"Bok Lagei Kameng Landouk": Sebuah Adagium Untuk Para Pria Cabul

in hive-160196 •  4 years ago 

IMG_20210327_170843.jpg

Bok lagei kameng landouk!

Barangkali kau tidak asing dengan adagium itu. "Bok lagei kameng landouk," kalimat yang yang sering terlontar dari mulut seseorang--umumnya perempuan--ketika menggambarkan karakter seorang pria bandot.

Adigium itu sering kudengar kala aku masih duduk di bangku SMA. Ketika ada siswa cewek yang diganggu oleh siswa cowok, biasanya dicolek, atau digoda dengan frasa cabul, maka si cewek secara spontan akan membalas, "bok that kah, lagei kameng landouk!"

IMG_20210327_170852.jpg

Aku pikir, adagium menohok yang menyamakan seorang pria bandot dengan kambing jantan--bukan yang telah dikebiri--bukan tanpa dasar. Baru-baru ini aku mengunjungi sebuah peternakan kambing yang masih dalam kawasan Lhokseumawe.

Bau prengus yang berasal dari kambing jantan, merebak menusuk hidung. Oleh pemilik peternakan itu, mengeluarkan dua kambing jantan yang lumayan besar dari kandangnya. Aku sudah sering melihat jika dua kambing jantan saling berhadap-hadapan, mereka suka bertarung satu sama lain.

Tapi lain yang terlihat olehku, alih-alih bertarung, salah satu dari mereka malah naik ke punggung yang lain dan mengeluarkan 'pistol' hendak menembak. Aku sampai tercengang melihat pertunjukan itu.

IMG_20210327_171558.jpg

Di peternakan itu cukup banyak kambing betina. Seakan tak cukup dengan banyak stok betina untuk dikawini, si jantan malah menunjukkan perilaku homoseksual terhadap sesama jenisnya.

Yang bikin membuatku lebih tercengang lagi, si jantan kemudian pipis dan minum air seninya sendiri. Tak cukup hanya itu, dia juga menjilat-jilat 'pistol'nya sendiri. Aku terbahak menyaksikan pertunjukan maha cabul itu.

Sontak aku teringat dengan adagium "bok lagei kameng landouk!", memang ungkapan yang tepat untuk melabeli seorang pria cabul. Haaaa!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!