Salam hangat Steemian semua
Hari Senin tanggal 25 November yang bertepatan dengan hari Guru Nasional. Kehadiran guru teramat penting bagi keberlangsungan pendidikan generasi penerus bangsa. Mengutip ucapan Ki Hadjar Dewantara : Tiap-tiap orang adalah Guru. Tiap-tiap rumah adalah Sekolah. Hadirnya kakek menjadikannya guru bertani.
Berawal dari motivasi yang dilakukan oleh kakek. Saya mulai memperoleh ilmu bertani. Walaupun saya sendiri memiliki kecondongan untuk menciptakan pertanian organik. Itulah cita-cita yang saya bangun sejak masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Agak menyimpang dari gelar sarjana yang di sandang. Namun, dengan ilmu sejarah yang di terima. Saya mampu mengambil konsekuensi menyimpang dari pola umum di masyarakat.
Pertanian organik mengharapkan akan gebrakan pertanian yang lebih sehat. Walaupun masih memiliki banyak kemungkinan menciptakan kegagalan. Ilmu evaluasi dan analisis berbasis pengalaman menghidupkan perhitungan untuk menghindari kegagalan yang diciptakan secara berulang.
Hasil panen akan sayur bayam mengalami kegagalan karena kesalahan pemberian pestisida. Jagung manis yang di rawat dengan kesungguhan hati tidak menghasilkan keoptimalan. Namun, hal itu akan menjadikannya suatu pembelajaran yang berharga. Walaupun mengalami kegagalan, saya masih merasakan akan kenikmatan sayuran hasil panen sendiri lebih sehat.
Konsekuensi pertanian organik memang lebih rumit. Keputusan untuk menghindari pestisida pembasmi rumput liar. Mengharuskan diri untuk mencabut tanaman gulma dengan cara manual. Walaupun harus menerobos lebatnya tanaman terong ungu. Proses mencabut tanaman gulma dinikmati dengan ketenangan dan ketelitian.
Proses yang mengupayakan ketelitian mampu menghibur diri dari rasa lelah yang terkumpul. Kepuasan tercipta akan keputusan yang ditempuh. Apalagi proses pencabutan tanaman gulma secara manual mempercepat keindahan kebun sayuran. Hal lain yang di terima berupa berkurang resiko unsur hara tanah berkurang secara signifikan.
Proses mencabut tanaman gulma di sekitar tanaman terong ungu tidak terlalu menguras waktu. Saya cukup menghabiskan banyak waktu saat berada di kebun sayuran. Dikarenakan cukup luasnya lahan yang di garap. Hal inilah yang menyebabkan pembersihan tidak dapat dilakukan secara instan. Proses mencabut tanaman gulma di kebun sayuran ini merupakan lanjutan dari beberapa hari lalu. Namun, saat sudah dibersihkan menciptakan kepuasan yang mendalam.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Pengalaman yang di terima dari banyak orang memberikan suatu pembelajaran. Saya hanya mengharuskan untuk mengambil suatu langkah dari keputusan yang harus di ambil. Terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...
Curated by: @sergeyk
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you to support🔥✨
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Appeal to community members:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas hasil verifikasinya🔥✨. Semoga, hal baik selalu menyelimuti kehidupan kita✨🎉
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Wow, you have actually planted different types of vegetables in your vegetable garden and are collecting authentic vegetables from here. I have also started a small garden and am slowly trying to increase the activity in the garden. Your garden is very beautiful and you had a good day. Thank you very much for your garden. May the harvest be good.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih atas pujiannya. Semoga hasil panen Anda baik juga. Semangat bertani untuk kehidupan yang lebih baik🔥✨
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit