Semut raja hitam merupakan spesies semut besar Dinomyrmex gigas. Semut raja hitam yang berasal dari Hutan Asia Tenggara. Kebiasaan semut ini kita jumpai di hutan, kebun, perkarangan rumah bahkan ada juga di dalam rumah.
Menunurut situs https://en.m.wikipedia.org/wiki/Dinomyrmex. Semut raja hitam atau semut hutan raksasa adalah salah satu semut terbesar yang ada, berukuran 20,9 mm (0,82 inci) untuk pekerja normal, dan 28,1 mm (1,11 inci) untuk tentara. Sembilan puluh persen (90%) dari makanan mereka adalah Honeydew, tetapi mereka juga akan mengkonsumsi serangga dan kotoran burung. Segelintir semut ini mungkin bertemu di malam hari untuk melakukan apa yang dianggap sebagai pertempuran ritual.
Tuhan sang pencipta menciptakan semua ciptaannnya juga memberikan manfaat supaya bisa berguna bagi satu sama lain (manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan). Adapun mamfaat yang bisa kita lihat untuk tumbuh-tumbuhan yaitu sebagai penyubur tanah, antibiotik, bioindikator dan juga sebagai predator untuk hama.
Lalu bagaimana mamfaat semut raja hitam (Dinomyrmex gigas) untuk manusia?. Tentunya jelas sangat bermamfaat bagi kehidupan manusia.
Menurut penelitian semut raja hitam atau dinomyrmex gigas memiliki kelenjar metaplural. kelenjar ini merupakan sekret yang dihasilkan semut berupa zat yang bermamfaat untuk bahan pembuatan antibiotik. "Hanya saja mamfaat semut tersebut perlu dikaji lebih mendalam dan dapat menjadi salah satu pengayaan penelitian berikut, " ujar Dr. Henny Herwina, pakar semut Prodi Biologi Universitas Andalas Padang. Saya kutip dari situs https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Model | Samsung Galaxy J7 Prime
Android | 8.1.0
Camera used | Handphone
Photographer | @revi.almizany1st
Location | Aceh