Sudah hampir 3 tahun pandemic COVID-19 merajalela, menghantui seluruh penjuru dunia, termasuk Taiwan. Negara indah yang berbentuk pulau seperti daun, yang dijuluki Pulau Formosa (Keindahan). Meskipun pada awalnya Taiwan menjadi salah satu negara yang dapat menanggulangi COVID-19, tetapi sayangnya epidemi di negara ini justru pecah, saat negara lain mulai berdamai dengan wabah ini.
Seperti saat ini, kondisi Taiwan juga sedang tidak baik-baik saja, sehingga masih diperlakukan peraturan menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kegiatan berkerumun. Bahkan, akibat epidemi local, saya sempat tidak liburan hingga 5 bulan. Situasi ini sungguh menjenuhkan, mengingat disini kami harus bekerja. Kepenatan aktivitas tentunya membutuhkan jeda, untuk menghirup udara segar dan jalan-jalan.
Untuk tetap menjaga kewarasan, saya dan kedua kawan saya Bersama Mba Kartini Dewi dan Mba Indah memutuskan untuk jalan-jalan ke pantai. Istilah anak zaman now “Healing”, Setelah mengatur tujuan dan waktu libur, saya dan kedua saudara saya memutuskan untuk liburan ke Baisawan Beach. Yang berada di New Taipei City. Di sana kami bisa bermain air dan menikmati keindahan pantai, dengan udara terbuka untuk menghindari ruangan tertutup, yang rentan dengan penularan COVID-19.
Pukul 8 pagi saya berangkat dari rumah, menuju Stasion Shilin. Ini merupakan stasion di daerah tempat kerjaku yang menghubungkan jalur Merah yang akan membawa kami ke Baisawan Beach. Pukul 8.50 am, saya tiba dengan menaiki bus nomor 10. Kebetulan cuaca sedikit gerimis, perut juga belum terisi sehingga aku memutuskan mereka sembari Sarapan di IKARI Caffee, yang berada di dekat Shilin Stasion. Late Coffee, Telur rebus dan Roti selai kacang adalah menu pilihan saya pagi itu.
Pukul 9.30 saya menuju tamsui, tempat janjian aku dan teman-teman bertemu. Kami menuju jalur merah menaiki MRT. Karena situasi epidemi COVID-19 yang masih parah. Di MRT suasana sangat lengang. Bahkan seolah membooking kendaraan pribadi, bisa duduk nyaman dengan suasan bersih dan aman. Di sepanjang perjalanan kami hatrus memakai masker, sebagai salah satu pedoman protocol pencegahan, jika melanggar peraturan akan dikenakan denda NTD 5000 atau setara dengan Rp. 2.500.000.
Setibanya di Baishawan Beach, aku dan kedua saudaraku menikmati suasana pantai dengan angin segar yang bertiup, sesekali diiringi deburan ombak yang menambah suasana gembira. Lima bulan tidak liburan itu sungguh membosankan, sehingga kami libur hari ini dengan suasana dan kegembiraan yang luar biasa. Meskipun tidak Bersama keluarga saat melakukan rekreasi ke pantai. Namun, keluarga bukan hanya ikatan darah, tetapi bagaimana kita membersamai dalam segala suasana. Dan beginilah kami, gaya liburan Bersama: sesama WNI di masa pandemi.
![](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmYnjeCsSiKZjzEGuTtNRP3aQEDS8y3XpuJ7PBtxGtsWVe/292075013_548445920286485_4955766445238104441_n.jpg)
![](https://steemitimages.com/640x0/https://cdn.steemitimages.com/DQmf9TEopxvE1oocRMrWBDdoi4t94aX8uoAGTDjfkAsYCQa/291393497_2306657812820161_8463745044561016656_n.jpg)
Suasana di pantai tidak begitu ramai, sehingga saya dan teman-teman bisa membuka masker, menikmati suasana dengan bebas dan menghirup udara segar. Tidak lupa kami mengabadikan moment Bersama dengan berswafoto Bersama. Moment ini kami gunakan untuk menukar isi otak yang sudah penuh, untuk dikeluarkan melalui embusan udara dan menggantinya dengan suasana baru yang lebih fresh aagar lebih aktif dan produktif lagi dalam berkarya.
Sore hari, pukul 04.00 sore waktu Taiwan, aku dan teman-teman meninggalkan suasana pantai untuk mencari makanan. Toko Indonesia di tamsui adalah tujuan kami, yang ingin mencicipi mendoan. Mendoan adalah: tempe yang digoreng dilumuri tepung dan dibumbui agar rasanya lebih gurih dan lezat. Bagi yang di Indonesia, mendoan merumakan makan biasa yang mudah dijumpai, tetapi tidak bagi kami. Makanan Indonesia sangat sulit didapat, karena harus menunggu saat liburan saya dapat membelinya.
Setelah menimati hidangan nusantara, kami pun memutuskan pulang ke tempat kerja masing-masing, hari hari ini harus memulai aktivitas kembali. Hari yang melelahkan dan sangat berkesan. Menikmati liburan Bersama kedua saudara di masa pandemic.
Demikianlah Kisah liburan seharianku bersama kedua saudara yang juga bekerja di Taiwan. Di sini kami tidak dapat setiap saat bertemu. Satu bulan selai itu sudah waktu yang sering, mengingat kami bekerja di daerah yang berbeda, juga kesibukan masing-masing.
Terima kasih kak @klen.civil yang sudah menyelenggarakan contest ini. Salam sehat dan sukses selalu.
Best Regards
@ettydiallova
Determination of Club Status refers to the https://steemworld.org/transfer-search Web-based Application
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima ksih atas vertivikasi dan cacatan yang diberikan Kak... saya akan berusaha untuk berinteraksi dengan rekan-rekan yanb lain di Palthform ini.
Salam sehat dan sukses selalu 😊
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit