Malam itu, aku datang ke sebuah kediaman seorang rekan, datang untuk melayat. saat tiba tanpa ragu aku masuk kedalamnya dan disana melihat seorang ibu. Dia duduk bersimpuh sambil menelungkupkan muka serta mengusap-usapkannya di pangkal lengannya, tanda ia sedang sedih mendalam. Di dekatnya ada jenazah anaknya tercinta yang terlihat seperti tidur dalam damai, namanya Yoerry Prasasetya Novantoro, meninggal di usia tiga puluh tiga tahun.
Salah seorang rekan kami di Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI). Kami tidak menyangka dia telah meninggalkan kami di usia muda, tapi apa dikata, Sang Khalik sudah meminta dia untuk kembali kepadaNya.
Di pagi hari itu juga kami juga mendapatkan kabar duka dari anak almarhum Bapak S. Setyo Pinardi, S.H., CLA. Sang formatur dan salah satu pendiri DPC Peradi SAI Sidoarjo, salah satu pinisepuh, senior dan pembimbing kami telah meninggal dunia. Aku pribadi baru saja mengenalnya sebulan lalu, itu pun hanya melalui rapat-rapat formatur.
Walaupun begitu, aura wibawa dan mengayomi terasa dan kami pun sungkan terhadapnya. Orangnya memang terkesan religius dan serius, akan tetapi dia dengan senang hati menerima kami apa adanya. Bahkan beliau tidak memarahi kami ketika sedang bercanda dihadapannya apalagi pada saat seriusnya rapat formatur.
Selamat jalan kawan! Semoga kita bersua kembali lagi nanti... ! Di tempat yang lebih baik di surga Sang Khalik. (hpx)
Tulisan ini juga dimuat di Hive