Sejarah putro neng memiliki 100 suami 99 diantaranya tewas di malam pertama

in hive-160196 •  4 years ago 

putroe-neng_20170408_193409.jpg

Sejarah Putroe Neng yang memilik 100 suami banyak diketahui masyarakat Aceh sebagai sebuah sejarah
dalam Kerajaan Aceh.

Cerita tentang Putroe Neng banyak menonjolkan kisah tentang pernikahan dengan 99 lelaki namun semuanya meregang nyawa di malam pertama.

Hanya suami ke 100 wanita jelita itu yang ternyata berhasil melewati malam pertama dengan selamat
Nama asli putro neng adalah Laksamana Nian Nio Lian Khi, selaku komandan perang dari China Budha pada akhir abad ke 11 dan awal abad ke 12 Masehi itu.

Namun saja ada bukti sejarah tentang Putroe Neng yaitu berupa makam yang terletak di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

images (21).jpeg

Beliau seorang perempuan yang telah dikalahkan oleh pasukan Meurah Johan seorang ulama yang berasal dari kerajaan Peureulak.

Dimana Pasukan Meurah Johan berada di daerah Maprai daerah Sibreh sekarang. Setelah dikalahkan oleh Meurah Johan, Jenderal Nian Nio Lian Khi masuk Islam dan digelar dengan nama Putroe Neng.

Kekalahan dalam peperangan dengan Pasukan Meurah Johan telah mengubah sejarah hidup Putroe Neng.

Dari seorang maharani yang ingin menyatukan sejumlah kerajaan di Pulau Ruja ia malah menjadi permaisuri dalam sebuah pernikahan politis.

Pendiri Kerajaan Darud Donya Aceh Darussalam, Sultan Meurah Johan, menjadi suami pertama Putroe Neng yang kemudian juga menjadi lelaki pertama yang meninggal di malam pertama. Tubuh Sultan Meurah Johan ditemukan membiru setelah melewati malam pertama yang selesai dalam waktu begitu cepat.

Menikahi Putroe Neng yang cantik merupakan sebuah kebanggaan bagi banyak lelaki.

Namun malam pertama selalu menjadi malam terakhir bagi 99 lelaki yang menjadi suami Putroe Neng.

Suami terakhir Putroe Neng adalah Syekh Syiah Hudam yang selamat melewati malam pertama dan malam-malam berikutnya. Dia adalah suami ke 100 dari perempuan cantik tersebut.

Syiah Hudam berhasil mengeluarkan bisa (racun) dari tubuh Putroe Neng.

Racun tersebut dimasukkan ke dalam bambu dan dipotong menjadi dua bagian. Satu bagian dibuang ke laut dan bagian lainnya dibuang ke gunung.

Syiah Hudam memiliki mantra penawar racun sehingga ia bisa selamat. Setelah racun tersebut keluar, cahaya kecantikan Putroe Neng meredup.

Sementara menurut beberapa budayawan dan juga ulama Aceh kisah kematian 99 suami putro neng hanya legenda meski nama Putroe Neng memang ada.

Menurut para orang-orang terdahulu kematian itu adalah hanya tamsilan bahwa Putroe Neng sudah membunuh 99 lelaki dalam peperangan di Aceh.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!