The Diary Game: Senin 27 Januari 2025 | Libur Tanpa Kabar

in hive-153970 •  3 months ago 

IMG_1931.jpeg

Bagi saya subuh ini adalah bagian nilai sejarah yang harus catatan dan saya simpan dengan baik. Pasalnya, selama saya berada di pondok pesantren dayah Mudi yang sekarang sudah masuk ke tahun sepuluh, baru kali ini saya menyaksikan fakta ini. Bukan aneh. Bagi orang biasa kejadian ini lumrah dan biasa saja. Tapi hal-hal biasa jika dilakukan orang-orang hebat, bukankah itu bentuk dari keluarbiasaan? Hehe. Mungkin demikian. Jadi begini!

Setelah melaksanakan kegiatan di dalam kamar dengan mengajar setelah subuh, beberapa menit kemudian saya turun menuju ke masjid poe teumeureuhom. Tujuan untuk mengikuti pengajian bersama Abu. Ini adalah kegiatan rutin dewan guru dayah mudi setiap setelah jamaah subuh di mesjid poe teumeureuhom, kecuali ada pengumuman dalam grup bahwa pada subuh tertentu pengajian libur. Masalahnya adalah subuh ini tanpa pengumuman libur tapi Abu tidak hadir. Entah panitia lupa membuat atau memang Abu benar-benar berhalangan.

IMG_1882.jpeg

menunggu kedatangan Abu di Majelis ilmu

Jadi, selama saya berada di Mudi baru kali ini saya menyaksikan bahwa Abu tidak hadir mengisi pengajian sementara pengumuman tidak dibuat. Ini memang biasa bagi guru sederajat kita. Tapi kalau Abu? Mungkin inilah salah satu bukti bahwa istikamah Abu memang begitu besar. Satu kali saja tidak hadir begitu tampak.

Karena tidak ada pengajian subuh, kali ini saya pulang ke rumah relatif awal. Jika hari-hari sebelumnya sekitar jam bar-angka 8 kali ini 7.

IMG_1885.jpeg

di parkiran menuju pulang

Jadwal pulang ke rumah lebih awal itu artinya jadwal ngopi juga secara otomatis lebih awal. Jika beberapa hari belakangan sekitar jam 11, kali ini sekitar jam 9.

IMG_1893.jpeg

ngopi di Rasie Kopi

Untuk kali ini, saya tidak banyak menghabiskan waktu di rasie kopi. Pasalnya ada bacaan yang ingin saya tuntaskan dalam waktu dekat ini. Nama bukunya mungkin kalian pernah dengar. Beberapa kali saya juga sudah pernah menyebutnya di sini yaitu hasyiyyah al-Birmawy. Jadi, setelah menghabiskan waktu sekitar tiga puluh menit di di warkop, saya kembali ke pesantren.

IMG_1894.jpeg

bacaan yang saya maksud

Menjelang azan zuhur, saya istirahat sejenak. Tidak lama, mungkin hanya sekitar satu jam. Setelahnya, setelah mengganti pakaian dan mandi saya menghabiskan untuk melanjutkan bacaan di teras kamar. Di lantai tiga gang hasani maksudnya. Tentu sambil menikmati cerahnya cuaca.

IMG_1931.jpeg

suasana pesantren dari pantauan lantai tiga

Kegiatan berlanjut hingga salat asar dilaksanakan. Untuk malam harinya, saya tidak memiliki kegiatan yang tetap, mengingat pengajian bersama almukarram Dr. Aba Nisam juga belum aktif. Jadi setelah menunaikan ibadah salat isya saya ngop kali kedua di rasie kopi.

IMG_1998.jpeg

di rasie kopi kali kedua

📷 PicturePhotography
ModeliPhone Xs Max
iOs18
Camera usedHandphone
Photographer@joel0
LocationAceh
EditlnCollage

20210602_110118.png

Best Regard @joel0

20210602_110143.png

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!