Hallo sobat steemit, kali ini saya akan mengikut Steemit Engagement Challenge S17W6: "Influrncer." Di RECREATIVE STEEM. Namun sebelum saya mulai alangkah baiknya terlrbih dahulu saya mengundang beberapa teman seperti @alee75, @humaidi, @edmund.nef untuk berpartisipasi di kontest ini.
Sebelum kita mengambil kesimpulan bahwa apakah influencer merupakan profesi atau bukan, mari kita lihat apa pengertian dari profesi terlebih dahulu.
Menutut kamus besar bahasa indonesia, profesi adalah bidang pekerjaan yang ditempuh melalui pendidikan keahlian, seperti kejuruan atau keterampilan tertentu.
Sedangkan influencer tidak membutuhkan keahlian, tetapi hanya memamfaatkan media sosial untuk mempengaruhi orang lain agar mengikutinya atau menyukainya.
Oleh sebab itu saya berkesimpulan bahwa influencer bukanlah merupakan suatu profesi melainkan opsesi. Saya tidak merekomendasikannya untuk anak-anak saya dan juga tidak melarangnya sejauh tidak merugikan bagi dirinya dan orang lain.
Ada banyak sekali influencee yang tampil melalui media sosial di negeri saya, mulai dari artis sampai rakyat jelata ada yang membuat podcast, Giveaway, tiktok, youtuber dan lain-lain.
Saya memang suka melihat atau menonton influrncer di media sosial, tetapi Saya tidak mengikuti jejak mereka, namun saya hanya mencari konten-konten di kala saya perlukan saja, seperti konten yang ada di youtube, misalnya konten yang menyajikan tentang teknik- teknik atau cara-cara mengerjakan sesuatu. Sesudah memakai konten tersebut saya suscreb sebagai imbalan untuk yang punya konten.
Saya melihatnya tergantung dari mamfaatnya bagi kehidupan masyarakat banyak, kalau influencer menyajikan hal-hal yang positif tentu bisa dijadikan panutan, akan tetapi kalau penyajiannya ke arah yang negatif, ya tentunya tidak boleh dijadikan panutan.
Karena di media sosial ini semua konten teradopsi, mulai dari para penjual diri sampai konten- keilmuan, baik teknologi maupun ilmu agama, maka disini kita dibutuhkan kejelian dalam memilih konten yang disajikan influencer, agar kita dan anak-anak kita tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif.
Hidup ini penuh perjuangan, semua orang mengharapkan yang terbaik bagi dirinya, namun semua itu sangat tergantung pada bakat yang dimiliki seseorang. Jadi menurut saya untuk menjadi seorang influencer kita harus mengerti apa yang ingin disampaikan dan bagaimana cara kita menyampaikan ke media agar audiens bisa terpengaruh untuk mengikuti apa yang influencer kehendaki, semua itu bisa diraih dengan cara berpikir dan belajar, namun tidak sedikit juga influencer yang berhasil secar dadakan dengan cara coba-coba.
Demikiamlah uraian saya terimakasih.
by @mthaib
18 mei 2024
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit