Foto bersama anak dan suami
Assalamualaikum, Hai sahabat steemian bagaimana kabar kalian hari ini, semoga dalam keadaan baik baik saja dan Semangat saat beraktivitas.
Jumpa lagi di diary saya hari ini, Pagi ini saya terbangun jam 7 pagi, seperti biasanya saya melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring mengepel dan menyapu halaman, juga membuat sarapan untuk suami. Selesai membereskan pekerjaan rumah saya harus menyiapkan sedikit nasi untuk putra saya yang sebentar lagi bangun. Sambil menunggu sang putra bangun dari tidurnya, saya mengambil sebuah benda (strika) untuk merapikan baju yang kemarin sore saya angkat dari jemuran namun tidak sempat saya menyetrikanya.
Jam di dinding menunjukkan pukul 9:30, saya harus berangkat ke pasar untuk belanja, hari ini saya membeli ikan dan sayurnya saja, karena semua perlengkapan dapur sudah saya belanja kemarin. Dengan gerakan yang cepat saya langsung memutar balikkan ketera untuk kembali pulang. Sampai dirumah pertama yang saya lakukan, menaruh belanja di tempat khusus. melepaskan jelbab dan mengganti baju. Lalu saya memakai baju khusus untuk di dapur.
Kelapa
ikan Thok
Siang ini saya memasak ikan Thok dengan masakan khas Aceh yaitu masak merah itu merupakan masakan favorit ibu mertua saya. Sebagian saya goreng karena suami saya lebih suka dengan ikan goreng, lalu Saya mengupas kelapa untuk saya parut, selesai saya memasak dan saya mengarah ke kamar untuk mengambil handuk, dengan cucuran keringat di badan saya pun langsung ke kamar mandi dan mengambil wudhu untuk melakukan sholat zuhur.
Sore hari, saya duduk di depan rumah bersama anak dan suami saya. kami bertiga duduk dengan santai sambil ketawa ketiwi, selang dua menit datang lah dua pemuda yang memakai baju lengan pendek yang berwarna hitam. Lalu mereka menghampiri kami yang sedang duduk di depan rumah dan menanyakan mangga yang kebetulan pokoknya didepan rumah saya. " Buk mangganya dijual tidak" ujar kedua pemuda itu, saya menjawab tidak bang, lalu kedua pemuda tersebut menghidupkan mesin kereta yang dikendarainya langsung pamit pulang, magrip pun tiba dan suara azan berkumandang kami segera masuk kedalam rumah untuk melaksanakan sholat magrib.
Warung Ayam Penyet
Malamnya, saya pergi ke warung kakak saya untuk membeli Ayam penyet, warung tersebut tidak jauh dari rumah, Sampai diwarung saya langsung memesannya pada kakak saya. Warung terlihat sepi padahal jam masih awal. Tidak lama kemudian pesanan saya langsung disiapkan saya hanya membeli satu porsi ayam penyet seharga 13.000 rupiah. Selesai saya membelinya lalu saya menuju ke warung klontong sebelah, membeli frescare untuk nenek saya yang sedang masuk angin, tidak lama kemudian saya diberi frescare dan saya pun langsung kembali pulang.
Demikianlah Diary saya untuk hari ini, semoga kalian tidak bosan membacanya. Sampai bertemu di cerita saya selanjutnya.
Salam Hangat
@etii