Hai Steemian, semoga kamu dalam keadaan sehat dan bisa menjalani aktivitas hari ini dengan baik. Tidak terasa ya, bulan Juni sudah berjalan hampir separuh. Padahal rasanya belum lama ini saya baru menulis artikel dengan sapaan "awal bulan". Tapi tahu-tahunya waktu berjalan begitu saja.
Masih sama seperti biasanya. Hari ini saya ingin membagikan artikel yang berisi catatan bersyukur atau gratitude journal. Sebuah catatan sederhana yang menulis hal-hal yang saya syukuri meskipun hal itu sangat sederhana atau biasa dilakukan banyak orang.
Sedangkan sesuatu yang saya syukuri hari ini adalah: saya tidak fomo lagi untuk entry posisi trading.
Saya tidak fomo lagi
Fomo memiliki arti fear of missing out atau dalam bahasa Indonesia berarti "takut ketinggalan." Ketika melakukan perdagangan kripto di suatu exchange, ternyata banyak orang melakukan aktivitas jual dan beli berdasarkan emosi.
Apabila sebuah kripto harganya sedang naik dengan candle hijau terlihat tebal dan menjulang, biasanya orang akan senang untuk membelinya. Banyak yang berpikir apabila mereka akan segera untung besar ketika lekas membeli dan tidak menyia-nyiakan momen tersebut.
Tapi pada faktanya banyak yang akhirnya setelah membeli, harga kripto tadi justru turun lebih dalam. Bukan mendapatkan keuntungan yang besar, melainkan rugi karena perdagangan dilakukan berdasar emosi.
Dulu hal itu sering terjadi pada saya. Saya tidak sabaran, dan juga merasa serakah saat melakukan perdagangan. Saya juga takut kehilangan kesempatan untuk entry posisi ketika pergerakan harga terlihat sangat signifikan.
Tapi sekarang berbeda. Saya sudah cukup bisa mengendalikan emosi saat melakukan perdagangan kripto. Saya tidak begitu kaget dengan pergerakan harga yang naik signifikan atau turun signifikan. Saya juga tidak lagi takut ketinggalan atau fomo karena memahami apabila kesempatan akan terus datang dan kita tidak perlu buru-buru jika tidak punya persiapan.
Grateful
Saya sangat bersyukur karena sudah cukup lama ini tidak lagi fomo ketika melakukan perdagangan. Hal ini bukan terjadi tiba-tiba dan instan, melainkan butuh usaha dan juga waktu.
Beberapa usahanya adalah mendalami analisa teknikal agar memahami pergerakan market. Saya sempat belajar Smart Money Concept untuk trading dan sekarang fokus pada analisa harmonik dan mendalaminya.
Selain itu meningkatkan money management dan risk management, juga melakukan praktik sekaligus evaluasi secara terus menerus untuk memahami hasil eksekusi yang saya lakukan. Saya sangat mensyukurinya karena hasilnya semakin baik.
Saya menyadari apabila fomo adalah emosi yang tidak baik dan seringkali merugikan. Karena fomo aksi adalah reaktif, bukan melakukan sesuatu dengan penuh persiapan untuk mencapai kemenangan.
Maka dari itu saya sangat senang dan bersyukur karena sudah cukup lama ini tidak fomo lagi. Sehingga dompet perdagangan yang saya miliki tidak segera habis seperti beberapa waktu yang lalu, dan saya juga tidak gampang emosi.
Sekian.[]
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit