Menemani istri Berbelanja Kebutuhan Dipasar

in hive-140292 •  18 days ago 

IMG_20250125_105209_498.jpg

Hai Steemian...?
Hari ini merupakan hari ke-10 ayah mertua meninggal. Yah! tanpa terasa hari berlalu cepat, Seperti biasa yang telah menjadi istilah adat dalam masyarakat lokal, untuk mengenang almarhum dimana nanti malam kami akan mengisi acara duka dengan adanya samadiah/berdoa kepada almarhum dirumah, hal ini menjadi amal tambahan untuk beliau. kami sekeluarga hanya membuat acara kecil-kecilan setelah ke-7 hari. Tepatnya kami melansungkan se—alakadar kenduri untuk menyambut kunjungan jamaah samadiah yang sudah di undang.

IMG_20250125_105006_300.jpg

Sebelum itu, hari ini juga kami harus menyiapkan segala kebutuhan untuk persiapan nanti malam sehingga pada kesempatan kali ini istri saya mengambil bagian dari tugas untuk berbelanja bahan di pasar yang membuat saya harus ikut membantunya untuk mempermudah sang istri berbelanja. Kami pergi sedikit siang ke pasar setelah menitip anak-anak dirumah ibu, dan kami menempuh perjalanan sekitar 5 menit untuk tiba di pasar yaitu pasar blang-jruen.

Setibanya disana saya melihat suasana pasar kian ramai, kesibukan di pasar memadati setiap gang pedagang. Saya masuk ke gang pasar bersama istri dengan melambatkan kecepatan sepeda motor agar tiba di tujuan. Gang yang kami lalui macet parah karena ini gang utama masuk ketengah pasar, dimana pedagang ikan berjualan. Namun dengan lihainya saya masuk ke wilayah tujuan dan istri saya melangkah masuk ketempat penjualan ikan yang tidak jauh dari tempat parkiran.

IMG_20250125_104610_867.jpg

Saya memarkirkan sepeda motor di tepi gang dan masuk menemani istri membeli ikan. Disini saya harus membantu istri memilih ikan segar dari pedagang, beberapa ikan yang menjadi incaran kami yaitu ikan tuna dan ikan bandeng segar. Sesuai dengan pilihan kami memesan kedua pilihan dengan harga timbangan, saya memesan 2kg ikan bandeng dan 3kg ikan tuna yang harus di bersihkan.

Disini saya hanya menunggu ikan pesanan di bersihkan sedang istri saya harus memilih bahan tambahan diujung pasar. Tidak berselang lama pesanan kami di siapkan, saya menyelesaikan pembayaran dan keluar mengarah ke pedagang ayam untuk melengkapi kebutuhan.

IMG_20250125_105527_769.jpg

IMG_20250125_110538_631.jpg

Saya berada tepat di tempat penjual daging ayam, saya memilih pedagang langganan. disini saya langsung memesan daging ayam, saya mendapatkan harga tetapi harga daging ayam lumayan tinggi (30K/kg) karena ini kebutuhan saya memesan dua ayam dengan berat 3,5 kilogram. Sambil menunggu pesanan disiapkan oleh pedagang, saya meluangkan waktu untuk bermain ponsel di bangku yang berhadapan dengan pedagang ayam.

Tak lama kemudian istri saya datang dan menanyakan tentang pesanan daging ayam, saya mengatakan bahwa ayam masih dalam pesanan hanya menunggu daging di siapkan. Disini kami mengobrol sembari menunggu pesanan disiapkan, dan tak berselang lama, kini ayam pesanan sudah di siapkan, lalu saya membayar pesanan dan mengambil pesanan dan keluar dari pasar.

IMG_20250125_110912_888.jpg

Kami berjalan kaki untuk tiba di tempat parkir, tanpa sengaja saya melihat kucing pasar sedang bermalas-malasan di meja kosong yang tidak jauh dari tempat saya memarkirkan sepeda motor. Saya melihat banyak kucing berkeliaran di pasar, tetapi kucing oren "penunggu pasar" menarik simpati saya sehingga saya ingin memotretnya. Pasar sudah menjadi tempat yang cocok bagi kucing liar karena kawasan ini lebih banyak terdapat sisa makanan yang bisa mereka makan untuk bertahan hidup.

Saya tidak bisa berlama-lama disini karena kami harus pulang di waktu yang tepat sehingga saya memutuskan keluar dari pasar lalu kami kembali kejalan pulang seperti kami datang hingga perjalanan berakhir usai tiba di rumah, saya bersama istri membawa belanjaan ke rumah ibu. Saya tidak dapat membantu lebih dalam karena ini bagian tugas dari wanita. Dimana saya memilih waktu untuk membuka tempat jualan.

