The Diary Game Sabtu 9 Desember 2023: Melaksanakan Kegiatan Bersih Pantai

Sedari minggu lalu saya masih berkutat dengan kegiatan sosial kemasyarakatan dari memfasilitasi kegitan penyeraan bantuan Radio komunikasi hingga bantuan gizi tambahan program anti stunting. Hingga hari ini Sabtu 9 Desember 2023 masih disibukkan dengan acara bersih pantai di kawasan pelabuhan Pelindo Krueng Geukueh.

Pagi ini team bergerak jam 7 pagi menuju ke lokasi acara yang berjarak sekitar 20 KM dari pusat kota Lhokseumawe dengan kendaraan roda dua. Saya memilih kendaraan roda dua karena bisa lebih flexible dalam hal support kegitaan dan jika diperlukan untuk keluar area juga tidak akan terlalu sulit.

Suasana saat kegiatan bersih pantai di komple pelabuan Pelindo Krueng Geukueh, Lhokseumawe

Kegiatan hari ini scalanya tidak terlalu besar karena hanya melibatkan masyarakat nelayan setempat untuk mempupuk rasa memiliki terhadap lingkungan dengan ikur serta menjaga kebersihan pantai yang merupakan tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan lokal. Pantai ini juga sering menjadi tempat para mahasiswa berkegiatan karena merupakan tempat terbuka yang sejuk dan asri dengan pemandangan laut selat Malaka yang memukau. Sesekali bisa melihat kapal dagang asing yang melintas dari kejauhan. Selat malaka merupakan jalur perdagangan tersibuk di wilayah Asia Tenggara sejak jaman dahulu kala. Justru karena letak selat malaka yang sangat strategis sebagai jalur perdagangan internasional maka sering terjadi konflik sekala besar untuk menguasai daerah perairan ini.

Terlihat trafic pelayaran yang terdeteksi di applikasi Marine Traffic, terlihat betapa padatnya lalulintas pelayaran di selat Malaka

Acara berlangsung meriah, selain dihadiri oleh masyarakat setempat juga dihadiri oleh para pejabat 2 kecamatan yaitu kecamatan Dewantara dan kecamatan Muara Satu. Tetapi yang membuat acara dipantai ini jadi tambah meriah adalah dengan adanya ratusan mahasiswa yang juga sedang melakukan berbagai kegiatan dari kampus mereka masing-masing. Aktifitas yang berlansung dari jam 8 pagi ini sangat membawa manfaat karena langsung mendapat arahan dari pejabat kecamatan yang segera ditindak lanjuti oleh masyarakan baik dari undangan maupun dari masyarakat sekitar yang kebetulan juga sedang berada di lokasi acara ini.

Para peserta sangat bersemangat meski cuaca di pantai rada panas, saya membantu membawakan air minum untuk mereka pada saat mereka membersihkan sampah non organik tapi setelah sampah non organik habis para peserta yang masih bersemangat juga mengumpulkan sampah organik sehingga tidak berserakan lagi. Dalam sekejam pantai menjadi jauh lebih asri dan bersih.

Sebuah Ide Meet Up Steemian

Output yang diharapkan dari kegiatan ini 100% tercapai dan saya melihat ini sesuatu yang bisa dilaksanakan juga oleh komunitas steemian yang ada di Aceh atau didaerah lain, dan ini sangat mungkin untuk kita lakukan bersama-sama dengan masyarakat lokal. Idenya adalah dengan manggabungkan kegiatan meet up steemian dengan gerakan bersih pantai serta mendaftarkan pendatang baru sambil membangun silaturahim dalam kegiatan yang sangat positif ini.

Jika ide ini disambut oleh kawan-kawan yang lain sepertinya bisa dilaksanakan dan menjalin persahabatan antar steemian dengan lebih bagus lagi. Apalagi kegiatan ini bisa dilakukan serentak oleh beberapa komunitas aktif di Aceh/Indonesia. bagaimana pendapat @heriadi @irawandedy @pennsif untuk kegiatan seperti ini. Jauh sebelumnya Worldsmile juga memiliki program yang fokus untuk lingkungan hidup. Mungkin saja ini kita jadikan sebagai bagian dari program lingkungan hidup.

