Jujur saja bahwa akhir-akhir ini saya kurang menjalankan kewajiban yang bersifat kolektif di dayah. Mungkin, hanya mungkin, saya acap kali berpikir bahwa ada orang yang mampu menyelesaikan perkara tertentu. Jadi jika ada orang lain yang mampu menyelesaikan itu, ngapain saya sibuk-sibuk. Ya, saya akui bahwa ini adalah pemikiran yang bodoh jika kegiatan tersebut bersifat wajib. Sepertinya saya harus mengurasi rasa malas dan tetap memandang kewajiban sebagai kewajiban, gak cari-cari alasan.
Jadi, setelah salat subuh, saya mencoba mengaktifkan diri kembali. Karena subuh ini hari jumat, jadi kami mengontrol santri untuk bermuhadatsah. Muhatdasah adalah kegiatan praktik santri untuk berbicara bahasa asing yaitu bahasa Arab dan inggris.
saat kegiatan muhadatsah santri
Kegiatan tidak berlangsung lama, satu jam. Jadi sekitar jam tujuh saya kembali ke rumah untuk sarapan pagi. Saya lupa, apakah sempat menikmati kopi di warung rasie kopi atau tidak. Yang jelas sekitar jam 12 yang kembali ke pondok pesantren untuk melaksanakan salat jumat. Menjalang salat jumat dilaksanakan saya menunggu di kantor Lbm.
di Kantor Lbm
Memang beginilah kebiasaannya. Setiap kali hendak melaksanakan salat jumat, saya menunggu di kantor Lbm.
Setelah salat jumat selesai, saya dan Tu al-Bayuni menuju ke warkop rasie kopi. Tahukan siapa al-Bayuni itu? Kalau tidak kapan-kapan saya mungkin akan menjelaskan lebih detail sosok beliau. Sebelum langsung menuju ke warkop, saya berhenti sejenak di rumah al-bayuni untuk mengambil beberapa keperluan yang harus di bawa ke warkop. Tahulah ya, apa saja. Haha.
menunggu al-Bayuni
Selanjutnya langsung menuju ke tempat tujuan; warkop rasie kopi. Ada banyak hal yang kami bicarakan di sana. Saya rasa tak perlu secara detail saya jelaskan di tempat ini. Saya cuma mau bilang temanya saja. Jadi, kami mendiskusikan tentang perbedaan pandangan Ibn Hajr al-Haitami dengan Syekh Imam Ramli. Entah kenapa tiba-tiba pokok bahasan kami tiba-tiba ke sana. Padahal sebelumnya kami baru bahas tentang nanti malam ada rencana kemana? Haha.
di Rasie Kopi
Setelah menghabiskan waktu sekitar dua jam di warkop rasie Kopi kami pulang. Tidak ada kegiatan lain selain pulang pesantren. Oh, ya sebelum masuk ke dalam komplek dayah saya singgah sejenak di ruko samping dayah, membeli beberapa keperluan.
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | iPhone Xs Max |
iOs | 18 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @joel0 |
Location | Aceh |
Edit | lnCollage |