Jabatan Profesor untuk apa...???

in hive-153970 •  9 months ago 

Jabatan akhir hayat mengakibatkan perubahan gejala post power syndrom seperti krisis kejiwaan
Screenshot_2024-02-15-12-51-34-029_com.whatsapp~2.jpg

Seorang tak ingin kehilangan pengaruh dan harga diri, menjustifikasi sebagai refleksi atas hirarki. Kebutuhan yang tak jarang meloncat dari level yang terendah ke level yang tertinggi (physiological need dan self-actualization) atau aktualisasi diri.

Apakah gejala itu didorong oleh motivasi kekurangan (deficiency motivation) ataukah motivasi perkembangan ( growth motivation) ini perlu diteliti oleh para phisicolog. Sejujurnya, dalam realitas politik, gejala ini muncul ketika seorang terpilih menjadi politisi kawakan dan punya singgasana.
Setelah itu tak berapa lama tiba tiba disergap penegak hukum, satu hipotesis mengatakan, berapa diataranya terlalu lekas mencapai dinding puncak aktualisasi diri sekalipun perut dalam keadaan lapar. Piramidal maslow dilangkahi

Guru besar (profesor) adalah jabatan tertinggi dalam dunia akademik sebelum mendapatkan gelar guru besar terlebih dahulu kita harus di posisi frekwensi asisten ahli utuk sampai di posisi tersebut harus ada keseriusan luar biasa lewat 3 matra, mengajar, meneliti dan mengabdi di lapangan. Dilevel Struktural jabatan tertinggi yang setaraf disebut sekjen. Di Militer dan kepolisian jabatan tertinggi disebut jendral. Namus setelah pensiun jabatan dan pangkat tersebut selesai alias tidak berguna lagi. Namanya berubah menjadi purnawirawan, purna tugas atau purna bakti

Fenomena ini terasa berbeda di barat mereka puas ketika mencapai jabatan tertinggi di prosesi jabatan karir yang di geluti, misalnya artis, olahragawan, seniman, jendral, profesor dsb. Disini baru merasa puas setelah mendapat jabatan tersebut.
Dalam sejarah politisi dikenang bukan karna dikelas, tapi memperjuangkan ideologi bangsa seperti soekarno dan hata.

Jendral Hoegeng dikenang bukan karna berdiri berjam jam dihadapan mahasiswa, tapi melindungi masyarakat dengan kejujuran dan banyak lagi tokoh lain nya yang memperjuangkan ideologi bangsa seperti hakim binsar siregar jaksa baharudin lopa dsb, itu semuanya legalisasi luar biasa untuk anak bangsa, lalu untu apa para pejabat sibuk memburu jabatan profesor yang tak perlu, dan untuk apa jabatan yang tertinggi dicapai kalau tak bisa berguna untuk kehidupan berbangsa dan bernegara serta terjadinya ideologi yang rendah untuk bangsa ini.

Terima kasih telah mengunjungi postingan ini

Tentang saya

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

TEAM 1

Congratulations! This post has been upvoted through steemcurator04. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.
Curated by : @𝖾𝗅-𝗇𝖺𝗂𝗅𝗎𝗅



Thank you very much for publishing your post in Steem For Betterlife Community

DescriptionInformation
Verified User✔️
Club Status#club5050
#steemexclusive
Plagiarism Free / AI Article Free
✔️
Bot Free✔️
Beneficiaries
* #burnsteem25
* Community
* Charity

null 25% ❌
steembetterlife ❌
worldsmile❌

Appeal to community members:

  • Let's increase Steem Power (SP) to support each other by joining at least #club5050
  • Maintain the authenticity of your content to get greater support
  • Only use original photos or copyright-free images by linking the image source

Verified by @𝘩𝘦𝘳𝘪𝘢𝘥𝘪

Mas bro, ente pegang tongkat apa tuh 😁

Trimakasih bapak semoga sehat selalu