah pertanyaan. Tentu saja aku setuju karena itu tugas yang di beri gurunya, tidak mungkin aku menolak kasian anak-anak sudah mencoba memberanikan diri untuk bertanya pada gurunya dan aku harus memberi semangat pada mereka dengan menjawab pertanyaan yang sudah mereka tulis.
Selesai menjawab wawancara aku langsung masuk kantor untuk istirahat.

IMG20240807094911.jpgIMG20240807094908.jpg

Istirahat selama 15 menit harus aku pergunakan dengan sebaik-baiknya. Aku minum teh dingin dan keripik pisang yang di jual oleh ibu sari. Udara dingin dari AC yang ada di ruang guru sangat membantu menstabilkan kondisi badan yang dari tadi kegerahan. Aku mengobrol dengan beberapa guru dan tertawa karena ada yang ngelawak di kantor dapat menetralkan racun stress karena tingkah polah para siswa yang tadi aku alami. Bel kembali berbunyi untuk siap-siap menghadapi wajah-wajah lugu di dalam kelas.

Hari ini aku mengajari anak-anak bermain Pianika, mereka aku ajari Di Mushala karena tidak ada ruang kelas yang kosong yang bisa aku gunakan, jika belajar sore hari mereka pergi mengaji di tempat pengajian, aku tidak mau mengganggu aktifitas ngaji mereka. Ini adalah hari kedua aku mengajari mereka, walau belum lancar tapi usaha mereka untuk bisa menghafal 1 lagu patut aku hargai. Karena tidak lama lagi adalah karnaval memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dan anak-anak akan menampilkan musik berjalan maka aku harus mengajarkan beberapa alat musik. Ya proses untuk itu semua memerlukan waktu yang panjang.

IMG_20240807_155100.jpg
IMG_20240807_154904.png

Pukul 12 siang belajar pianika aku sudahi, karena pukul 12. 40 Mushala akan di gunakan untuk anak-anak shalatsemoga besok mereka dapat bermain dengan lancar sehingga bisa menghafal untuk lagu ke dua. Aku tidak bisa masuk ke kantor karena anakku Retno sudah menelpon untuk minta di jemput. Dia sekolah di SMP, hari ini mereka pulang cepat karena gurunya ada rapat tentang karnaval. Setelah sampai di sekolah Retno aku membonceng dia pulang, seperti biasa dia merayu untuk di belikan teh poci yang karena dia kehausan. Aku pun membelikannya teh poci.

Demikian sahabat stemian ceritaku hari ini, jumpa lagi di postingan berikutnya. Terimakasih atas perhatiannya, aku tunggu vote dan komentarnya. Wasalam @ifatniza.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  


We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @edgargonzalez

Loading...