Segala sesuatu yang saya lakukan hari ini, membuat saya jera. Semua akibat kelalaian sendiri, pasti bertanya tanya dalam benak kalian, apa yang terjadi? Nah baca terus kisah ini untuk mengetahuinya.
Beberapa hari sebelumnya saya membaca pesan digroup sekolah bahwa senin 2 desember siswa sekolah seperti biasanya alias ujuan dimundurkan ke 3 desember karena ada kegiatan sarapan bersama dan distribusi pil tambah darah kepada siswi yang di awasi oleh dinas cabang kota lhokseumawe, namun saya melewatkan info terbaru di grup bahwa ujian tetap di laksanakan setelah kegiatan tersebut.
Pagi pagi sekali saya bersiap untuk ke sekolah dengan mengenakan seragam dinas harian, saya juga harus mengantar putri saya ke sekolahnya, tanpa sadar jam menunjukkan pukul 07.10 wib, artinya putri saya akan terlambat tiba di sekolah untuk ujian. Nah saya buru buru menyalakan mobil dan membuka pintu pagar, apa yang terjadi? dalam perjalan meraba saku celana ternyata saya lupa mengambil dompet, saya terus berjalan agar putriku tidak terlambat, namun setibanya di gerbang sekolah saya menoleh ke belakang jok mobil ternyata sepatuku juga tidak ada, sungguh sial nasibku hari ini, uang tidak ada disaku bahkan kartu atm juga tidak ada dan sepatu tertinggal dirumah akibat buru buru. Saya masih berpikir tidak diaksanakan ujian, jadi saya tidak membutuhkan sepatu, ternyata teman saya mengatakan "kita mengawas di ruang yang sama" saya benar benar terkejut.
Saya segera menyalakan mobil untuk kembali kerumah dan terpaksa melewatkan upacara senin pagi, Saya masuk mengambil dompet dan sepatu, segera kembali kesekolah.
Upacara baru saja berakhir ketika saya tiba kembali disekolah, saya ikut serta sarapan bersama, semua siswa siswi duduk perkelas untuk mempermudah wali kelas mendata mereka yang tidak hadir. Selanjutnya khusus siswi menerima pil penambah darah untuk di minum yang di saksikan oleh pengawas sekolah dari kantor dinas cabang kota lhokseumawe. Pemberian pil tambah darah merupakan program pemerintah untuk mengatasi maslah kesehatan remaja putri.
Pukul 9.30 wib tiba saatnya siswa ujian saya masuk ruang kurikulum mengambil daftar hadir siswa sebagai peserta ujian, saya mendapatkan ruang terakhir dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang. Siswa siap melaksanan ujian semester, ujian ini di lqksanakan secara online, namun siswa tetap berada di ruang kelas.
Ketika waktu ujian di mulai saya membagikan barcode berupa tautan ke soal ujian, siswa dan siswi menggunakan smartphone untuk menjawab soal dengan tertib, duduk mengawas memang sangat membosankan, jadi saya menjelajah steemit sambil mengawas ujian, saya menghargai beberapa postingan yang saya baca
Ujian hari ini sebanyak empat mata pelajaran, saya mengawas sendiri, sebab rekan saya dipanggil oleh kepala sekolah untuk kegiatan lainnya, ujian berakhir hingga 13.45 wib, ujian hari ini berhasil dengan sukses. Saya menghela nafas panjang mengingat kejadian tadi pagi.
Saya beristirahat sejenak sambi menunggu siswa keluar gerbang sekolah, selanjutnya saya pulang dan beristirahat. Aktifitas saya mulai lagi setelah magrib dengan mengantar kedua putri saya ke balai pengajian dan seperti biasanya saya ke hibrida kopi menyelesaikan tugas saya sebagai administrator komunitas . sekian dan terima kasih
Wassalam
nyan tanda-tanda penuaan dini cekgu... hahaha, get that na teuh...
Alhamdulillah daerah tinggalnya tidak seperti di Jakarta atau Medan. Nggak bawa dompet kulit kan ada dompet kripto atawa aplikasi perbankan, kenapa sampai pening pulak.
syukurlah ujian sekolah berlangsung sukses dan anak gadis ngga minta jajan tambahan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
saya setuju, ini tanda penuaaan dini, tapi perasaan saya masih seperti remaja hahahaha... Untuk anak saya maksudnya.
Dompet kripto juga harus bersanding dengan dompet kulit, ketika dompet kulit tertinggal dompet krypto tidak berfungsi sama sekali
Oh ya sudah hilang jejak, kini cut kak muncul lagi di steemit, apa mau aktif kembali?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Insya Allah akan aktif kembali, masih perlu banyak bantuan dari Dekboy (biar mudaan sikit) yeken.... bingung dengan perkembangan yang luar biasa dalam 3 tahun ini, jadi agak meraba-raba mau mulai darimana.
tapi sebagian fokusku masih di platform sebelah, main game lagi dan membangun hubungan dengan kawan-kawan lama disana. rencananya cuma mau posting berbahasa indonesia atau aceh disini, kalau yang bahasa inggris sebelah sana aja.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini kabar bagus, mmm... steemit tidak terjadi perubahan masih seperti yang dulu, hanya saja tim steemit membuat tantangan Pembelajaran Steemit (SLC), setidaknya kita tidak perlu memikirkan ide untuk menulis, sejauh mata memandang tim steemit mendukung pengguna yang berpartisipasi dalam tantangan tersebut.
Apa saya ikut berpartisipasi? jawabannya "jika saya tidak sibuk dengan urusan lainnya"
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Menarik, sudah lihat postingannya di trending, tapi belum bisa konsentrasi baca karena lagi banyak bahan tulisan dalam kepala. Terutama yg berkaitan dgn stock foto pulang kampung 3 tahun ini 😁 bagi fokus, separoh ke sebelah sana, separoh disini.
Kalau ngejar untung, sudah pasti disebelah, sebab udah terkenal duluan.
Makasih informasinya Dekboy 💪
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oh, the answer is no.
A great Saturday!
🍀♥️
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Appeal to community members:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit