Ini adalah kegiatan saya di hari Sabtu kemarin bertepatan dengan tanggal delapan Februari 2025 yang lalu. Pada hari Sabtu tersebut seperti biasa saya hadir ke sekolah untuk melaksanakan tugas saya sehari-hari. Cuaca di hari tersebut cukup panas menyengat. Entah mengapa di sepanjang bulan Februari ini di daerah Lhokseumawe dan sekitarnya belum turun hujan sekalipun. Terik matahari yang menyengat sangat menggangu kesehatan kulit bila anda berlama-lama berada di bawah sinar matahari. Ya.. cuaca di Aceh sekarang semakin panas dan menyengat menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Saya rasa suhu udara akan meningkat tinggi ketika kita sedang berpuasa di bulan Ramadhan nanti. Mungkin ini adalah salah satu cara Allah menguji keteguhan hati ummatnya dalam melaksanakan perintahNya nanti.
Walau udara di luar sangat terik namun di dalam ruangan para guru udara terasa sejuk dikarenakan ruangan guru telah disediakan pendingin ruangan alias air conditioner ( ac). Untung sekali bapak kepala sekolah kami sangat memperhatikan kenyaman guru dalam melaksanakan tugasnya. Terimakasih bapak kepala sekolah.
Hari itu kami kedatangan seorang salesman yang akan melakukan demo cara memasak praktis dengan menggunakan panci ajaib yang bisa memasak beberapa jenis makanan. Tentu saja demi memasak tersebut dilakukan dengan suatu maksud terselubung yaitu mereka ingin menjual barang dagangan mereka kepada para guru. Menurutnya panci tersebut bisa untuk membuat kue seperti martabak serta bisajuga digunakan sebagai presto untuk melunakkan daging. Waktu yang diperlukan untuk membuat daging menjadi lembut dan lunak adalah sekitar dua puluh menit saja.
Taktik tersebut sudah dapat terdeteksi dari awal dimana sang sales mengatakan penjualan panci dilakukan secara kredit yang membuat semua golongan ibu-ibu sangat bersemangat namun nantinya sang sales akan meminta satu orang guru untuk menjadi donatur dengan iming-iming mendapatkan satu panci gratis untuk sang donatur. Sementara para guru yang ingin membeli panci dapat mencicil uang pembeli pada sang donatur. Ujung-ujungnya sang sales mendapatkan uang pembelian barang secara cash lalu pergi dengan senyum mengambang.
Untuk jenis makanan yang akan dipraktekkan pada hari tersebut di sales membawa beberapa macam bahan. Untuk nama makanan yang akan dimasak saat itu dia menamai sebagai martabak Turki. Namun saya kurang yakin jika martabak ini asli berasal dari negara Turki.
Sang sales mulai memasukkan bahan bahan ke dalam wadah. Saya melihat beliau menghancurkan mie instan kemudian ditambahkan kol yang telah dipotong kecil-kecil dan potongan wortel. Tiga bahan tersebut lalu diaduk kemudian ditambahkan dia butir telur , micin dan sedikit garam. Untuk kulit martabak saya melihat dia membuatnya dari tepung terigu dan tepung maizena dan selanjutnya ditambahkan satu butir telur ayam dan ditambahkan air secukupnya.
Gambar diatas menunjukkan saat sang sales barang sedang memecahkan telur di dalam larutan tepung yang akan dibuat sebagi kulit luar martabak Turki.
Langkah selanjutnya sang sales mulai menunjukkan panci yang sedang dipromosikan tersebut dengan menyebutkan berbagai keunggulan dan kegunaannya. Para guru terlihat mendengar kan penjelasan sales dengan seksama.
Step selanjutnya adalah proses pemasakan martabak. Dimulai dengan dituangkan larutan untuk kulit martabak di atas panci yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Panci tersebut merupakan panci anti lengket sehingga tidak perlu mengoleskan mentega. Selanjutnya diatas kulit martabak diletakkan isian dari martabak tersebut lalu biarkan sejenak sambil menunggu kulit martabak matang. Setelah kulit martabak telihat sudah mulai matang lalu dituangkan isian martabak selanjutnya isian martabak ditutup dengan kulitnya. Selanjutnya panci ditutup agar terjadi pemerataan panas. Kami hanya bisa menunggu beberapa menit.
Setelah martabak matang, martabak Turki segera dikeluarkan dari panci lalu diletakkan di atas piring kemudian dipotong potong kecil agar semua guru bisa kebagian. Setelah itu martabak Turki siap disantap.
Namun sayangnya tidak ada satu orang guru-guru pun yang bersedia membeli. Hal ini mungkin karena harga yang ditawarkan sangat mahal yaitu sekitar satu juta empat ratus ribu rupiah hanya untuk satu buah panci saja.
Sebenarnya saya kasihan juga pada salesman itu. Sudah capek membuat demo masak namun tidak ada satupun barang dagangan yang terjual. Mungkin belum rezeki dia. Sekian.
Is wearing facemasks still normal with you?
The photo's are clear and I wonder why the pie collapsed in the middle was the fire/oven not ho enough or is it due to what it contains?
You could use the hashtag #photograpy or perhaps #food as well.
I wish you a great day
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank u for ur advice. 🥰
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit