Kehilangan Indera Penciuman (ANOSMIA)steemCreated with Sketch.

in hive-160196 •  3 years ago 

Anosmia.jpg

Bismillahirrahmanirrahim

Belakangan ini sering kita dengar orang mengeluh kehilangan penciumannya secara tiba-tiba. Kebanyakan sudah dideteksi bahwa orang-orang yang mengalami hilang penciuman tersebut merupakan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akan tetapi gejala anosmia bukan suatu gangguan kesehatan baru, anosmia juga sudah lama dideteksi yang disebabkan oleh pilek atau alergi dan bersifat sementara. Meski demikian, ada juga anosmia yang terjadi dalam jangka panjang. Anosmia yang terjadi dalam jangka panjang merupakan tanda penyakit serius dan perlu diperiksakan ke dokter.

Anosmia terjadi ketika ada gangguan dalam proses penciuman tersebut. Gangguan yang terjadi menyebabkan sel-sel saraf pembau tidak berfungsi sehingga bau yang masuk tidak dapat diidentifikasi. Adapun gangguan yang dapat menyebabkan anosmia antara lain:
a. Pilek
b. Flu
c. Rhinitis non alergi
d. Rhinitis alergi
e. Sinusitis
f. Kebiasaan merokok
g. Kelainan tulang hidung
h. Polip hidung
i. Tumor
j. Penuaan
k. Diabetes
l. Sindrom Kalmann
m. Cedera kepala
n. Sindrom Klinefelter
o. Bedah otak
p. Aneurisme otak
q. Tumor otak
r. Penyakit Alzheimer

Itulah sedikit pengenalan tentang Anosmia. Meski bukan suatu masalah kesehatan yang sangat mengancam nyawa akan tetapi dari ketidakmampuan mengidentifikasi bau seseorang juga akan membahayakan dirinya, misalnya: orang anosmia tidak mengetahui bahwa ada kebocoran gas, orang anosmia tidak dapat mengetahui bahwa susu sudah basi dan lain sebaginya.

Untuk itu penting bagi kita selalu memantau kesehatan seluruh fungsi dari organ tubuh kita sehingga dapat menjamin kesehatan dan keselamatan diri dimanapun kita berada.
Wassalam

#steemhealth
#anosmia
#life
#steemexclusive
#penciuman
#zzan
#aceh
#indonesia

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!