Assalamu'alaikum, salam sukses buat teman-teman semua yang masih aktif dalam meraih kesuksesan bersama steem.
Dari sungai mengalir air ke lahan-lahan pertanian dengan berbagai cara, yang paling terkenal adalah dengan sistem irigasi sehingga air dari penampungan di bendungan dialirkan melalui saluran air hingga sampai ke lahan pertanian yang jauh dari tepi sungai,ada sebagian petani yang lahannya tinggi dan tidak memungkinkan untuk pembuatan bendungan nah disini para petani mengairi lahan mereka dengan bantuan mesin pompa air dan sistem seperti ini banyak saya temukan disawang.
Ketika mengunjungi central pertanian dikawasan sawang saya melihat mereka membudidayakan berbagai macam tanaman holtikultura dengan pengairan yang relatif murah karena mereka bisa langsung mengairi lahan pertanian mereka dari saluran air yang melimpah ruah, akan tetapi yang namanya pekerjaan pasti ada resikonya,pernah suatu ketika saluran air tersumbat oleh sampah dan membuat air meluap ke lahan mereka sehingga terjadi gagal panen.
Air adalah kebutuhan paling utama untuk terlaksananya pembudidayaan tanaman holtikultura, tanah yang subur juga menjadi syarat penting agar sukses dalam bertani.
Air yang berlebihan juga tidak baik untuk tanaman sehingga drainase yang bagus sangat berperan penting untuk membuang air yang berlebihan, makanya petani disini membuat bedengan yang tinggi agar air tidak tergenang,disamping itu mereka juga membuat saluran buang yang besar dan rendah.
Banyak tanaman holtikultura yang dibudidayakan di tempat ini, salah satunya adalah tanaman terong, tanaman terong sangat mudah dibudidayakan karena tidak banyak mengeluarkan modal dan sangat laku dipasaran dengan permintaan konsumen yang tinggi.
Pepaya madu/California juga menjadi tanaman primadona para petani disini karena laku dipasaran dengan harga yang tinggi, tetapi sekarang terkendala dengan hama yang tidak ditemukan solusinya sehingga banyak tanaman pepaya yang mati ketika sudah berbuah,cuma sebagian yang bisa bertahan dari serangan penyakit tersebut, salah satunya adalah pohon pepaya yang ada didepan saya ini.
Kacang panjang juga sangat bersahabat dengan petani disini, selain biaya penanaman yang relatif murah kadang-kadang laku terjual dipasaran dengan harga yang fantastis seperti beberapa bulan yang lalu satu kilogram kacang panjang bisa dijual sampai 8000 rupiah, dan yang paling menarik tanaman kacang panjang ini tahan terhadap musim kemarau.
Sedangkan oyong juga digemari oleh petani disini karena harga yang jualnya yang stabil tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah, cuma perawatan buah agar jangan dihinggapi lalat buah, karena bila sudah dihinggapi oleh lalat buah maka jaminan buahnya akan cacat dan busuk, tanaman oyong pada foto diatas layu ketika siang hari karena kekurangan air, untuk mengatasinya maka diperlukan irigasi fertigasi agar air tercukupi.
Sekian perjalanan saya ketika mengunjungi central pertanian dikawasan sawang, terimakasih buat teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan ini, semoga bisnis kalian lancar-lancar saja.
By @nawarnizam