My Diary 26/02/2024 STEEM FOR BETTERLIFE Aktifitas dan rasa syukur |
---|
![]() Editing by canva |
---|
Bersyukur (kata wajib) |
---|
Tak ada alasan bagi siapapun untuk lari dari kenyataan, lari dari rasa syukur bahkan lari dari semua kenikmatan yang ia rasakan dalam kehidupan ini. Manakala ia mungkir dan tidak mengakui semua itu, maka dia menjadi manusia pertama yang paling rugi didunia ini. Karena apa? Karena ia mendapat predikat sebagai seorang yang kufur akan Nikmat, imbasnya dia akan mendapatkan azab seperti yang dijanjikan Allah SWT
Seyogyanya rasa syukur menjadi sebuah landasan yang kuat bagi setiap kita atas semua yang kita nikmati, baik yang sudah yang sedang dan yang akan kita rasakan
Tak terhitung banyaknya limpahan Nikmat yang kita rasakan saban bari, mulai dari kita membuka mata hingga kita tertidur dan terbangun kembali pada keesokan harinya. Rentetan nikmat Allah tersebut menjadi sebuah bukti nyata bagi kita untuk bersyukur
Aktifitas pagi hingga siang |
---|
Seperti hari-hari sebelumnya, setelah sarapan dirumah, saya bergegas melakukan beberapa aktifitas ringan di kebun belakang rumah maupun disawah. Saat ini, warga masyarakat di wilayah saya tinggal sedang disibukkan oleh kegiatan disawah, apalagi dalam hitungan beberapa hari kedepan akan menjelang bulan suci Ramadhan. Mengingat musim turun kesawah kali ini berpapasan dengan bulan puasa yang jatuh di bulan Maret
Saat ini saya sedang mempersiapkan lahan untuk menabur benih yang sudah saya rendam sehari sebelumnya, dan baru bisa ditaburi 2 hari kemudian atau pada hari rabu.
Dari sawah saya langsung pulang dan bergerak ketempat aktifitas saya berikutnya yaitu menyirami tanaman pepaya di salah satu lahan yang saya sewa dari salah seorang penduduk setempat. Ada beberapa pohon diantaranya hampir bisa dipanen, sedangkan yang lainnya masih tahap pertumbuhan
![]() persiapan lahan ![]() pepaya madu |
---|
Menjelang siang (11.52) saya berhenti dari aktifitas kebun bergegas membersihkan diri untuk menjemput putri saya di salah satu sekolah dasar yang hanya berjarak 1 kilometer dari rumah. Sesampai disana, beberapa adik kelasnya sudah keluar. Ada yang menunggu dijemput, ada juga yang langsung pulang jalan kaki. Sementara saya harus bersabar hingga jam 12.00 lewat
Cuaca hari ini terbilang sedikit bersahabat, sehingga saya tidak merasa kegerahan menunggu dipinggir jalan raya. Apalagi saat ini sudah dibatasi bagi setiap orang tua siswa yang menjemput hanya boleh menunggu diluar atau di depan gerbang utama sekolah
Setelah beberapa saat larut membaca beberapa berita yang tengah hot saat ini, akhirnya anak saya keluar yang langsung menghampiri saya seraya mencium tangan dan langsung naik dibelakang sepeda motor yang saya parkir didepan pintu gerbang
![]() Depan gerbang utama ![]() Menunggu jemputan |
---|
Sore hingga malam hari |
---|
Bangun dari istirahat siang, saya langsung bergegas ke kamar mandi untuk melanjutkan kewajiban shalat ashar, tanpak dari celah-celah jendela kamar suasana diluar rumah masih terlihat terang dan panas, padahal jam masih menunjukkan pukul 18.00 sore
Aktifitas paruh waktu yang saya lakukan setengah hari ini sedikit menguras tenaga, sehingga saya larut dalam jam istirahat sampai waktu shalat ashar tidak tepat pada waktunya. Inilah sebuah kebiasaan yang terkadang sulit dihilangkan, padahal banyak kelebihan (fadhilat) shalat tepat waktu
Sambil menunggu tibanya waktu maghrib, saya menyempatkan diri untuk menyeruput segelas kopi gingseng di warung kopi yang tidak terlalu jauh dari rumah. Menyeruput kopi di sore hari hampir menjadi satu kebiasaan menjelang waktu maghrib. Saat keluar dari rumah, saya dikagetkan oleh beberapa ponakan yang tengah bermain didepan rumah bersama teman-temannya
![]() ponakan dan temannya ![]() with gingseng coffee |
---|
Setelah menghabiskan segelas kopi gingseng, tak ada lagi kegiatan yang saya lakukan hari ini. Sampai terdengar lantunan ayat-ayat suci di sebuah pesantren terdekat, saya langsung menghabiskan minuman kopi untuk bergegas melaksanakan shalat maghrib disana. Inilah diary saya hari ini, ingatlah untuk selalu bersyukur atas segala Limpahan Nikmat dan Karunia yang diberikan oleh Allah SWT, apapun dan sekecil apapun. Sampai jumpa
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit