Meet Up; Salah-Satu Strategi Pengembangan Steem

in hive-152587 •  4 years ago 


Seperti yang sudah pernah dibicarakan pada postingan sebelumnya. Bahwa, memperkuat komunitas merupakan suatu keharusan. Ini bukan hanya di steemit, namun disemua line kehidupan, termasuk di dunia nyata. Karena, bila komunitas sudah solid akan dengan sangat mudah orang-orang dalam komunitas tersebut untuk di gerakkan.

Bahkan, dalam konteks kekinian, paradiqma kompetesi dalam dunia kerja pun sudah bergeser. Sebelumnya, dalam dunia kerja persaingan antar sesama karyawan sangat tinggi untuk mendapatkan posisi yang lebih bagus. Persaingan itu boleh jadi melalui peningkatan etos kerja, namun itu masih positif. Bila dibandingkan dengan cara-cara yang kurang sehat dan kurang fair.

Namun paradiqma tersebut sekarang sudah di anggap kuno dan tabu. Persaingan dunia kerja semacam itu sudah bergeser menjadi skema kolaborasi. Dalam skema ini, bukan hanya sebatas keaktifan tim atau personal yang dilihat. Akan tetapi seberapa sanggup TIM itu sendiri menggerakan semua anggota agar aktif dan berkontribusi terhadap kekuatan TIM itu sendiri.



Secara umum kolaborasi itu sendiri dapat diartikan kerjasama sesama anggota TIM (komunitas) untuk menyatukan ide dan gasan, kemudian ide dan gagasan tersebut dijalankan secara bersama-sama dalam proses pencapaian suatu tujuan, atau dalam bahasa lainnya disebut menjaga kekompakan team work. Mungkin, kemampuan kolaborasi itu menduduki posisi 80% untuk mendukung kosuksesan seseorang.


Lantas pertanyaan nya, apa kaitan kolaborasi dengan meet up?


Ok, kita lanjut . . .


Bila di balik dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia (terjemahan bebas). Meet up itu diartikan bertemu. Namun bila kita cari definisi yang lebih lengkap dengan melihat substansi dari meet up (pertemuan) itu sendiri. Meet up itu tidak bisa dimaknai sebagai "bertemu" biasa-biasa saja. Meet up merupakan salah-satu pertemuan yang sifatnya informal dan ada hal-hal yang substantif yang akan dibicarakan.

Jadi, meet up merupakan pertemuan yang telah direncanakan sebelumnya. Pertemuan itu juga telah dipersiapkan hal-hal yang akan didiskusikan, termasuk orang-orang yang akan hadir dalam meet up, telah dipastikan terlebih dahulu. Secara persiapan meet up bukanlah pertemuan dadakan tanpa ada perencanaan terlebih dahulu.



Rasa-rasanya, tidak berlebihan kalau meet up bisa disamakan dengan kolaborasi. Dimana kedua konsep pertemuan tersebut melibatkan semua peserta yang hadir dan berperan serta secara aktif semuanya. Nuansa keaktifan tersebut sangat terasa, saat saya mengikuti salah-satu meet up yang pernah di lakukan dua tahun yang lalu di salah-satu pantai Kecamatan Dewantara.

Namun lokasi meet up tidak terikat dengan tempat, boleh di lepas pantai, caffe, taman dan tempat-tempat rileks lainnya.


Ok, lanjut lagi . . .


Kembali ke persoalan meet up yang merupakan pertemuan penting dan sedang digalakkan sesama steemian. Patut diajukan jempol sebagai bagian dari komitmen para steemian untuk memajukan platform ini. Gagasan-gagasan yang lahir lewat meet up tersebut sangat brilian, mulai dari strategi pengembangan steemit sampai dengan misi kemanusian.

Saya rasa, tidak sedikit bencana alam seperti banjir bandang, longsor dan juga kebekaran. Hampir semua musibah tersebut mendapat respon dari para steemian, khususnya musibah yang terjadi dalam cakupan wilayah Provinsi Aceh. Bravo steemian. Semoga nilai-nilai kebaikan ini akan tetap selalu mengiringi meet up para steemian.



Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations...!!! You Got Upvote By: PromoSteem Community

Alternative links delegates to @promosteem.com
50100200300400500
10002000300040005000
10000