Assalamu'alaikum steemians |
---|
Kemarin siang saya minum kopi bersama @iskandarazis yang baru dua minggu bergabung dalam platform steemit dalam beberapa komunitas, beliau juga sudah membuat tugas acievement1 nya dan sudah diverifikasi. sejak saat itu beliau langsung vakumdan tidak pernah membuat postingan. Baru seminggu yang lalu ada postingan terkait pekerjaannya sebagai tenaga pendamping profesional di desa, dan setelah itu vakum lagi.
Ketika sedang asik menikmati kopi yang baru saja di hidangkan, teman saya ini menanyakan pencapaian saya di steemit, ternyata dia ingin mengetahui bagaimana perjuangan saya di steemit. Dia bahkan secara blak blakan menanyakan berapa hasil yang sudah saya kumpulkan di wallet saya. Akhirnya supaya lebih meyakinkan saya memperlihatkan langsung wallet saya yang saat itu tercantum 119 steem power dan dia langsung mencari harga steem di pasaran dan langsung menghitung total rupiah yang sudah saya dapatkan.
Setelah melakukan perhitungan dan nilainya masih dibawah Rp.500.000, dia sedikit kecewa saya yang sudah memulai aktif membuat postingan sejak bulan juni 2022 saja baru mendapatkan hasil segini bagaimana dengan dia yang baru berhitung hari memulai.
Nampak jelas kekecewaan dan pesimis terhadap hasil yang akan di capai nantinya, terlebih lagi katanya kreatifitas beliau menulis tidak sebesar saya. Setelah banyak berbicara tentang pesimistis nya beliau saya masih tidak menanggapi, saya biarkan teman saya ini berbicara sampai habis uneg unegnya dan kekecewaan dia.
Ketika Kawan saya sudah mulai berkurang bicaranya yang dari tadi tidak berhenti lebih kurang 15 menit dengan pertanyaan pertanyaan dan kata kata kekecewaan dia, terlebih ketika saya arahkan beliau untuk membuka buka beberapa postingan, ada yang hampir setiap hari mendapat dukungan yang besar ada yang hampir sama sekali tidak pernah mendapatkan vote dari curator besar sekelas @steemcurator01 dan @steemcurator02, yang nama akunnya selalu viral tersebut dalam grup sharing steemit.
Pertanyaan yang sama dengan yang pernah muncul di awal awal saya mengenalkan steemit ke beliau, apa patokan sebuah akun di vote oleh @steemcurator01 dan @steemcurator02, sehingga beberapa akun rutin di kunjungi dan beberapa akun malah tidak pernah muncul vote dari dua kurator ini.
Akhirnya setelah beberapa saat bungkam, saya memilih untuk mulai menjelaskan bahwa, yang pertama harus kita ikuti adalah aturan-aturan yang ada dalam platform ini, dengan tidak melakukan plagiasi, tidak rasis serta mengikuti panduan penulisan postingan dari steemit. selanjutnya ada beberapa tim kurator yang memilih tulisan terbaik menurut tema masing masing, pemilihan tanda pagar atau tagar juga harus sesuai dengan tema yang kita pilih serta ada beberapa tema yang hanya di kurasi pada hari tertentu saja. Kemudian ada juga Booming yang akan memilih postingan postingan menarik danyang terbaik setiap harinya.
Setelah mempelajari kiteria kriteria kurasi, kita juga harus bisa meningkatkan kualitas diri dalam membuat postingan supaya kualitas postingan postingan kita layak untuk menjadi pilihan kurator. Tidak membuat postingan hanya untuk mendapatkan nilai secara angka, akan tetapi penilaian secara rasa dari para kurator akan mengundang mereka untuk selalu singgah dan mendukung postingan kita.
Jangan terlalu kaku saat menyiapkan bahan untuk membuat postingan, cukup ceritakan saja aktivitas harian kita, pasti juga akan berharga ketika ada beberapa teman singgah untuk membaca postingan kita, karena ketika seorang teman masuk kepostingan kita dia tidak akan keluar bila tidak meninggalka apa apa.
Mengharap harta dan kaya boleh boleh saja, akan tetapi jangan jadikan prioritas, lebih utamakan meningkatkan nilai intelektulitas kita dari segi merangkai kata menyusun bahasa sehingga tercipta rangkaian kalimat yang pantas untuk di baca oleh generasi penerus kita.
Teruslah berkarya dan jangan malu bertanya kepada siapa saja walaupun mereka lebih muda, dan jangan merasa terhina ketika engkau tidak disapa. Teruslah melangkah karena sejauh apapun tujuan yang inginkau capai di tentukan oleh langkah pertamamu, Jika langkah pertamamu tidak bergerak maka kamu akan berhenti selamanya. tapi jika kamu menggerakkan langkah pertamamu dan terus melangkah maka engkau akan sampai ditujuanmu.
Thank you.
@mato445
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mantap thanks
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih
@klen.civil
@steembetterlife
@anroja
@alee75
@fantvwiki
@mahyulmaulana
@radoan
@mki111
@tarpan
@fajar.perangin79
sudah mendukung postingan saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ok terimaksih buat senior ku di steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Teruslah membuat postingan postingan baru @iskandarazis
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations!
This post has been upvoted through steemcurator07
Curated By - @crismenia
Curation Team - Cosmopolitan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih @steemcurator07
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih
@steemcurator07
@klen.civil
@steembetterlife
@anroja
@fantvwiki
@alee75
@jufrimj
@m-fdo
@mahyulmaulana
@steem.education
@radoan
@ibnusakdan
@mki111
@steem.sea
@mjroja
@tarpan
@mad.demon
@fajar.perangin79
sudah mendukung postingan saya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit