Salam buat teman-temanku terkasih, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, hari ini Minggu merupakan hari yang penuh dengan kebahagiaan, menyambut hari pertunangan adik sepupu yang tinggal tidak jauh dari rumah aku sendiri, yang bersebelahan hanya dibatasi dengan pagar. Aku termasuk dari walinya yang juga ikut bertanggungjawab, setidaknya dengan doa dan bantuan fisik.
Pagi ini penuh perjuangan aku pergi berbelanja dalam hujan gerimis pagi, sampai aku memakai baju jas hujan untuk pelindung diri supaya tidak masuk angin. Pagi sekali aku sudah pergi belanja untuk kebutuhan bahan pangan sebagai pembuka pesta, Mulai dari makanan Berat sampai dengan makanan ringan untuk menjamu keluarga dengan bermacam-macam sajian makanan yang berkualitas tentunya.
Semua menu yang aku belanjakan sajian utama yang menarik dan menggugah selera, yaitu dengan seperti, Ayam, Ikan Bandeng, Udang, Telur Asin, Telur, Ikan Teri, Daging Sapi dan masih banyak makanan lainnya. Budaya kita orang Aceh kalau masalah menjamu tamu adalah nomor satu, menurut pepatah mengatakan"Mulia Jame Ranup Lampuan, mulia Rakan mameh suara" begitulah kata kiasan pemarah. Yang mengandung arti untuk menyambut tamu harus dengan kemuliaan dan dengan suara yang manis.
Sederet menu makanan berikut ini merupakan masakan rumahan tetapi rasanya restoran, dengan bantuan sukarela tetangga, dalam mengatur sejumlah menu dan masakan yang gurih dan enak.
- Ayam : Ayam aku pilih sebagai menu utama yang disukai oleh sejuta umat.
- Ikan Bandeng : ciri khas orang Aceh selalu ada disetiap ada serangkaian acara keluarga.
- Telur Asin : sebagai pelengkap masakan karena rasanya yang asin bisa menyempurnakan rasa masakan yang kurang garam.
- Telur Sambal : pelengkap menu masakan apabila ada yang tidak tidak mengkonsumsi masakan diantara yang tersedia.
- Ikan Kemamah : salah satu menu masakan yang menggugah selera dengan rasanya yang pedas, lengkap potongan cabai hijau.
- Sambal goreng : dengan rasanya yang pedas manis sangat enak dan gurih.
- Kerupuk Emping : merupakan pelengkap menu makanan, tidak lengkap tanpa kerupuk Muling yang sangat rapuh.
Tepat pukul 10.00 pagi semua jenis masakan sudah rampung tepat waktu, Alhamdulillah selesai agenda memasak berbagai jenis makanan, kami para ibu-ibu yang bertugas memasak pulang kerumah untuk membersihkan diri dengan pakaian bersih dan wangi, yang tadinya memakai setelan memasak supaya lebih mudah dalam bergerak.
Akhirnya kami atur dengan baik dan kami susun dengan rapi sedemikian rupa sebagai makanan utama, sebelum masuk dalam acara pertunangan adik sepupu kami, yang sudah sepakat sekeluarga sebelum hari jadi terlaksana, yang kami putuskan dalam rangka temu ramah seluruh ahli famili atau rapat keluarga dalam mencari solusi, bagaimana acara berjalan lancar seperti diharapkan.
Lamaran pertunangan adalah acara dimana seseorang meminta pasangannya untuk menikah, acara ini seperti yang sudah aku bahas diatas yang biasanya diatur oleh keluarga, dan melibatkan prosesi adat. Kedua belah pihak menyatakan keseriusan mereka untuk melanjutkan ke lebih serius menuju ke pelaminan, yang saling mengikat janji setia sampai selamanya sampai akhir hayat mereka.
Adik sepupu aku itu merupakan anak piatu ( yang meninggal Ibunya ) makanya kami sekeluarga sangat berantusias dalam membantu prosesi pertunangannya, selain adik sepupu dan sudah kami anggap seperti anak sendiri dalam keluarga. Karena ditinggal ibunya masih berusia sekitar 10 tahun, yang merupakan anak perempuan yang cantik bernama Najwa Salsabila.
Tanpa mengharap pamrih kami lanjutkan lagi, dengan kegiatan memindahkan barang-barang hantaran yang dibawa oleh calon mempelai pria, yang berisi aneka kue enak khas Aceh dengan rasanya yang khas sudah dikenal seluruh penjuru, dan sangat cocok untuk oleh-oleh atau buah tangan, ketika kembali ke kampung halaman dengan membawa oleh-oleh kue Aceh tersebut.
Kue Meskat yang sangat enak dengan stektur yang lembut meleleh di lidah,tetapi sangat berbahaya untuk penderita diabetes efeknya yang sangat luar biasa, karena memakai gula murni full. dan ada juga kue Dodol juga merupakan salah satu kue khas Aceh, yang menggunakan gula pasir murni namun sudah menjadi tradisi dan budaya Aceh, yang menjadi kue hantaran utama.
Dan ada juga yang namanya kue wajib yang harus ada disetiap ada momen mulai dari lamaran, naik sirih, tunangan sampai dengan hari pesta pernikahan. Ada beberapa nama jenis kue hantaran tunangan yang sangat megah dan istimewa, tidak buang ciri khas dan budaya Aceh Serambi Mekah. Dengan berjalannya waktu selesai juga agenda lamaran atau tunangan hari ini, Alhamdulillah berjalan lancar.
Selesai sudah acara sampai disini dulu, kami berangkat pulang dulu kerumah masing-masing untuk melaksanakan sholat asar yang sudah di penghujung waktu, setelah sholat berakhir aku kembali lagi untuk beres-beres untuk meringankan sebagian kerjaan yang menumpuk, dan membantu yang punya rumah.
Setiap ada kegiatan apapun itu pasti tidak lupa mengambil foto, sebagai dokumen penting di momen yang indah dalam acara keluarga. Karena itu menjadi kenangan yang abadi sampai seumur masa. Azan Magrib dikumandangkan berarti sudah bisa kita lepas dulu dengan duniawi kita beralih sejenak menghadap Allah yang tidak boleh diduakan.
Baru rebahan sejenak sudah ada yang mengetuk pintu memanggil untuk menghadiri momen terakhir yang percayakan oleh keluarga, katanya sih wali dari tuan rumah yang membuat acara. Aku segera keluar mendatangi rumahnya yang kesekian kalinya, untuk memotong dan membagikan sedikit kue bawaan hantaran dari calon mempelai pria, yang akan kami bagikan kepada seluruh para ibu-ibu yang sudah rela membuang waktunya untuk membatu seluruh rangkaian acara sampai berakhir.
Semua itu kami bagikan dan kami serahkan sebagai tanda ucapan terima kasih kami pihak keluarga kepada seluruh tetangga yang sudah ikut membantu, Alhamdulillah acara berjalan lancar. Demikianlah serangkaian kegiatan hari ini tentang acara tunangan sepupu aku dengan berakhir senang dan bahagia.
Appeal to community members:
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit