Jangan Pernah Takut Melepaskan, Dan Kehilangan Atas Apa Yang Kita Miliki

in hive-152587 •  4 years ago 

IMG_20201118_165440.jpg


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....

Selamat malam teman-teman steemian semuanya. Semoga kita semua diberikan ide dan nalar yang sempurna oleh Allah, sehingga tak berhenti berbuat baik dan membuat postingan bernas yang dapat menjadi pelayan dan hiburan untuk orang-orang di sekitar kita.

Malam ini saya kembali membuat postingan tentang sebuah kisah.

Nah, sahabat Steemian, renungan
saya kali ini kisahnya adalah sebuah cerita. Dan cerita itu berkisah tentang seorang gadis kecil yang berhasil membeli seuntai kalung mutiara imitasi. Tapi walaupun imitasi, kalung itu tidaklah asli.

Gadis kecil itu membeli kalung tersebut dari sebuah toko, dan dia sangat bangga dan gembira, karena berhasil membeli kalung mutiara imitasi dengan cara susah payah menabung sisa uang jajannya. Dan itulah karenanya kalung itu menjadi kesayangan buatnya. Dan hampir setiap saat, tiap hari, kalung itu dikenakannya, kecuali saat ia melepaskannya 😂

Setelah sebulan gadis itu memiliki kalung mutiara imitasi, pada suatu malam ketika pulang dari kantor, sang ayah masuk kedalam kamar si gadis. Seperti biasa mengucapkan "Selamat tidur."

Tetapi, setelah mengucapkan selamat tidur, sang ayah berkata kepada si gadis untuk meminta kalung mutiara itu diberikan kepadanya. Dan si gadis menolak permintaan sang ayah, karena kalung mutiara itu adalah kalung kesayangannya.

Permintaan ayah tersebut terjadi setiap malam, dan si gadis bingung, dan terus menolak permintaan sang ayah. Sampai ayah itu bertanya

"Anakku, apakah kamu menyayangi ayah?"

Dan sambil memegang leher sang ayah, si gadis berkata

"Ayah, aku sangat meyayangimu."

Kemudian sang ayah melanjutkan

"Kalau begitu, tolong berikan kalung mutiara itu pada ayah."

Sambil merengek, si gadis kecil memohon pada ayahnya

"Ayah! Ayah boleh saja mengambil mainanku yang lain, tapi tolong, jangan kalung mutiara ini."

Dan, dialog itu terulang lagi, terulang lagi. Sampai akhirnya sang ayah mengalah dan mengurungkan niat untuk meminta kalung mutiara sang anak.

Dan, di malam berikutnya si gadis kecil itu menunggu sang ayah datang di kamar untuk mengucapkan selamat tidur. Dan ketika sang ayah tiba, gadis kecil itu sudah duduk dengan manis, dan akan berniat memberikan kejutan kecil pada sang ayah. Sebelum ayahnya sempat berucap, tiba-tiba gadis kecil itu menggenggam tangan sang ayah dan mengulurkan kalung mutiara di tangan ayahnya.

"Ayah, inilah kalung itu, ambillah kalau ayah memang menginginkannya."

Dan setelah menerima kalung dari putrinya, kemudian sang ayah meletakkan kalung itu diatas meja. Dari saku baju sang ayah, dikeluarkanlah seuntai kalung mutiara asli yang sangat berkilau. Kemudian sang ayah mengalungkan mutiara asli itu di leher putrinya. Dan sang putri sangat takjub melihat pemberian yang tidak terduga dari sang ayah.

Nah, sahabat Steemian, hikmah yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah, ketika kita sudah bisa mencapai dari hasil usaha yang kita dapatkan, maka itu adalah langkah awal bagi kita untuk bisa mendapat yang lebih baik dari Maha Pencipta.

Dan pemirsa, hikmah yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah, bahwa semua hasil usaha yang sudah kita capai, adalah langkah awal untuk kita bisa menerima yang lebih baik dari Sang Pencipta. Karenanya, jangan pernah takut untuk melepaskan dan kehilangan apapun yang sudah kita miliki dengan keikhlasan hati. Karena dari situlah kita bisa mendapatkan sesuatu yang lebih berharga, seperti mutiara tadi.

Semoga bermanfa'at.

Wabillahi taufiq Walhidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

"Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah, dengan mengikhlaskan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama." [QS. Az-Zumar : 11]

By @midiagam

IMG_20201118_170103.jpg


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

"Dan hampir setiap saat, tiap hari, kalung itu dikenakannya, kecuali saat ia melepaskannya 😂"
Selipan humor yang manis.

Hehee
Biar gak kaku.

Thank dah baca🙂