IMG_20250125_125953_270.jpg

Hari yang cerah, kini saya berada di lapak jualan seperti yang sudah saya bagikan. hari ini lapakku sedikit sepi karena beberapa hari yang lalu semenjak duka saya tidak sempat berjualan. Dengan semangat saya berjualan sembari bersantai di pondok bambu yang saya banggakan. Disini saya menikmati suasana santai yang begitu nyaman ketambahan saya bermain ponsel untuk mengisi rasa bosan hingga menjelang siang. Kini saya menyelesaikan makan siang dan sholat dhuhur lalu kembali menjaga barang dagangan.

Dari jauh saya melihat kesibukan di rumah ibu untuk persiapan nanti malam, terkadang waktu saya pergi kesana untuk melihat keadaan dan juga melihat anak-anak bermain di halaman begitu ceria. Singkat cerita, tepatnya jam 14:30 saya pergi ke kandang kambing untuk melepaskan peliharaan merumput seperti biasanya di luar kandang, bahkan saya harus mengarah kambingku ke area lapangan. Dan saya kembali ke lapak jualan. Tapan banyak hal yang dapat saya lakukan selain melayani pelanggan memilih jajan.

IMG_20250125_164237_593.jpg

Hari berlalu cepat hingga hari menjelang sore, kesibukan di rumah ibu juga sudah mendingan karena istri saya memilih waktu meluangkan bersantai di pondok bambu dekat dengan tempat kami berjualan. Disini kami mengobrol yang membuat hubungan semakin harmonis, namun ini tidak berlangsung lama karena saya harus keluar untuk melihat kambing merumput di area ring-1 yah! Hanya memastikan keberadaan agar kambing tidak pulang terlalu gelap.

IMG_20250125_164407_651.jpg

Saya bergerak sembari mengajak sikecil jalan-jalan, suasana sore begitu tenang apa lagi berada di area persawahan, hembusan angin membuat pikiran lebih segar dan segar. Kini saya tiba di tujuan yaitu lapangan kerja ring-1, di sini saya melihat dibalik pagar besi tempat kambingku merumput, saya tidak melihat tanda-tanda keberadaan hewanku, saya berjalan mengelilingi pagar besi untuk mencari keberadaan mereka namun tidak ada jawaban karena tertutup dengan rumput tebal.

Saya berjalan karena ini masih awal, saat balik pulang saya melihat temanku sedang mengembala kambingnya di luar pagar hendak pulang. Disini saya meluangkan waktu untuk mengobrol dan sekaligus menanyakan keberadaan kambingku, dia melihat di ujung rumput yang tebal itu sehingga saya memastikannya dan itu benar kambingku sedang merumput di dalam semak-semak jauh disana. Saya membiarkan kambing kenyang sehingga saya memutuskan pulang dan mungkin akan kembali lagi nantinya.

IMG_20250125_174531_013.jpg

IMG_20250125_174447_187.jpg

Saya tidak langsung pulang ketempat jualan, saya pergi ke lapangan bola mini untuk melihat anak-anak bermain bola. Saya melihat siabang juga sedang bermain bola bersama teman-temannya yang sangat happy. Ia semakin semangat dalam bermain setelah melihat saya bersama adiknya berdiri di pinggir lapangan. Hari semakin gelap, saya segera menyuruh siabang untuk pulang dan berhenti bermain karena ini waktunya untuk mandi. ia penurut dan permainan di hentikan alias bubar lalu siabang segera pulang kerumah. Namun saya bersama sikecil kembali melanjutkan mencari kambing untuk pulang lebih cepat ke dalam kandang.

Malam usai shalat magrib saya dan keluarga pergi kerumah ibu untuk menghadiri samadiah bersama jamaah di hari ke-10 Almarhum. Samadiah yang dipimpin oleh tokoh masyarakat hingga doa ditutup dengan makan malam bersama. Kami selaku keluarga ikut membantu angkat hidangan untuk di bersihkan..


Hanya sekian dari cerita saya pada hari ini, mohon maaf jika terdapat kesalahan dari artikel dan kata-kata saya di atas. Semoga hari anda menyenangkan.

Terima Kasih Banyak Sudah Singgah Di Posting Saya. Sampai Jumpa
🙏-_-🙏

Perkenalan Saya || Tentang Saya

Salam @muksa ....🙂

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

TEAM 5 Congratulations! This post has been voted through steemcurator07. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.

Picsart_24-12-31_15-00-29-616.jpg

Curated By @muzack1

Terima kasih banyak atas dukungannya pak, sukses untuk tim5.