Salam hangat untuk para stemians yang terkasih, semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah SWT, semangat pagi teman-teman semua dalam beraktifitas. Pagi ini cerah sekali cuaca untuk menyambung tali silaturrahmi pulang kampung halaman. Pagi sekali setelah saya melaksanakan sholat subuh lalu saya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak dan membuat teh manis dan susu.
Minggu yang indah merupakan hari libur, saya mempergunakan waktu senggang di hari Minggu untuk bersilaturrahmi dengan keluarga saya dikampung, tepatnya di Matangglumpang dua dimana keluarga besar dari ayah saya berdomisili. Saya dan anak-anak saya serta kakak tertua saya ikut serta dengan saya dalam menyambung tali silaturrahmi, sudah beberapa bulan saya tidak menemuinya di karenakan kesibukan saya bekerja dan kegiatan lainnya.
Hari ini merupakan hari spesial buat saya untuk saya gunakan sebaik mungkin untuk berkumpul dengan keluarga besar saya di kampung, tepat pukul 10.00 pagi kami menjemput kakak dan sepupu saya segera berangkat menuju kampung halaman. Tiba di jalan yaitu di toko kue Malika saya turun dari mobil sebentar untuk membeli beberapa buah kue bolu pisang, coklat dan bolu rasa jeruk Sunkist.
Saya membeli beberapa kue bolu sebagai oleh-oleh buah tangan, menurut saya belum lengkap rasanya kalau belum membeli oleh-oleh untuk orang terdekat saya yaitu keluarga besar saya. Salah satu makanan yang saya beli adalah berupa kue bolu dengan harga IDR. 45.000 persatuan x tiga buah = 135.000 harga tidak perlu mahal namun sebuah keperdulian silaturrahmi yang berharga.
Tiba di rumah keluarga besar dari ayah saya mereka sangat terkejut melihat kami ramai-ramai berdatangan, padahal hanya silaturrahmi biasa sama mereka. Kami bersalaman seperti tidak pernah jumpa padahal yang tidak berjumpa tatap muka cuma beberapa bulan belakangan ini.
Kami dijamu dengan makan siang bersama ala kadar sesuai dengan kondisi mereka yang berada dikampung, tiba-tiba datang seekor kucing yang sedang membutuh kasih sayang manusia dengan menampakkan wajah polosnya seperti sedang membutuhkan makan, ya Allah saya sedih sekali melihat kucing yang membutuhkan kasih sayang saya tidak bisa berkata-kata lagi. Rupanya kucing yang punya rumah yang sedang kurang sehat.
Selain kucing ada lagi binatang lainnya seperti merpati, yang terkurung di dalam kandang yang terbuat dari kayu di lengkapi dengan kawat wayer net. Dan juga ada peliharaan beberapa ekor ayam potong dan ayam jantan merah, senang sekali rasanya melihat kehidupan didesa dengan berbagai hewan dan tanaman hijau untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bahkan saudara saya itu membayar SPP kuliah anaknya dan biaya pengeluaran sehari-hari mereka dengan hasil dari tanaman jangka pendek seperti cabai, kelapa muda dan tanaman lain yang menghasilkan ekonomi pangan.
Sambil menikmati tiupan angin segar, dari seluruh arah dan dari pepohonan hijau yang ada di samping rumah. Kami sangat menikmati segarnya tiupan angin dan pepohonan yang hijau memanjakan mata, saya tidak menyangka ternyata di samping rumah masih ada lahan yang kosong yang ditanami pohon kelapa yang sedang berbuah banyak. Kebetulan dibelakang rumah mereka adalah sawah yang terbentang luas, dan ada juga yang menanam cabai di area sawah selesai memanen padi. Kami juga dibuatkan minuman kelapa muda, seperti mereka tahu kalau kami ingin dibuatkan minuman Es Kelapa Muda.
Ternyata tiupan angin segar di sekitar rumah berasal dari tanaman hijau seperti cabai kecil, tomat kampung, pohon kelapa muda dan lain-lain sebagainya. Dan juga di samping rumah banyak ditanami tanaman hijau, yang menghasilkan untuk memperbaiki perekonomian keluarga mereka. Kami duduk saling tukar pendapat dan membicarakan segala sesuatu hal dan sambil tertawa gembira, hari pun sudah menjelang senja dan kamipun pamit pulang.
Kami melakukan perjalanan pulang, sampai di Geurugok kami singgah lagi berniat untuk menikmati Mie Kocok dan minuman dingin, lelahnya dalam perjalan membuat kami jadi lapar dan haus. Tepat sekali untuk mengisi perut lapar dengan Mie Kocok yang dikenal sangatlah enak, selain enak harganya juga murah tidak menguras isi dompet hanya IDR. 15.000 untuk satu porsi dan harus disiapkan sebanyak delapan porsi.
Lagi asyiknya menyantap Mie Kocok tiba-tiba anak perempuan saya sakit perutnya dan mules, saya menemaninya ke kamar mandi Masjid terdekat yang berada di seberang jalan raya. Setelah itu baru kami lanjutkan dengan menghabiskan sisa Mie Kocok kami yang tertunda, selesai makan Mie Kocok dan beragam minuman dingin saya yang bertanggung jawab untuk pembayaran sejumlah IDR.129.000 untuk semua.
Dalam menjalani hidup banyak sekali kita jumpai sesuatu hal yang membuat kita terhanyut dalam perasaan kasih sayang, baik dengan sesama keluarga, sesama teman dan juga binatang peliharaan. Yang sama-sama membutuhkan kasih sayang dari seseorang.
Sekian dulu saya punya cerita hari ini ya guys...besok kita jumpa lagi di blog saya berikutnya..dah..dah🖐️🖐️
Salam sukses dari saya @nuraini1975, terima kasih atas waktunya sudah membaca postingan saya