Praktek Proses Manufaktur 2 | Membuat Kotak Baut dengan Seng

Praktik hari Jum'at telah sampai pada pembuatan kotak baut dengan menggunakan bahan sebagai materinya yaitu adalah seng. Kotak yang akan di buat tidak hanya berfungsi untuk meletak baut trtapi kotak ini juga memiliki banyak manfaat dan fungsi lainnya seperti meletakkan alat tulis di rumah, bahan-bahan unik yang berukuran kecil ataupun lain sebagainya. Setiap hari Jum'at saya melakukan praktik dalam bengkel bersama teman-teman sebagai mata kuliah kami Praktik Manufaktur. Proses pembuatan kotak sudah di mulai sejak minggu lalu dan proses perjalanan saya telah sampai ke tahab solder namun saya juga masih membuat tutup bagian atasnya.

Sebagai bahan atau alat yang kami gunakan, yang paling utama adalah seng untuk komponen dasar, kemudian barulah alat-alat bantunya seperti mesin pemotong, rol, gunting besi dan mesin-mesin lainnya yang akan kami gunakan pada tahab lebih lanjut di berikutnya. Setiap satu tugas atau satu kotak akan di buat oleh du orang. Dalam kesempatan ini saya bersahabat dengan kevin sebagai rekan kelompokku. Kami telah menyusun ide-ide sejak minggu lalu dan kini proses pembuat sudah berada di tahab pertengahan mencapai 60%.

Jadi langkah paling awal dalam pembuatan kotak baut adalah memotong seng terlebih dahulu dengan mesin potong yang telah tersedia di dalam bengkel. Untuk ukurannya kami langsung mengukur pada satu contoh yang telah di berikan kemudian langsung mengeset ulang di mesin potong dengan bantuan semua rekan.

Selesai pemotongan kami potong lagi menjadi bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran punggungnya kotak yang akan di buat, di sini langsung potong dengan jumlah yang banyak agar semua kawan-kawan mendapatkannya. Pada pembuatan paling awal sempat mengalami kesalahan ukuran di seng bagian bawah (punggung) sehingga bagian dinding samping tidak presisi yang terlihat jelek dan tidak bisa di satukan dengan tepat. Saya dan kevin terpaksa memotong seng ulang untuk mencetak kembali punggungnya. Untuk membengkok pembuatan kuku kami melakukannya dengan mesin khusus yang sudah tersedia memang untuk membengkokkan plat-plat kecil.

Setelah terbentuk seperti balok lalu membengkokkan kepala kotak yang ada di bagian depan ke dalam. Selanjutnya barul Solder dengan mesinnya sendiri yang sudah di sediakan oleh dosen bengkel. Beberapa rekanku sedang melakukan solder pada kotaknya masing-masing. Solder pertama di lakukan pada bagian-bagian yang telah di sambung dengan kuku seng dan sudut-sudut agar langsung menyatu dengan kuat sehingga tidak terlepas lagi saat jatuh ataupun goyang.

Sedangkan solder tahab ke dua adalah yang terakhir yaitu pada bagian kepala ataupun pegangan. Sebelumnya saya dan kevin akan membuat tutupnya terlebih dahulu ataupun kami sebut dengan kepala, tempat pegangan agar tangan aman dan tidak tergores saat memegang. Kami memotong seng kembali dengan ukuran lebar 30 milimeter dan panjang sekitar 40 centimeter, untuk panjangnya kami tidak mengukur lebih jelas tetapi langsung melebihi dari yang di perlukan untuk menjaga jaga dari ketidak cukupan.

Seng yang sudah terpotong ukuran lebar 30 milimeter dan 40 centimeter tersebut langsung di bengkokkan di mesin pembengkok plat dengan ukuran 0,5 centimeter di setiap bagian. Di sini kami membengkokkannya tiga bagian sesuai dengan yang ada di gamabar. Setelah selesai barulah di pasangkan pada kotak di posisi bagian atas sebagai tutup pegangan seperti yang terlihat di gambar di atas.

Tutup yang telah di pasang belum menyatu dengan sempurna karena hanya meletakkan tanpa ada ikatan sedikitpun. Untuk menyatukan lebih kuat kami kembali lagi pada solder dan Menyolder dulu di bagian tutupnya hingga selesai. Untuk langkah-langkah berikutnya kita dapat melihat langsung di bawah ini bagaimana proses kami melakukan solder dan membentuk setiap sudut kotak agar menyatu dengan baik.

Campuran HCL + Za = ZaCL + H yang akan menjadi campuran untuk pembantu solder, kemudian kami setelah memasukkan campuran tersebut ke dalam sebuah tempat kami menambah lagi seng kecil-kecil agar lebih sempurna lalu barulah di oleskan pada bagian kota yang akan di solder. Sebagai bahan tambah pada penyolderan kami menggunakan timah yang sudah di sediakan khusus untuk bahan pengisi.

Seiring waktu berjalan akhirnya Solder pun selesai dan selesaikan tugas praktek kami hari ini. Untuk langkah selanjutnya sebenarnya juga ada pengecetan lagi namun kami cukup sampai di sini di amanahkan oleh instruktur. Setelah menulis nama berulah kami mengumpulkannya di tempat yang sudah tersedia.

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan untuk langkah-langkah praktek saya kali ini. Terimakasih untuk sahabat Steemit semuanya yang sudah hadir di postingan saya. Salam @cymolan