Para peserta yang sedang melepas lelah setelah acara bersih pantai selesai dilaksanakan

Jam 11.00 serangkaian kegiatan bersih pantai sudah selesai dan para peserta yang sudah kelelahan duduk bersantai di kursi yang memang disedikan oleh penjual di lokasi wisata ini. Karena tempat wisata ini juga selalu ramai dikunjungi meski bukan hari libur maka para penjual juga menyediakan beragam makanan dan minuman ringan. Untuk peserta bersih pantai ini kami menggratiskan makan minum sambil menunggu makan siang yang akan disediakan oleh panitia.

Jam 13.00 kami semua meninggalkan lokasi dan kembali ke Posko untuk membereskan semua barang-barang dan bersiap untuk rapat evaluasi dan tindak lanjut penanaman pohon yang akan dituntaskan mulai dari hari minggu 10 Desember nanti.

Puncak acara sudah selesai dan saya mulai membuat evaluasi dan lesson learn yang akan saya sampaikan di rapat evaluasi team sesuai dengan yang diminta oleh teman saya sejak awal saya merancang program ini. Karena sore ini saya tidak memiliki kegiatan lainnya maka setelah semua selesai saya memutuskan untuk istirahat sejenak dan jam 16:00 nanti akan keluar menjumpai teman-teman yang sudah ada janji sebelumnya untuk ngopi bareng dan menyelesaikan beberapa hal dengan mereka.

Sesuai dengan yang saya janjikan, jam 16:15 saya baru bisa keluar untuk menjumpai mereka. Saya terlambat sedikit sehabis bangun tidur saya mandi terlebih dahulu sebelum keluar ke warkop tempat kawan-kawan ngumpul. Ini tidak ada kaitannya dengan kegiatan teman saya. Ini lebih kepada sharing dengan kawan-kawan tentang kegiatan alam bebas yang dulu sempat saya tekuni. Mereka membutuhkan instruktur ahli kegiatan di hutan hujan tropis dan daerah yang sulit dijangkau jauh di jantung hutan hujan tropis Aceh.

Ada aturan aneh jika bertemu dengan komunitas aneh ini, yaitu tidak dierbolehkan memegang gudget/hp atau apapun selain hanya duduk ngobrol dan menghabiskan waktu berdiskusi berbagai hal, tapi kami tidak pernah mau membahans hal yang beraroma politik. Pembicaraan kami berlangsung hangat dan penuh suasana persaudaraan dan lebih penting lagi kami membahas lingkungan dan program-program yang mungkin kita laksanakan dan mungkin untuk kami realisasikan dalam tahun 2024 ini, artinya saya juga harus membantu team kecil saya ini untuk menyusun program yang memungkinkan untuk dieksekusi dalam waktu dekat ini. Sebuah pola latihan yang hanya di ikuti oleh personel dalam rangka peningkatan kapasitas nya, dan latihan ini bagi sebagian golongan adalah hal extrem tapi bagi saya ini adalah sebuah keharusan untuk dilakukan sebagaimana pernah saya alami dulu yaitu perintisan solo hanya sendirian di hutan.

Pemandangan sawah yang menghijau dan sebagian juga sudah panen, dalam perjalanan saya pulang dari warkop dan keliling pinggiran kota Lhokseumawe di kawasan Sp. Kramat

Menjelang senja saya baru kembali ke Posko dan berencana untuk istirahat karena badan dan fikiran terasa lelah setelah seminggu berkegiatan dan bahkan diary game dan postingan lainnya juga terbengkalai hinggai tertinggal jauh. Rencananya saya akan mengejar ketinggalan ini dengan membuat 2 postingan sehari. Semoga tercapai ya. Terimakasih telah mendukung saya di platform ini.

Salam

El-Nailul

---

---

---

---