Assalamu’alaikum…
Hai teman steemian semuanya dimanapun berada, apa kabar teman-teman semua, saya selalu berharap Allah selalu melimpahkan segala keberkahan dan kebaikan untuk kita di hari ini juga dihari-hari selanjutnya yang akan kita jalani ke depan nanti. Teman jangan lupa bersyukur untuk nikmat nafas hari ini yang telah Allah berikan kepada kita, sehingga kita masih bisa berkumpul dengan keluarga tercinta. Semoga kita termasuk orang-orang yang tidak merugi, Aamiin
Anak adalah sebuah anugerah dari Allah. Mereka adalah harta yang tak terhingga yang Allah berikan untuk kita jaga, kita bimbing dan kita didik sehingga mereka pantas menyandang status seorang anak yang shalih, anak yang kelak akan menolong orang tuanya di dunia dan lebih utama di akhirat nanti, anak yang kelak benar-benar akan menjadi harta Karun bagi orang tuanya.
Segalanya berawal dari orang tua, jika salah mendidik mereka maka sudah pasti kita sebagai orang tua harus menerima akibatnya. Maka jangan sekali-kali kita sebagai orang tua sedikit saja mengabaikan mereka dan kita sebagai orang tua harus terus upgrade diri belajar lebih banyak lagi bagaimana menjadi orang tua yang cerdas bagi anak-anak kita, sehingga bisa menghasilkan anak yang cerdas pula.
Hari ini saya sedang menunggu kepulangan anak sulung saya. Rasanya sudah lama saya tidak melihatnya, padahal bisa di bilang belum sampai sebulan ini kami juga sudah jumpa saat dia akan ikut tanding yang lalu. Tapi itulah perasaan seorang mama jika menyangkut tentang anak pasti sangat sensitif sekali. Saya sangat merindukan anak sulung saya ini karena jika ada dia banyak pekerjaan saya yang akan dia bantu selesaikan.
Mungkin belajar dari keadaan, bang Jimy sering merasa kasihan saat melihat saya lelah. Dari pagi sampai hampir sore saya bekerja dan setelah itu saya harus lanjut mengerjakan semua pekerjaan rumah tanpa terkecuali sendiri. Seperti nya karena itu dia lebih banyak pengertian saat dia sedang dirumah selalu membantu saya dan banyak pekerjaan rumah yang dia selesaikan.
Saat saya di kabari oleh eyang bahwa bang Jimy akan pulang hari ini bareng oom nya yang akan ke Banda aceh, karena libur sekolah sudah dimulai. Bang Jimy tidak memberitahu saya, seperti nya dia akan buat kejutan. Pagi-pagi saya sangat semangat pergi belanja untuk memasak dan menunggu kepulangan bang Jimy hari ini yang pasti akan sampai dirumah pada waktu siang dan pas saatnya makan siang.
Melihat cuaca yang sangat cerah hari ini, saya memutuskan memasak sederhana saja dan pastinya menu ini di sukai oleh bang Jimy. Biasanya jika hari terik sangat cocok makan siang dengan sayur bening dan sambal terasi juga ikan sambal (hari ini saya campur dengan telur sambal juga). Terasi saya tumis sebentar supaya lebih gurih dan tahan lama tidak cepat basi. Saya juga membuat sedikit kuah asam keueung untuk saya sendiri dan anak-anak juga suka.
Rasa rindu yang sangat besar membuat saya sangat antusias saat masak dan menunggu bang Jimy pulang. Sesekali saya akan terus memandangi jam di handphone atau di dinding rumah karena waktu terasa sangat lambat berjalan. Kadang juga saya akan menelpon nya dan tidak diangkat, mungkin saja dia tertidur. Saya mengirimkan pesan dan berharap nanti akan di balas.
Handphone saya berdering dan bang Jimy menelpon, saya mengangkat nya dan bang Jimy mengatakan bahwa dia sudah sampai Lhoksukon, itu artinya bang Jimy sudah dekat dan hampir sampai. Saya menyudahi pekerjaan di dapur dan bergegas untuk mandi juga bersiap-siap untuk menjemput bang Jimy ke simpang Surabaya di gedong.
Pas saya telah selesai mandi handphone saya berdering kembali dan bang Jimy sudah sampai di gedong tapi oom nya langsung jalan ke Banda tidak bisa menunggu lama saya datang. Akhirnya saya hanya bisa mengucapkan terimakasih melalui pesan singkat saja. Pas suara adzan di mesjid saya sudah di jalan untuk jemput bang Jimy.
Terlihat bang Jimy sedang duduk dan menunggu saya, terasa terharu kali ini bang Jimy pulang untuk libur tidak seperti biasanya pulang untuk tanding atau sekedar singgah sebentar untuk menjenguk saya. In sya Allah saya akan mengambil waktu ini untuk berkumpul bersama anak-anak walau sebenarnya mereka punya rencana untuk ke Banda juga menjumpai papa mereka.
Kami langsung pulang saja tanpa singgah kemanapun lagi. Nampak bang Jimy juga sangat merindukan mama nya yang sangat cerewet ini, saya sangat senang repetin anak-anak. Sekitar 10 menit perjalanan, kami sudah sampai dirumah. Setelah mencuci muka dan berganti pakaian bang Jimy memutuskan langsung ke mesjid terlebih dahulu untuk menunaikan 4 rakaat shalat dhuhur nya.
Tidak lupa bang Jimy juga mengajak adiknya shalat bareng di mesjid sebelah rumah. Bang Jimy sangat susah untuk di foto, dia selalu menutup dirinya saat di foto tapi Alhamdulillah saya mencuri fotonya kali ini dan berhasil🤗. Setelah shalat dia langsung menuju dapur untuk makan siang. Dia mengatakan sudah sangat merindukan masakan mamanya.
Sambil cerita ringan tentang keseharian nya di asrama bang Jimy sampai tambah dua kali saat makan. Ternyata saya baru tau jika bang Jimy orang yang sangat aktif olah raga dan menjaga pola makan nya. Yang saya salut dan tidak menyangka dia bisa melakukan itu semua di asrama, menjaga waktu olahraga juga makan dan istirahat tepat waktu, Alhamdulillah tetap semangat Abang 💪🏻.
Setelah makan dan beristirahat sebentar di sore harinya tanpa rasa lelah dia mengikuti temannya yang lain ikut latihan dan juga sekaligus mengajari pemula yang berlatih tenis meja termasuk salah satunya adiknya sendiri yaitu dimy. Dari rumah dia langsung pemanasan mengajak adiknya juga. Sementara saya sudah sibuk dengan setrikaan pakaian yang sangat banyak.
Malam nya kami berkumpul saling bercerita tanpa ada yang memegang handphone kecuali ada telpon masuk. Saya dan 4 anak saya menghabiskan waktu sebentar untuk saling menyapa, setelah shalat magrib dan makan malam kami berkumpul diruang tengah dan saling bercanda satu sama lain. Setelah nya barulah sibuk masing-masing. Bang Jimy pun di jemput oleh temannya dan izin untuk pergi nongkrong bareng teman nya.
Saya kembali berkutat dengan setrikaan karena tanggung di tinggalkan sedikit lagi juga selesai. Di temani dek Nicky yang cerewet sambil menjawab banyak pertanyaan dek Nicky akhirnya saya menyelesaikan setrikaan saya. Alhamdulillah semua setrikaan yang menggunung sudah selesai dan saatnya istirahat dengan nyaman.
Alhamdulillah terimakasih ya Allah untuk hari ini. Saya bisa berkumpul bersama anak-anak dengan penuh kebahagiaan. Perasaan orang tua sangat sensitif jika itu berhubungan dengan anak-anak nya. Semoga Allah mudahkan segala urusan anak-anak saya, terpenuhi segala keinginan mereka dan kelak tercapai segala cita-cita mereka, aamiin ya Allah 🤲🏻. Sekian dulu ya teman.
Wassalamu'alaikum...
@surinadewi