A Spirit That Never Extinguishes

in hive-153970 •  17 days ago 

Selaku seseorang guru, tiap hari di sekolah membagikan pengalaman yang unik serta berkesan. Mulai dari mengajar di dalam kelas, berdiskusi dengan rekan sesama guru, sampai melihat perjuangan para siswa dalam mengalami tes serta tantangan pendidikan yang lain. Seluruh momen tersebut jadi bagian dari perjalanan panjang dalam mendidik generasi masa depan.

84803.jpg

saya lagi engajar Materi Relasi dan Fungsi di Kelas 9

Hari itu, matahari pagi bersinar terang menyinari ruang kelas 9 yang sudah dipadati semangat belajar. Sayamerambah kelas dengan bawa modul pelajaran matematika yang lumayan menantang— kedekatan serta guna. Walaupun topik ini diketahui selaku salah satu modul yang lumayan abstrak, tetapi saya berupaya menghadirkannya dengan pendekatan yang mengasyikkan serta kontekstual. Saat sebelum mengawali uraian, saya memulai dengan suatu persoalan simpel, Siapa yang sempat mencocokkan dimensi sepatu dengan umur seorang, Sebagian siswa langsung mengangkut tangan serta tertawa kecil. Saya lanjutkan Seperti itu contoh simpel kedekatan. Serta bila satu umur cuma sesuai dengan satu dimensi sepatu, hingga itu dapat kita sebut guna. Dari situ, dialog jadi hidup.

Sebagian besar siswa nampak sangat bersemangat. Mereka tidak cuma mencermati, namun aktif bertanya serta menanggapi. Sayamemakai papan tulis buat menggambarkan diagram panah serta menarangkan konsep kedekatan serta guna dengan bermacam contoh dari kehidupan tiap hari. Kala mereka mulai dapat membedakan antara kedekatan serta guna lewat tabel, grafik, serta himpunan pendamping terurut, sayaketahui kalau mereka betul- betul menguasai modul. Suasana kelas sangat kondusif. Sebagian siswa apalagi berlomba menanggapi persoalan latihan yang saya bagikan, sedangkan yang lain bekerja dalam kelompok kecil buat menuntaskan soal- soal berbasis riset permasalahan. Di balik wajah- wajah sungguh- sungguh itu, saya memandang semangat yang luar biasa buat belajar serta tumbuh.

92541.jpg

ibu Mulyani lagi belajar Aplikasi Quizziz.com dalam membuat soal

Di sela- sela rehat siang, sayamengalami Bunda Mulyani rekan guru yang telah sangat berpengalaman tengah sungguh- sungguh mencermati layar laptopnya. Saya mendatangi serta menanyakan apa yang lagi dia kerjakan. Dengan senyum hangat, dia menarangkan kalau dia lagi belajar metode membuat soal interaktif memakai aplikasi Quizziz. com. Saya duduk di sampingnya serta kami mulai berdiskusi. Bunda Mulyani mau membuat kuis menarik buat siswa kelas 8 yang hendak mengalami tes tengah semester. Saya memandang antusiasmenya yang begitu besar, meski teknologi bukan perihal yang sangat akrab menurutnya. Saya mau berupaya suatu yang baru supaya kanak- kanak lebih semangat belajar.

Kami mulai membuat soal awal bersama. Dia memilah topik IPA, setelah itu mengendalikan opsi ganda serta timer buat menanggapi soal. Aplikasi Quizziz membolehkan soal ditampilkan dengan visual menarik, musik latar, serta apalagi leaderboard yang membuat suasana belajar jadi semacam bermain permainan. Saya mengagumi semangat Bunda Mulyani. Di umurnya yang masih muda, dia senantiasa ingin belajar serta berupaya perihal baru demi kemajuan kanak- kanak. Menurutnya, jadi guru bukan cuma soal mengajar, tetapi pula terus belajar— serta hari itu, dia meyakinkannya.

5924.jpg

suasana ujian didalam kantor

Sebagian hari setelah itu, suasana sekolah berganti jadi lebih sepi serta sungguh- sungguh. Hari itu merupakan hari tes semester buat siswa kelas 9. Sebab keterbatasan ruang, sebagian siswa wajib menjajaki tes di dalam kantor sekolah. Sayaberjalan melewati ruangan itu serta memandang mereka duduk tertib dengan wajah- wajah tegang. Walaupun tempatnya tidak semacam ruang tes pada biasanya, mereka senantiasa melindungi suasana tenang serta fokus pada lembar soal. Di situ, nampak kerja keras serta intensitas mereka.

