Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hai sahabat sahabat steemiat semua nya di mana saja anda berada, masih di berikan kesehatan, sehat badan sehat pikiran dan juga di berikan umur panjang ke pada kita semua, sehingga dapat kita berjumpa lagi seperti biasa yaitu berkarya di steemiat, atau berbagi cerita dan postingan seperti biasa.
Kemudian sahabat steemiat semua nya pada kesempatan hari ini saya ingin berbagi cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat semua, dan cerita maupun postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya walaupun di mana saja anda berada.
Adapun cerita dan postingan yang saya bagikan pada kesempatan hari ini adalah tentang saya menjenguk salah satu orang yang sangat saya cintai dan yang saya sayangi, yaitu ibu kandung kami yang masih di berikan umur panjang oleh Allah yang maha kuasa sedang kan ayah kami sudah duluan dari ibu, yang tetapi tetap juga kami berhijrah ke rumah ayah kami yaitu ke kuburan nya.
Karena almarhum pulang ke rumah yang kekal yaitu di alam sana semoga almarhum ayah kami di tempat kan di surga, amiiiin yarabbal 'alamin, kemudian kami sekeluarga tetap menjenguk bunda yang sangat tercinta sebulan dua kali, yang tetapi ada seorang adik kandung kami yang bungsu dan belum berkeluarga, dan selalu kami mengatakan pada adik kami kalau ibu sakit cepat kabari kemi.
Dan tersebut juga menjawab nya dengan lembut iya, di karena nya kami orang yang sangat saya cintai adalah cuma ibu satu satu nya, maka kami sangat baik menjaga nya seperti beliau menjaga kami walau demikian juga sebelum kami mengoreksi imformasi tentang ibu tercinta melalui adik tersebut karena ibu pun sudah lanjut usia, alis sudah tua, maka dengan itulah kami sering mengontrol dan menjenguk ibu yang sangat kami tercinta.
Di karena nya orang tua kita harus di hiraukan semakin mungkin, karena itu syurga bagi kita anak anak nya beliau berdasarkan beliau lah yang melahirkan kita dan beliau juga yang menjaga kita dari kecil sehingga kita besar maka sekarang sebalik nya, beliau sudah tua maka kita lah yang merawat beliau begitu pun menjaga nya dan juga menafkahi nya.
Yang namanya kita harus berbakti kepada ke dua orang tua nya, ini seperti saya sudah saat nya saya berbakti, kepada beliau karena beliau sudah tidak berdaya lagi mencari rezeki nya untuk diri sendiri karena sudah tua, maka kami lah anak nya ada satu dua dan tiga orang yang wajib menafkahi nya beliau, seperti beliau menafkahi kami di masa kami kecil.
Kemudian selain dari pada nya saat kami menjenguk ibunda selalu membawa pulang oleh untuk ibunda kami tercinta, seperti mie aceh dan pecal kedua makanan tersebut adalah makanan kesukaan ibunda kami tercinta, tetapi sebelum nya kami menelpon adik bungsu kami yang tinggal bersama ibunda, untuk menanyakan apa yang ke mauan nya ibu hari ini oleh karena nya kami mau pulang ke rumah mama.
Karena ibunda kami kadang kadang mau ada juga mau nya yang lain, pernah saya harus kembali ke pasar lagi untuk membeli kueh yang kemauan nya ibunda tercinta yaitu, roti bandret yang tetapi makanan yang biasa nya sudah kami beli juga seperti makanan yang saya sebut kan tadi, yang tetapi dengan karena ibunda mengatakan dengan kata nya, kalau ada roti bandret sang enak.
Dan saya bertanya lagi apa buk, apa yang ibu katakan tadi coba ibu ulangi lagi yang ibuk kata yang tadi sambil tersenyum ibuku mangatakan roti bandret, saya pun mengatakan ibu mau roti bandret ya buk iya katanya dan saya pergi membeli nya roti bandrek tersebut dua biji untuk ibunda satu biji dan untuk adik bungsu kami satu, saya lihat ibunda makan roti bandrek tersebut hampir habis satu biji.
Adapun demikian kalau tidak saya pergi membeli nya roti bandrek tersebut untuk ibunda pada saat itu sungguh saya sangat menyesal, patahal saya melihat nya ibuku betul betul maunya makan roti bandrek, sangat senang dan bangga saya melihat di saat ibu makan roti bandrek yang saya beli tersebut hampir habis, seandai nya ibuku mau lagi tetap saya membeli nya lagi roti tersebut.
Yang tetapi ibunda kami tersebut tidak mau kemana mana pernah kami ajak ibuk tinggal sama kami saja bagai mana buk, atau pun ibu mau tinggal sama siapa dan mau nya di rumah siapa, coba ibu pilih sendiri mau sama siapa karena yang perlu kami ini ibu jangan lagi tinggal di rumah sendiri karena adik pun tidak mengerti di saat ibu sakit dan juga salah satu saat ibu mengeluh.
Kemudian ibunda kami tersebut menjawab, dengan jawaban yang di berikan saya tidak mau tinggal sama siapa pun, karena saya punya rumah sendiri katanya apa lagi saya masih ada anak bungsu saya satu lagi yang belum berkeluarga maka saya tetap saya tinggal di rumah saya sendiri, bukan berarti saya tidak mau tinggal bersama kalian dan kalian semua adalah satu satunya anak saya, dan kalian semua aso syurga katanya, dan kami menjawab nya Amiiiiiin, dan juga di saat kami mendengar jawaban ibunda yang terharu dan kami semua juga tidak berkata apa apa lagi.
Demikianlah cerita dan postingan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih, Assalamu alaikum warah matullahi wabarakatuh.
(Tentang Saya)
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
comment
Click Here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit