Pagi ini aku sediakan sarapan pagi untuk putriku, aku bangun agak kesiangan jadi tak sempat memasak banyak, aku memasak nasi dan menggoreng satu telur untuk putriku. Dia menghabisi makanannya dan kemudian aku memandikannya dan dia kemudian bermain di dalam rumah dengan mainan kudanya.
Menuju ke kebun belakang dan aku sudah ditunggu oleh kucingku di sana, mereka berdua tak henti hentinya mengeong dan mendekat ke arah kakiku. Aku ke dalam rumah untuk mengambil makanan mereka berdua. Kuberi makan mereka dan mereka tampak lapar sekali, aku merasa sedih sekaligus kasihan melihat kucingku ini yang telah kehilangan dua anaknya. Satu anaknya mati dan satu lagi hilang entah pergi atau tersesat kemana. Kini kucingku ini hanya tinggal berdua bersama anaknya dan anaknya ini masih takut padaku dan susah dijinakkan karena jika aku mendekat, anak kucing ini akan lari dan melompat ke sana-ke mari.
Setelah makan siang, aku duduk di depan rumah cuaca di diluar sangat panas dan cerah, sungguh di dalam ruangan membuat aku sumpek dan gerah. Di luar aku bisa menikmati angin sejuk dan melihat suasana yang menyenangkan, ada beberapa mobil saja yang lewat dan di samping rumahku ada doorsmer dan aku melihat ke arah samping para pekerja yang sedang mencuci motor dan mobil.
Hingga menjelang adzan dzuhur aku ke kamar mandi segera kubasuh ragaku dan kemudian mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat, kemudian kusiapkan makan siang suamiku dan kutata dengan rapi di atas meja, setelah suamiku membuka warung dia akan makan sendirian.
Aku harus bersiap-siap untuk keluar aku harus menghadiri acara takziah doa bersama khusus ibu-ibu pada siang ini, aku sedikit terlambat sehingga aku harus ke sana sendirian teman-teman sudah pergi duluan mengdahuluiku. Mereka sudah mengirimkan pesan sejak sejam lalu, aku sudah lihat pesan itu akan tetapi, karena aku harus mengantarkan putriku dulu ke tempat neneknya dan ada pekerjaan ringan di rumah ibuku, jadi harus membantu ibuku dulu sehingga aku terlambat datang.
Dengan sepeda motor aku pergi, dan segera kuambil tempat duduk di pojok, ustadz kemudian memulai doa dengan bismillah dan kami para jamaah perempuan mengikutinya hingga pada doa terakhir.
![]() | ![]() |
---|
Setelah berdoa dan ustadz sedikit memberikan kata pengantar dan mengundang kami untuk kembali pada hari H yaitu hari ketujuh setelah almarhum meninggal. Tuan rumah menyediakan sedikit makanan jamuan untuk para jamaah perempuan, aku menunggu antrian di tempat duduk saja setelah semua antrian panjang usai, aku langsung mengambil makanan untuk aku cicipi. Setelah makan, aku mengajak yang lainnya untuk pulang, aku sangat terburu-buru karena harus menjemput putriku dulu, kemudian harus beres-beres di warung.
semua gambar saya
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your content has been successfully curated by our team via @dexsyluz.
Thank you for your valuable efforts! Keep posting high-quality content for a chance to receive more support from our curation team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih banyak atas dukungan anda, semoga harimu menyenangkan 🤗
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit