pengajian malam
menunggu Ustaz masuk kelas
Alhamdulillah Allah kembali mempertemukan kita dalam suasana penuh bahagia, semoga Allah senantiasa membimbing kita untuk selalu berada pada jalan Hidah Nya.
Kami belajar siang dan malam, membuka kitab demi kitab, menghapal pelajaran demi pelajaran demi meraih asa masa depan, demi menjaga Agama Allah tetap lestari di bumi serambi mekkah tercinta ini.
Malam ini adalah malam apes bagi semua, khususnya kelas kami, betapa tidak, malam ini kami semua terpaksa belajar sambil berdiri, mau tau kenapa, mari kami ceritakan moment bahagia nya, ha ha ha
Setelah salat magrib kami wiridan rutin malam selasa, kami membaca ratib Haddad sambil menunggu ustaz masuk kelas, selesai wiridan kami duduk membaca mengulang pelajaran, memang sudah jadi kebiasaan kami menunggu ustaz masuk dengan mengulang pelajaran.
Sekitar jam 7.40 ustaz masuk, beliau langsung menuju ke meja untuk mengajar, kelas kami pun di panggil untuk mendekat, kami sudah dag dig dug, soalnya kami belum bisa mengulang membaca kitab, dalam doa kami (tentu saja dalam hati) kami berharap bukan kelas kami yang duluan yang dipanggil, sehingga kami masih punya waktu.
Aisara mendapat giliran pertama membaca kitab, mengulang pelajaran malam kemarin, dengan lancar dia membacanya, ustaz tersenyum, lalu menghentikan bacaan Aisara, bertanya tentang kalimat dan kaidah nahu serta saraf, mulailah kami berkeringat dingin, sebab mambaca kitab yang susahnya bagi kami adalah emmpertanggung jawabkan bacaan, kalau sekedar membaca baris itu mah gampang, tinggal kita ulang-ulang akan terhapal, tapi mempertnaggung jawabkan i”rab kalimatnya itu yang bikin kami pusing 7 kali keliling.
Alhirnya Aisaya dipersilakan berdiri dengan segala hormat, giliran Afzan, dengan takut-takutnya dia membaca, baru satu baris langsung di tanya, kayak ujian sih sistem kami belajar setiap hari, walaupun belajar kitab fiqih akan tetapi ustaz tetap bertanya akan kalimat dan i’rabnya, kalau sudah kelas 3 kami baru di tanya surah penjelasan maksud yang etrkandung dalam ibarat, seprti kelas Alif.
Satu persatu kami mulai berdiri, alkhirnya kami semua mendapat kehormatan untuk belajar sambil berdiri, hanya Asyraf saja yang tidak beruntung, sehingga tidak bisa bergabung dengan kami, dia tetap belajar sambil duduk, ha ha ha
Inilah kenangan kami, akan kami kenang sampai kelak, semoga kedepan kami Allah mudahnya dalam mendapat ilmu yang bermanfaat ini, aamiin allahumma Aamiin.
By
Santri
semua berdiri akibat tidak bisa
nasib kami
Determination of Club Status refers to the https://steemworld.org/transfer-search Web-based Application
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit