Hari Selasa yang lalu seperti hari yang lain saya melakukan rutinitas seperti biasanya. Hal itu sudah berulang selama bertahun-tahun dalam kehidupan ini. Di pagi hari keadaan cuaca mendekati normal walau akhir-akhir ini cuaca cenderung dingin dikarenakan biasanya langit mendung dan kadang-kadang hujan akan turun hanya beberapa menit lalu berhenti. Selang satu atau dua jam kemudian hujan akan turun lagi. Saya menyukai cuaca seperti ini karena saya tidak akan kegerahan oleh cuaca panas.
Hujan menjadi Rahmat bagi semua insan baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan-tumbuhan. Makhluk hidup yang sangat menunggu hujan tentunya adalah tumbuhan karena mereka adalah makhluk yang sangat mengharapkan mendapatkan air dari hujan apalagi akar akar mereka tidak mampu menembus lapisan tanah yang berair. Adapun hewan lain yang sangat mengharapkan turun hujan adalah "sang kodok " seperti yang biasanya terdapat dalam cerita -cerita lucu untuk anak.
Saat waktu istirahat tiba saya segera pergi ke ruang para guru yang suasana adem dan dingin. Apalagi ruang guru kami memiliki pendingin ruangan atau air conditioner sehingga kami semua tidak kepanasan berada di ruang tersebut. Beberapa orang guru membawa bekal makanan dari rumah termasuk saya. Kami akan menikmati makanan masing-masing saat waktu istirahat tiba. Jika kami sedang tidak ada jam mengajar maka kami akan menggunakan waktu luang tersebut untuk melakukan hal yang berguna seperti memeriksa pekerjaan siswa atau sekedar berbincang -bincang dengan teman sejawat.
Ini adalah suasana ketika saya sedang melaksanakan tugas sebagai piket di pos piket kami. Melaksanakan tugas piket adalah kewajiban dari setiap guru. Hal ini diperlukan untuk pengawasan bagi siswa maupun bagi guru yang mengajar. Hari itu saya berdua saja dengan teman saya duduk dan berbincang di pos piket sambil mengawasi siswa atau guru yang sedang masuk kelas. Beberapa petugas piket lainnya sedang ada jam mengajar atau sedang ada keperluan lain. Tugas piket lainnya adalah menjadi subjek yang bertugas menanyakan atau menyapa tamu yang datang ke sekolah kami. Dikarenakan si sekolah kami tidak ada petugas sekuriti tentu saja guru piket juga berfungsi untuk mengamati sekolah dari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi seperti pencurian sepeda motor yang diparkir di tempat parkiran.
Ketika masuk ke salah satu ruangan kelas saya melihat hasil karya para siswa yang telah selesai mengerjakan pekerjaan mata pelajaran P5 nya yaitu berupa ayaman yang terbuat dari bekas bungkusan kopi sachet. Menurut saya hasilnya sangat cantik . Anyaman bungkus kopi sachet tersebut dapat dibuat menjadi alas meja ataupun sebagai tempat keset kaki.
Bisa juga dari bekas bungkusan sachet kopi tersebut dibuat berbagai bentuk barang lain yang berguna seperti tempat tissue atau keranjang. Namun saya juga berpikir betapa banyak waktu yang dihabiskan oleh para siswa untuk mencari bekas bungkusan sachet kopi tersebut di dalam keranjang sampah sehingga bisa membuat benda yang berguna seperti anyaman taplak meja tersebut. Pasti tidak mudah untuk mengumpulkan bekas bungkusan sachet kopi tersebut. Sekian.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit