The Diary Game: Sabtu 18 Januari 2025 | Kesiangan Kembali

in hive-153970 •  3 days ago 

IMG_1413.jpeg

Baik kita atau guru dari guru kita, semuanya sama dalam hal pencapaian yang ingin rebut. Serapi apapun strategi dan komitmen apapun usaha, pada akhirnya tetap saja, hasil akhirnya tetap bukan di tangan kita. Semua telah diatur oleh pencinta semua yang ada. Iya memang, banyak motivator yang acapkali mendengungkan bahwa usaha tidak pernah mengecewakan proses, tapi apakah kalimat itu selalu tepat sasaran. Tentu tidak. Saya merasakannya hari ini.

Sebelumnya tidur semalam, saya telah mengatur alarm pada pukul 05:30. Itu adalah waktu yang meyakinkan saya untuk bisa bangun kembali. Selain karena faktor alarm yang kebiasaannya bekerja dengan efektif mengangkat saya dari tempat tidur, selama saya juga tidur pada waktu yang relatif awal dari kebiasaannya; pukul 01:00. Tapi, tahu kapan saya baru sadarkan diri? Jam 12 siang.

Bukanlah sudah maksimal? Sudah. Bagi saya usaha itu sudah amat sangat maksimal untuk bangun sebagaimana jadwal alarm yang telah saya set. Bagi saya, inilah di antara jutaan contoh bahwa tidak selamanya usaha tidak mengecewakan proses. Beberapa kali kita juga harus terima bahwa usaha itu juga mampu mengecewakan proses saat Tuhan di mewujudkan pencapaian yang kita mau.

IMG_1411.jpeg

ngopi di Rasie Kopi

Setelah makan siang di rumah, saya menuju ke warkop Rasie Kopi. Walau pergi sendirian, kali ini saya menghabiskan waktu relatif lam di Rasie Kopi. Di antara beberapa hal yang berhasil saya selesaikan di sana adalah menulis dia tulisan diary untuk dua haru yang lalu yang urung terlaksana dengan konsisten.

Setelah salat asar di warkop, saya kembali ke pondok pesantren. Kali ini saya menghabiskan waktu di dalam kamar bersama salah satu kawan saya. Tidak ada tema khusus yang kami jadikan pokok bahasan saat itu.

IMG_1413.jpeg

bersama kawan di dalam kamar

Setelah selesai salah magrib, sebagaimana dua malam sebelumnya, saya serta beberapa kawan lainnya menuju ke rumah almarhumah mertua guru kami.

IMG_1415.jpeg

di rumah duka

Ada banyak hal yang kami kerjakan di sana. Tahulah ya, setelah magrib ngapain aja di rumah duka. Di sini saja tidak bisa menceritakan banyak hal. Pasalnya karena minim berpikir di sini. Untuk saat ini saya stop dulu berpikir kritis di rumah duka. Hehe.

IMG_1427.jpeg

Kembali lagi ke kamar

Setelah menyelesaikan beberapa tugas di rumah almarhumah mertua guru kami. Saya kembali lagi ke pesantren, ke kamar lebih tepatnya.

📷 PicturePhotography
ModeliPhone Xs Max
iOs18
Camera usedHandphone
Photographer@joel0
LocationAceh
EditlnCollage

20210602_110118.png

Best Regard @joel0

20210602_110143.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
Loading...