Saya pernah memandang seseorang siswa mengangkut tangan, memohon pengawas buat menarangkan kembali salah satu instruksi soal. Walaupun suasana tes cenderung sepi, interaksi semacam itu menampilkan kalau mereka sungguh- sungguh serta tidak ingin asal menanggapi. Kantor sekolah yang umumnya ramai dengan kegiatan administrasi, hari itu berganti jadi tempat yang penuh semangat akademik. Sebagian guru yang bertugas mengawasi tes pula nampak sigap serta tenang. Mereka membagikan arahan dengan lembut serta membenarkan seluruh siswa memperoleh waktu serta sarana yang adil. Di balik seluruh keterbatasan yang terdapat, tes senantiasa berjalan mudah serta penuh integritas.

92438.jpg

suasana ujian di Laboratorium Komputer dengan menggunakan aplikasi Quizziz.com

Sedangkan sebagian siswa menjajaki tes di kantor, sebagian yang lain melakukan tes berbasis lactop di laboratorium. Ruangan yang umumnya digunakan buat pelajaran TIK itu tiba- tiba jadi pusat konsentrasi besar. Tiap- tiap siswa duduk di depan layar lacto[ dengan ekspresi sungguh- sungguh tetapi bersemangat. Saya pernah masuk ke dalam ruangan itu serta mencermati suasananya. Di luar dugaan, mereka nampak sangat semangat. Bisa jadi sebab teknologi terasa lebih dekat dengan dunia mereka, sehingga tes memakai lactop jadi lebih menarik dibanding kertas serta pensil.

Sebagian siswa apalagi nampak menikmati proses mengerjakan soal digital. Mereka dapat mengklik opsi jawaban, mengendalikan ulang jawaban dengan gampang, serta memandang tampilan soal yang apik di layar. Terdapat rasa yakin diri yang terpancar dari raut wajah mereka, bisa jadi sebab mereka merasa akrab dengan teknologi tersebut. Guru yang bertugas di ruangan itu pula berikan pengarahan dengan sangat baik. Saat sebelum tes diawali, mereka membenarkan seluruh fitur berperan, jaringan internet normal, serta akun siswa telah aktif. Dikala tes berjalan, mereka senantiasa mengawasi dengan penuh kesabaran, menolong siswa yang hadapi hambatan teknis.

2443.jpg

siswa yang lagi fokus dalam mengikuti ujian tengah semester dengan menggunakan aplikasi Quizziz.com

Keempat momen dalam gambar- gambar tersebut merupakan potret nyata dari kehidupan di sekolah yang penuh warna. Dari suasana kelas yang interaktif, semangat guru dalam belajar teknologi baru, sampai intensitas siswa dikala mengalami tes seluruhnya menampilkan kalau proses pembelajaran bukan cuma tentang transfer ilmu, tetapi pula perjalanan bersama dalam semangat belajar yang tidak sempat padam. Saya merasa bersyukur dapat jadi bagian dari perjalanan ini. Tiap hari bawa cerita baru, tantangan baru, serta pasti saja, harapan baru. Harapan kalau tiap siswa yang sayatemui hendak berkembang jadi individu yang tangguh, pintar, serta berkarakter.

Serta mudah- mudahan, kenangan- kenangan kecil ini, semacam yang tertangkap dalam 4 foto tersebut, hendak senantiasa jadi pengingat kalau pembelajaran merupakan salah satu wujud cinta sangat nyata yang dapat kita bagikan buat masa depan bangsa.

about me @whalewinners

image

DQmWpisRXDF56mV3DgzzPUxb3R2ozseR48YVr2YKtwtrBcV.gif

image

DQmVMXHxLr2mSPx6HHB32Td8JqHPXum9iLvVt52sACnniPK.gif

image

PicsArt_05-07-06.42.58.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

I found it kind of funny to watch your photos, It seems the students are more interested in being in the picture than anything else.

I wonder why there are tablecloths underneath the laptops.

Thank you to @wakeupkitty who has given her assessment and comments, True. Indeed, today's children really like being photographed, so they will pose in the photos. And regarding the tablecloths, most of them we have used. And there are some tables that have not been used for the tablecloths.