Desain by canva
Persoalan pandemi memang menghantui masyarakat dunia. Sejak muncul pertama kali di Wuhan, China pada 2019, kemudian menyebar ke seluruh dunia. Kondisi ini membuat krisis kesehatan global tercipta. Kemarin saya menemukan topik pandemi di platform ini.
Steemit Health Community membuat sebuah tantangan tentang topik pandemi dalam label Steemit Engagement Challenge Season 8 Week1. Menarik itu membahas serta mengingat kembali apa yang terjadi selama pandemi. Karena menjadi pelajaran bagi masing-masing kita.
Dibawah ini saya berbagi pengalama selama kondisi pandemi, yang barangkali masing-masing orang berbeda dalam mengalaminya.
Apa yang Anda anggap sebagai pelajaran utama yang Anda pelajari dari pandemi? |
---|
Hal utama yang menjadi pelajaran ada dua. Menjaga pola hidup sehat serta rajin berolahraga. Ketika imun tubuh menurun, langsung berpengaruh pada kondisi kesehatan. Pola hidup sehat ini berarti dimulai dari pola makan dan juga rutin berolahraga.
Dengan rutinitas ini akan membuat tubuh lebih kebal terhadap berbagai penyakit yang mudah menyerang. Hal tersebut harus menjadi target utama dari kita dalam menjaga kesehatan. Agar tubuh kebal dari berbagai macam penyakit.
Kemudian dari sisi keuangan juga kita seperti diajarkan untuk hidup hemat. Kenapa? Karena ketika pandemi, banyak orang terutama masyarakat kelas banyak, yang tidak bisa bekerja seperti biasa. Dengan membiasakan diri menabung, juga bisa meringankan beban ketika pandemi menyerang lagi.
Bersama tenaga medis di Papau, saat saya meliput PON XX 2021
Apakah Anda kehilangan keluarga atau teman karena pandemi? Bisa Anda ceritakan tentang hal itu? |
---|
Saya bersyukur dari keluarga inti tidak ada yang meninggal akibat Covid-19. Tapi, saya tetap bersedih karena ada orang-orang yang saya kenal meninggal dunia. Memang ada beberapa teman yang sempat divonis terinfeksi Covid-19. Namun, setelah mereka menjalani masa isolasi dan mematuhi protokol kesehatan, akhirnya sembuh.
Saya bekerja sebagai wartawan. Tentu saja ada banyak berita yang harus kami tulis tentang pandemi. Bahkan ada beberapa nara sumber yang kami kami meninggal dunia akibat wabah ini. Salah satunya adalah Profesor Farid Wajdi. Beliau mantan Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.
Saya tergolong akrab dengan beliau. Dalam beberapa kesempatan juga sering berjumpa dan menulis pendapat-pendapat beliau tentang masalah sosial dan masalah keummatan.
Apa momen tersulit selama pandemi? |
---|
Kondisi pandemi ini memang memberi dampak buruk bagi banyak orang. Ada pula yang terpaksa harus bekerja di rumah. Ada yang kehilangan pekerjaan. Bisnis mereka hancur, bahkan ada yang terpaksa gulung tikar. Bahkan, kerja seperti kami wartawan, kondisi ini juga sangat berpengaruh.
Apalagi pemasukan perusahan menjadi berkurang. Sehingga berimbas pada pendapatan para karyawan. Koran-koran tidak banyak laku. Pemasukan dari iklan berkurang banyak. Akibatnya, ada pemotongan gaji dan honor yang membuat hidup isi dompet menipis.
Akibatnya, membuat saya harus meminta diskon biaya sekolah anak. Karena anak di sekolah swasta jadi ada biaya bulanan yang menjadi beban. Belum lagi kebutuhan hidup lain yang sudah pasti membengkak.
Setelah semua proses itu, apakah Anda lebih menghargai kesehatan Anda? |
---|
Tentu saja, saya dan semua orang menjadi lebih menghargai kesehatan. Dengan begitu, menjaga lingkungan serta rutin beraktivitas di luar ruangan serta berolahraga menjadi prioritas saya. Minimal, dalam seminggu sekali, harus ada aktivitas yang mengeluarkan keringat.
Begitu pula dengan pola makan. Jika sebelumnya kurang peduli, sekarang menjadi lebih selektif lagi. Makanan-makanan penuh protein serta bisa meningkatkan imun tubuh itu yang lebih diutamakan.
Apakah pandemi memengaruhi keuangan Anda secara positif atau negatif? Bagaimana Anda mengatasinya? |
---|
Dampak pandemi cukup dahsyat, tentu saja ikut merusak kondisi keuangan saya. Seperti cerita saya di atas tadi, akibat adanya perubahan kebijakan di perusahaan membuat adanya pemotongan pemasukan kas ke rekening saya. Apalagi selama ini, kami cukup berkerja di satu tempat saja. Tidak ada kerja sampingan lain yang bisa menopang pemasukan secara signifikan.
Untuk mengatasi hal itu, dengan mengurangi serta menunda membeli keperluan yang tidak begitu penting. Misalnya, menunda membeli handphone atau smartphone (gawai). Menunda membeli kebutuhan skunder yang belum begitu mendesak.
Begitulah pengalaman dan apa yang saya alami selama pandemi. Terkadang, saat kerja di rumah, di waktu-waktu tertentu saya berkebun. Menanam sayur-satuyang di halaman samping rumah. Ini untuk mengurangi stres atau kepikiran dengan pandemi serta krisis ekonomi.
Syukurlah, semuanya bisa terlewati. Semoga pandemi tidak kembali
Agradezco a Dios porque hoy estas aquí para contar tu experiencia! Otros no lo están para contarlo
La pandemia hizo que aprendieramos muchas cosas a las cuales no nos habiamos atrevido, muchas gracias por participar, espero que ahora valoremos juntos aun más la vida
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you friend, I hope we are all free from all kinds of problems, including the pandemic
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
We should be very humble while choosing the things in which we spend our money because money is thin that don't come automatically we have to work a lot and work hard to get money. And the other thing important to money is our health we cannot buy health at any post so we should work for it already.
Thank god that you don't lose any of your loved man but at the world there are very strong statistical data present about the ratio of death and it was really horrible.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you friend, I hope we are all free from all kinds of problems, including the pandemic
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your welcome and wish for the best
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
an assignment that is so far away that it even reaches Papua and that is one of the things that is very enjoyable, of course
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yes, job demands, even though they are far away, must be met. However, there are times when you get scared when you are on the road. In the end, it must be enjoyed
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit