Activist Diary Game || Bertemu kucing imut.

---

Hai sahabat pecinta binatang 👋

Apa kabar kalian semua?.

Pagi ini ketika aku buka pintu belakang hendak ingin mencuci baju di kamar mandi, aku melihat dari kejauhan ada seekor kucing putih hendak mendekat, awalnya aku pikir ayam yang sedang menjatuhkan tong sampah milikku di belakang karena itu sudah biasa, setiap hari ayam tetangga datang ke rumah, entah ayam itu merusak sampah yang sudah ke sapu bersih di tumpukan sampah, menjatuhkan tong sampah dan bahkan mengobral-abrik isi di dalamnya dan bahkan ayam itu meninggalkan jejaknya🙄.

Ah itu sudah biasa, tabiat ayam emang seperti itu, suka nyakar.

Nah, ketika aku mulai mendekat kucing betina ini mulai menjauh tampaknya ia takut denganku. Aku mengeluarkan suara lembut Cing... Meong... Ckckckck... Kucing hamil ini mulai mendekat dan masih takut, aku hanya memberi ia makan setelah ia makan sampai habis ia langsung pergi dan main di semak-semak.

---

Sore hari ketika aku mulai bangun dari tidurku aku berkemas dan juga memasak untuk putriku. Saat hendak keluar rumah ingin mengunjungi rumah kakakku di belakang aku mendengar suara anak kucing yang sangat manis.

Kucoba mencari arah suara anak kucing itu, ternyata ia di bawah semak dan ternyata ia sendirian, ini adalah kucingku dan induknya entah kemana sudah beberapa hari ini aku tak melihat batang hidungnya.

Kini anak kucing ini hanya seorang diri tak ada ibu yang bersamanya, tidak ada teman. Tapi, anak kucing ini takut sama aku, setiap kali aku mendikit dia sedikit agresif, dan penakut. Tapi kali ini aku akan berusaha untuk dekat dengannya. Memang sesuatu yang tulus itu harus butuh usaha dan kesabaran.

Aku masuk ke dalam rumah untuk mengambil sepotong ikan, kucoba mendekat ke arah kucing dan memanggil anak kucing ini dengan suara lembut. Perlahan tapi pasti, setelah lima menit menunggu akhirnya anak kucing ini mulai mendekat, dengan langkah pelan dan hati-hati ia mulai melangkah selangkah demi selangkah untuk mendapatkan makanan.

---

---

Hingga ia sangat dekat denganku kami hanya berjarak sekitar 30 cm saja, ia masih tampak ragu untuk memakan ikan yang ada di tanganku ini. Perlahan ia mulai membuka mulutnya dengan lebar dan menggigit ikan tersebut.

---

Aku berhasil🎊. Ia makin dekat denganku, mukanya yang polos membuatku jatuh cinta dan kasihan dengan dia. Aku berhasil memberikannya ikan ini dan aku senang sekali. Aku membelai kepalanya dan bermain dengannya, sebenarnya kucing ini butuh perhatian dan kasih sayang karena induknya telah pergi meninggalkannya.

semua gambar saya diambil oleh ponsel Redmi note 12, cover diedit di canva.