My Diary 09/03/2024 STEEM FOR BETTERLIFE Aktifitas padat menjelang bulan Ramadhan |
---|
Editing by canva |
---|
Berpacu dengan waktu |
---|
Hanya dalam beberapa hari kedepan, kita akan memasuki salah satu bulan yang paling mulia diantara 11 bulan lainnya. Bulan dimana seluruh Ummat muslim dibelahan dunia manapun bergembira dan bersyukur karena kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Bulan penuh keagungan, keberkahan serta pengampunan. Bahkan berbagai persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya, baik moril maupun sprituil. Baik menyangkut lahiriah maupun bathiniah
Dalam beberapa hari ini, banyak aktifitas yang harus dituntaskan sebelum memasuki hari H bulan Suci Ramadhan. Salah satunya adalah menyelesaikan semua rangkaian dan tahapan dari menabur bibit hingga menanam
Menyelesaikan seluruh tahapan sampai menanam menjadi salah satu prioritas utama, mengingat banyak pekerjaan berat tersebut agar terhindar pengerjaannya ketika masuk bulan puasa. Beberapa aktifitas berat tersebut antara lain mengolah lahan hingga siap tanam, penyemprotan, dan pemupukan
Pagi hingga menjelang siang |
---|
Membelakangi benih Membelakangi lahan |
---|
Setelah mengolah tanah ditempat yang berbeda, saya menyempatkan diri untuk melihat bibit padi yang berada di tempat terpisah. Saat ini salah satu bibit unggul Impari 42 yang menjadi andalan saya pada musim tanam kali ini sudah berumur 18 hari, itu artinya 2 hari lagi sudah bisa dicabut untuk pindah tanam, sesuai anjuran
Bibit impari 42 adalah bibit unggul yang diberikan oleh pijak kecamatan atau dinas pertanian untuk petani aktif. Benih unggul ini punya beberapa kelebihan baik dari kualitas beras, bobot serta tahan terhadap beberapa serangan/gangguan hama. Sementara untuk pemanenan, bibit unggul impari 42 hanya butuh waktu 3 bulan atau paling lama 100 hari setelah tanam (HST) berbeda dengan hybrida
Semoga dalam dua hari kedepan bisa pindah tanam karena sudah memasuki 20 hari sesuai dengan lahan yang sedikit berlumpur
Bibit unggul impari 42 Bibit unggul impari 42 |
---|
Siang hingga sore hari |
---|
Selesai menjalankan sembahyang dhuhur plus makan siang, saya langsung kembali lagi ke sawah untuk menyelesaikan persiapan lahan tanam. Tak butuh waktu lama, saya sudah berada disana selang 10 menit dengan menggunakan sepeda motor menyusuri sepanjang jalan bandar udara Malikussaleh
Bekerja dibawah terik matahari memang terasa berat, namun inilah konsekuensinya sebagai seorang petani. Sekali-kali saya hanya bisa mengusap keringat yang membasahi wajah dan sekujur tubuh. Waktu terus berjalan hingga terdengar sayup-sayup dari kejauhan lantunan ayat-ayat suci Alquran pertanda tak berapa lagi akan memasuki waktu shalat ashar. Saya membersihkan diri, lalu pulang menunaikan shalat ashar
Setelah selesaii mengerjakan shalat saya kembali lagi ke sawah untuk melanjutkan aktifitas mempersiapkan lahan. Saya merasa, aktifitas sepanjang hari ini sangat berat karena mengingat waktu yang semakin kepepet, jadi harus berpacu dengan waktu
Suasana sore hari Matahari terbenam |
---|
Sore hingga malam hari |
---|
Beraktivitas di sore hari sedikit terasa berbeda dibanding siang hari yang panas menyengat. Walaupun waktunya sangat kepepet dengan masuknya waktu shalat maghrib, namun beraktifitas di sore hari jauh lebih menyenangkan, apalagi bisa menikmati pemandangan disekeliling hingga momen matahari terbenam. Namun hari ini keindahan matahari terbenam yang saya nantikan tidak terjadi, karena mendung
*Tak terasa waktu terus beranjak hingga kembali terdengar lantunan ayat-ayat suci Alquran dari pengeras suara di mesjid terdekat. Tak sia-sia rasanya aktifitas penuh yang saya kerjakan hari ini, lahan sawah yang ingin saya tanami benar-benar siap sempurna
Saat berada di mesjid Eksis di rumah |
---|
Karena malam harinya ada pengajian rutin di mesjid, saya langsung bergegas pulang dan menyiapkan diri untuk shalat berjamaah di mesjid dilanjutkan dengan pengajian rutin hingga masuknya waktu sembahyang isya
Jam 21.30 saya baru kembali kerumah untuk berkumpul kembali bersama keluarga. Ada kenyamanan dan ketentraman saat berada di rumah bersama keluarga, apalagi hari ini berhasil melewati aktifitas berat selama seharian. Sahabat Steemians hidup ini sulit, namun akan terasa mudah jika saja kita tau cara menjalaninya. Sampai jumpa lagi
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your post has been successfully curated by @inspiracion at 45%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit