Ini adalah rangkaian perjalanan kami saat sekolah kami mengadakan karya wisata ke Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu. Saya sebagai guru pendamping selalu awas untuk menjaga anak-anak yang usianya sekitar 15 tahun. Agak berat memang menjaga mereka. Apalagi pada usia tersebut, anak-anak masih lasak dan penuh rasa ingin tahu.
Rombongan sekolah kami berangkat dari Lhokseumawe dengan menggunakan dua bus pariwisata. Siswa dan guru laki-laki menggunakan satu bus, begitu juga dengan siswa dan guru perempuan yang menggunakan satu bus lainnya.
Kami berangkat pada malam hari dan sesuai rencana tiba pada pagi hari. Rombongan sekolah kami dari MTsN 1 Lhokseumawe beristirahat sejenak di penginapan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 6 jam. Kami membersihkan diri agar lebih segar saat bermain di Mikie Funland. Namun, sebelum masuk ke wahana bermain, kami terlebih dahulu makan siang dan foto bersama.
Selanjutnya kami menuju ke gerbang masuk ke wahana Mikie Funland atau Mikie Holiday. Pemimpin rombongan kami, Ibu Ivo menyelesaikan semua pembayaran uang tiket masuk sebesar Rp. 125.000 per orang. Tiket masuk ini berlaku sampai sepuasnya. Selain itu, kita juga bisa bermain wahana sepuasnya juga tanpa dipungut biaya alias gratis.
Memasuki lorong-lorong menuju wahana permainan, ada papan-papan informasi yang bisa kita temukan. Saya memotret rekan saya dengan latar belakang papan informasi tersebut seperti foto di bawah ini.
Kami memilih karya wisata ke Mikie Funland karena banyak tersedia wahana yang menguji adrenalin kita. Di antara wahana-wahana yang menjadi favorit untuk memacu kegembiraan kita adalah Ocean Chair, Happy Journey, Bubble Cab, Dolphin Bay, Tsunami, Buzz Coaster, dan lain-lain.
Saya terpana saat masuk ke Mikie Holiday. Belum pernah saya masuk ke wahana permainan seluas itu. Orang yang berkunjung ke sana pun sangat ramai. Anak-anak yang tadinya masuk beriringan, sampai ke sana berbaur bersama pengunjung lain. Saya dan beberapa guru juga berkeliling-keliling sambil mengawasi anak-anak yang telah berpencar.
Namun, lelah juga mengawasi mereka. Jadi, kami biarkan saja mereka dan kembali mengingatkan untuk berkumpul di satu titik pada pukul 5 sore, saat wahana akan ditutup.
Kami menyempatkan diri untuk foto di samping replika prajurit Romawi atau Yunani kuno. Di sebuah gerbang yang mirip arsitektur kuno itulah berdiri tegak replika patung prajurit kuno. Dengan gaya yang gagah, beberapa rekan saya minta untuk difotokan.
Lelah berkeliling, kami pun beristirahat sejenak. Saya bergabung dengan ibu-ibu dan bercengkerama agar lelah terlupakan. Betapa lelah badan kami, apalagi kami belum sempat tidur enak akibat perjalanan panjang. Senda gurau, canda tawa, panas terik, semuanya bercampur aduk menjadi satu, yakni kegembiraan.
Kegembiraan menyelimuti seluruh perasaan kami hingga pukul 5 sore. Lihatlah! Bagaimana ekspresi anak-anak ketika mereka berada di wahana. Seperti pada foto di bawah ini. Mereka menjerit untuk melepaskan kegembiraan saat di atas Dolphin Bay.
Kegembiraan anak-anak saat karya wisata adalah kegembiraan yang tak terlukiskan bagi kami. Mereka mencoba semua wahana permainan yang ada di sana. Setiap wahana memberikan sensasi yang berbeda.
Sedangkan saya, satu wahana pun saya tidak mencobanya. Melihat bagaimana anak-anak terayun-ayun, terombang-ambing, atau berputar-putar, saya malah menjadi pusing. Jika saya berada di sana, rasa pusing mungkin akan bertambah. Jadi, saya hanya mengabadikan beberapa momen-momen kegembiraan mereka.
Pukul 5 sore, wahana Mikie Funland ditutup. Kami berkumpul di titik kumpul untuk segera kembali ke penginpan. Di penginapan, kami bisa tidur dengan nyenyak meskipun menggigil. Ya, di Berastagi, udara dingin terasa bagai es bagi yang belum terbiasa seperti saya. Tapi, perasaan itu bisa tergantikan dengan kegembiraan. Kami meninggalkan Mikie Funland dengan kegembiraan-kegembiraan itu.
Welcome back to this Platform...
A little input from me, to use the tagging
#burnsteem25
only for posts that set a 25% payout to @null.Success for you
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for your advice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
comment
Click Here
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Thank you for your support
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit