memasang kayu kuda-kuda
Pagi penuh berkah ini saya awali dengan salat subuh berjamaah, pulang dari mesjid saya mampir ke warung tetangga menikmati kopi pagi sedekah dari jamaah subuh, menolak sedekah adalah suatu hal yang kurang baik, he he he
Jam 7.15 saya baru ke rumah dengan menjinjing kue gula dan nasih gurih untuk ummi Aira, saya segera bersiap-siap untuk pulang ke rumah Tanjong, hari ini kami akan bekerja memasang kayu kuda-kuda untuk kamar mandi dan tempat wuduk santri, jam 8.00 saya, Aira dan Ahmad berangkat menuju rumah Tanjong.
Sampai rumah Tanjong saya segera membantu tengku hasbi membawa kayu serta memotong kayu yang telah di garis oleh tengku Hasbi, sambil menunggu tengku Hasbi merancang kayu kuda-kuda, saya menyempat diri untuk mengajar santri sebentar.
Waktu terus berlalu, jam 11.00 anak santri saya izinkan pulang, sedangkan kami masih bekerja sampai mendekati jam 12.00, dengan buru-buru kami pun membasuh muka dan pulang, demi mengejar waktu jumat. Tiba di rumah saya langsung mandi dan berpakaian serta langsung jumatan.
Siangnya jam 2.15 kami baru kembali tiba, hari jumat biasanya kami libur, tetpai karena kami sudah terburu-buru maka nya kami tetap bekerja, kami menargetkan hari senin kami sudah siap, karena tengku Hasbi sudah mesti mengurus sawahnya.
Jam 4.00 kami baru mulai menaikan kayu ke atas balok,mengukur posisi tengah serta memasang mor, alhamdulillah jam 5.15 kami sudah selesai memasang kuda-kuda kamar mandi kami.
Malamnya sehabis magrib saya mengajar seperti biasa, jam 9.00 saya bersiap untuk takziah ke rumah Abu Daud Lueng Angen.
Sampai di sana jamaah membludak sampai ke jalan, padahal sudah jam 10.00. kami langsung menuju ke makam, membaca surah yasin dan samadiah kepada almarhum Abu, jam 11.00 kami baru bergerak meninggalkan lokasi acara menuju ke mesjid Baalawi.
Di sana jamaah juga sangat banyak, rata-rata mereka yang pulang dari rumah Abu singgah ke mesjid Baalawi, padahal jam sudah menunjukkan pukul 11.20, tapi semua pedagang oleh-oleh mesjid Baalawi masih buka.
Kami segera menuju makam Habib untuk berdoa, lalu masuk ke mesjid untuk salat sunat.
Jam 12.00 kami bergerak pulang, sampai rumah sudah jam 12.45, saya segera bersiap-siap untuk istirahat malam.
taman mesjid Baalawi
pengunjung mesjid Baalwi