Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
Pada kesempatan ini saya akan membagikan beberapa manfaat dari berpuasa!
Dalam puasa kita diwajibkan untuk tidak makan dan minum dalam waktu yang ditentukan. Ternyata ini bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan meningkatkan metabolisme dalam tubuh. Dikutip dari Realbuzz, berikut 6 manfaat puasa di bulan Ramadhan bagi kesehatan tubuh.
1.meningkatkan fungsi otak
Puasa ternyata bisa meningkatkan fungsi otak secara signifikan. Ilmuwan AS dalam penelitiannya mengatakan bahwa puasa selama Ramadhan dapat meningkatkan faktor neurotropik di otak. Hal tersebut membuat tubuh memproduksi lebih banyak sel yang dibutuhkan otak, sehingga fungsi otak bisa lebih ditingkatkan. Selain itu, jumlah kortisol yang diproduksi oleh kelenjar adrenal berkurang sehingga dapat mengurangi stres.
2.Singkirkan kebiasaan buruk
Puasa menuntut manusia untuk menahan lapar dan haus. Jadi, puasa juga bisa menghilangkan kebiasaan buruk yang mungkin sering dilakukan, misalnya mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis atau merokok. Saat berpuasa, tubuh akan mulai menyesuaikan diri untuk mengurangi kecanduan dari asupan ini, hingga akhirnya berhenti dengan sendirinya. Bahkan National Health Service di Inggris menganjurkan puasa untuk menghilangkan kebiasaan merokok.
3.Menurunkan kolesterol
Selama puasa, tidak hanya bisa menurunkan berat badan, tapi juga kadar kolesterol. Tim ahli jantung di UEA mengatakan, saat berpuasa, kolesterol dalam darah akan menurun dan bisa menyehatkan jantung, sehingga harus dijaga. Kadar kolesterol yang rendah akan membuat jantung Anda lebih sehat. Dampaknya bisa sangat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.
4.Mengurangi nafsu makan berlebih
Saat berpuasa, porsi makan akan berkurang dari biasanya. Hal ini bisa menyebabkan daya tampung makanan pada lambung berangsur-angsur menyusut, makan sedikit saja bisa bikin kenyang. Lama-kelamaan, nafsu makan Anda perlahan akan turun dari hari biasanya. Dan ini mungkin berpengaruh sampai setelah puasa, sehingga Anda tidak bisa makan berlebihan lagi.
5.Detoksifikasi
Saat berpuasa, tubuh bisa mendetoksifikasi sistem pencernaan selama bulan Ramadhan. Saat makanan masuk ke dalam tubuh, itu menjadi lemak yang menghasilkan energi untuk membakar racun yang mungkin ada di timbunan lemak.
6.Menyerap lebih banyak nutrisi
Selama puasa di bulan Ramadhan, kita tidak diperbolehkan makan dalam waktu yang ditentukan. Ini bisa membuat metabolisme tubuh lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan. Ini bisa terjadi karena peningkatan hormon adiponektin, yang memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi.
Terimakasih & Apresiasi Kepada:
@imamalkimas
@mudajuli
@steemcurator01
@steemcurator02
@steemcurator03
@steemcurator08
@booming01