Hai sahabat sahabat steemiat semua nya di mana saja anda berada, semoga tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa, sehingga dapat berjumpa lagi sama saya seperti biasa, dalam membagikan cerita dan postingan di steemiat.
Kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah tentang sebuah belalang sembah serangga mudah mudahan cerita dan postingan yang saya bagikan semoga berkenan di hati anda semua nya, walau di mana pun anda berada.
Namun, pada kesempatan hari ini saya me membagikan sedikit cerita dan postingan tentang sebuah belalang, dan belalang yang saya posting ini nama nya adalah bellang serangga daun kuning, dan belalang ini selalu bermain pada daun daun kayu yang namun belalang tersebut dalam kehidupan nya tidak mengganggu maghluk makhluk yang lain.
Yang inti nya belalang tersebut selalu mandiri yaitu bermain sendiri, maka dengan demikian belalang sembah serangga sering kita temukan pada daun daun kayu, begitu pula kalau tidak kita perhatiin belalang tersebut tidak bakal di temukan nya, oleh karena belalang ini tetap mengindap pada salah satu daun walau daun apa saja.
Walaupun kita melewati pohon yang sedang dia mengendap pada daun kayu yang kita lewati, tetapi belalang yang satu tetap selow saja dan juga tidak goyang sedikit pun, maka saya katakan kalau tidak di perhatiin walau yang kita cari belalang yang namun kalau tidak kita perhatiin tidak kita temukan belalang yang kita cari, oleh karena belalang tersebut mengindap di salah satu daun nya tidak pernah goyang sedikit saja.
Oleh karena nya belalang sembah serangga tersebut, bermain dengan nyaman dan juga selalu di daun daun yang sangat dia sukai seperti daun cempokak, maka dengan itu lah kalau belalang yang satu ini lebih aman bermain di mana pun karena dia tidak pernah kecewa dengan siapa pun, oleh sebab itu dia selalu bermain sendiri dan juaga belalang tersebut dan berteman dengan belalang yang lain.
Kemudian saat itu saya melihat belalang ini sedang mengindap di atas daun cempokak, karena di belakang rumah saya ada belukar kecil oleh karena naka dengan itu saya pergi ke belukar tersebut, entah kenapa saya kelihatan satu belalang sembah serangga daun kuning, pada saat itu belalang tersebut sedang mengindap di atas daun dan lagi santai.
Nah! walau demikian belalang ini sangat sulit untuk di fhoto, karena selalu bergerak maka dengan itu lah kalau ada gambar nya yang kabut atau buram, walau pun demikian saya tetap berusaha belalang tersebut biar bisa saya mengambil fhoto nya, oleh sebab itu saya lihat belalang ini sangat unik dan juga berbeda dengan belalang belalang yang lain nya.
Dan belalang yang saya bagikan dalam posting ini, kalau di katakan dalam bahasa aceh di daerah kami, di sebut darut canggang dan juga ada yang menyebut darut aceh, tapi setau saya dalam bahasa indonesia di sebut belalang sembah serangga, memang bada tempat tetap berbeda bahasa nya tapi benda tetap sama, walaupun sebutan nya berbeda beda.
Kemudian belalang sembah serangga ini termasuk belalang liar, di karena nya sangat jarang kita lihat oleh karena belalang tersebut sangat jarang berkeliaran di lingkungan masyarakat, maka saya berani mengatakan belalang tersebut salah satu belalang liar, tapi keliatan nya belalang ini sangat unik dan juga warna belalang tersebut bermacam macam.
Kenapa saya katakan demikian, karena pernah saya lihat ada warna belalang tersebut saya lihat warna nya hijau dan juga ada yang warna merah ke merahan, tapi kalau belalang yang saya posting ini warna nya kuning, maka dengan inti nya belalang yang saya posting ini warna kuning daun, walau tetapi salah satu belalang yang sangat unik.
Maka dengan demikian setiap saya temukan balalang yang seperti ini selalu di daun daun, tapi tidak mesti nya juga belalang ini mengidap harus pada daun cempokak, tapi yang inti nya belalang sembah serangga kuning daun tersebut mengindap tatap pada daun pohon, walau daun pohon apa pun di karena nya belalang ini untuk mencari ke nya mananan nya sendiri.
Sekian dulu cerita dan postingan saya tentang fhotography, pada kesempatan pagi hari ini, kurang dan lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terimakasih.