Membuat vaksin alami untuk ayam

Saya memelihara beberapa ekor ayam untuk mengisi waktu luang saya setelah pulang dari kegiatan sehari-hari. Adapun ayam yang saya pelihara itu berjenis ayam kampung baik itu ayam kampung biasa ataupun ayam kampung super yang saya beli dari pedagang ayam dengan harga Rp.10.000 (0,201 SBD/2,959 Steem) per ekornya ada juga beberapa ekor ayam peranakan siam yang juga saya beli dari pedagang ayam dengan harga Rp.25.000 (0,504 SBD/7,396 Steem) per ekornya. Kenapa saya memilih memelihara ayam kampung, karena pemeliharaan ayam kampung sangat mudah bagi saya yang tidak mempunyai pengetahuan khusus untuk memelihara ayam, karena seperti kita ketahui memelihara ayam itu bukan hanya memberi makan. Ayam-ayam tersebut juga harus kita jaga kebersihan tempatnya disebabkan oleh kalau kebersihan kandang tidak terjaga akan banyak virus dan penyakit yang akan menjangkiti ayam sehingga pertumbuhan ayam akan tersendat atau terhambat, untuk menghindari dari penyakit-penyakit yang umum menyerang ayam diantaranya adalah

1. Pulloum ( feses kapur)
2. Gumboro (iritasi pada anus)
3. Tetelo yaitu penyakit gangguan pernapasan yang paling banyak menyerang ayam dan penyakit paling mematikan bagi ayam.
   Dan masih banyak lagi gangguan-gangguan penyakit lainnya yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan malah dapat menyebabkan kematian pada ayam-ayam peliharaan kita.
   Kemudian dari segi pakan juga harus kita perhatikan, pola pemeliharaan juga tidak boleh salah.

Dari umur 5 sampai dengan 20 hari itu harus kita tempatkan pada tempat yang hangat kemudian setelah 20 hari sudah dapat kita tempatkan pada pada kandang pembesaran. Kandang tidak boleh lembab apalagi berair karena pada kandang yang lembab itu akan menyebabkan banyak amonia yang timbul sehingga akan menimbulkan penyakit pernapasan bagi ayam, karena seperti kita ketahui jalur pernapasan ayam sangat pendek apabila amonia tinggi maka akan langsung menyerang otak ayam yang akan menyebabkan kematian pada ayam-ayam peliharaan.
Selain pakan dan kandang kita juga harus menyediakan vitamin-vitamin yang membantu melindungi ayam dari serangan virus dan penyakit-penyakit yang sudah kita bahas tadi. Di toko alat-alat peternakan banyak disediakan bermacam jenis vitamin dan antivirus bagi ayam diantaranya adalah vitachick yang paling lazim digunakan oleh para peternak ayam, tetapi sebagian peternak sekarang sudah lebih banyak menggunakan vitamin-vitamin yang terbuat dari bahan alami yang mudah kita dapatkan di sekitar kita.
Pada kesempatan ini akan kita bahas cara pembuatan vitamin alami tersebut

Bahan-bahan yang kita butuhkan adalah :

1. air hujan yang kita tampung di dalam baskom sebanyak 5 liter
2. Dua buah jeruk nipis ukuran sedang
3. 50 gram gula merah

Foto air hujan murni

Cara pembuatannya adalah :

1. Air hujan masukkan ke dalam jerigen isi 5 liter
2. Jeruk nipis masing-masing dibelah menjadi 6 bagian selanjutnya masukkan ke dalam jerigen yang sudah berisi air hujan tadi.
3. Gula merah apabila yang kita beli dalam bentuk batangan atau bulat kita hancurkan terlebih dahulu supaya memudahkan larut dalam air.
   Setelah ketiga bahan tercampur aduk-aduk atau goyangkan jerigen sampai gula merah larut setelah itu tutup jerigen dan simpan di tempat yang teduh atau tidak terkena matahari langsung selama 7 hari, setelah 7 hari buka tutup jerigen lalu saring air buang sisa-sisa ampas gula merah dan ampas jeruk nipis kemudian air disimpan dalam jerigen lain yang bersih. Vaksin alami tersebut sudah bisa kita gunakan. Biasanya setelah 7 hari warna air akan berubah menjadi kemerahan.
   Cara mengaplikasikannya atau pemberian kepada ayam 10 ml vaksin alami yang sudah kita buat tadi kita campurkan dengan 500 ml air yang akan kita berikan kepada ayam. Upayakan untuk mengganti air tersebut walaupun tidak habis setelah dua hari pemakaian, mudah-mudahan ayam-ayam kita akan sehat terus dan terhindar dari penyakit, demikian semoga bermanfaat.

Foto sudah menjadi vaksin alami
Terima kasih