Hujan turun sangat deras pada subuh ini di aceh tamiang dengan kelembaban udara sangat dingin dan sejuk, saya melawan nafsu yang membebankan pikiran untuk tidur lagi. Namun tetap bersikeras, saya bangkit dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk berwudhu dan menunaikan sholat subuh.
Jam 07.00 Wib dibelakang rumah sambil menikmati suana segar di pagi hari dengan jumlah oksigen sangat banyak yang dikeluarkan pohon-pohon. Apalagi tadi subuh di guyur hujan deras membuat udara pagi sangat dingin sekali.
Menikmati Udara Pagi Di belakang rumah
Jam 12.00 wib sebelum jum'at istri saya bawa pulang kepiting yang telah di pesan sama kawannya kemarin, saya ambil kepiting tersebut masukkan kedalam ember dan nanti setelah pulang dari mesjid akan saya bersihkan. 12.15 wib berangkat ke mesjid untuk melaksanakan sholat jum'at. Pulang dari mesjid saya makan siang bersama istri dan membersihkan kepiting dulu untuk masak mie aceh nanti malam.
Karena hari ini tidak ada kegiatan apapun saya hanya di rumah saja membantu pekerjaan istri dengan menggoreng kerupuk untuk cemilan di malam hari nanti.
Siap sholat magrib saya duduk di depan teras rumah sambil menunggu istri memakai baju, keindahan bulan di malam hari yang terbit dari barat menyinari perumahan tempat kami tinggal. Saya sempatkan mengambil foto dan juga Berselfie untuk di jadikan history whatsapp saya.
15 menit kemudian istri saya keluar dari rumah dan kami pun berangkat menuju warung mie aceh di simpang seumantoh, yang jarak dari rumah kami sekitar 20 menit perjalanan dengan menggunakan sepeda motor.
Suasana dijalan banda aceh medan malam ini lumayan padat banyak kendaraan besar yang lewat beriringan dengan kami.
Sampai di warung mie aceh mutiara saya mengambil kepiting yang telah di bersihkan tadi siang untuk di masak.
Sambil menunggu mie dimasak kami ngobrol-ngobrol sambil bercerita dengan istri dan juga teman saya selaku penjual mie aceh mutiara.
Mulut terasa hambar rasanya mau merokok, lalu ku pesan kan segelas kopi agar menambah sedikit kenikmatan. Tidak lama setelah itu mie aceh kepiting kami di hidangkan, tak mau berlama-lama kami pun baca bismillah bersama untuk makan mie tersebut.
Dengan bumbu rempah yang khas rasa mie aceh dengan perpaduan kepiting di dalamnya membuat kita ketagihan, gurih dan segar sekali. Bentuk mie kepiting dan cara penyajian yang beda membuat para pengunjung lebih menarik perhatian.
Tidak hanya kepiting seafood apapun yang kita bawa kesini tetap mau nerima untuk di masak, dengan harganya yang sangat terjangkau dan juga ramah penjualnya.
Alhamdulillah makan kepiting malam ini sangat menggugah selera beda dengan biasanya, dengan kuah mie yang sangat kental dan juga ditambahkan kepiting segar.
Selesai makan kami dan istri langsung pulang ke rumah karena ngantuk sudah tidak tertahankan lagi, sesampainya di rumah saya langsung beristirahat karena besok harus pergi berbelanja semen dan pasir untuk mengecor dapur yang di samping kamar mandi rumah kami.
Mungkin cukup disini sulu diary saya pada hari ini dan sampai jumpa dengan diary berikutnya, Terimakasih
Salam pak wahyu keliatannya enak banget, nau dong
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Alhamdulillah pak azwar,,, semoga minggu depan kita bisa makan bersama.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ok saya tunggu ya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Your post has been successfully curated by @inspiracion at 45%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit