Lhokseumawe, 18 Oktober 2024 – Warga Desa Alue Awe, Kota Lhokseumawe, resah akibat tumpukan sampah yang menumpuk di pinggir jalan elak. Tumpukan ini telah berlangsung selama beberapa minggu dan belum mendapat penanganan, meski lokasi tumpukan sampah ini tidak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Lhokseumawe.
Sejumlah warga telah melaporkan masalah ini melalui platform pengaduan resmi pemerintah, SP4N LAPOR, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang signifikan dari pihak terkait. "Kami sudah beberapa kali melapor, tetapi belum ada perubahan. Sampah terus menumpuk dan mengganggu aktivitas serta kesehatan warga," ungkap salah seorang warga setempat.
Tumpukan sampah ini bukan hanya menimbulkan bau tidak sedap, tetapi juga menjadi sumber kekhawatiran bagi warga terkait potensi penyebaran penyakit. Selain itu, kondisi jalan di sekitar lokasi semakin memburuk, mengganggu akses lalu lintas warga.
Warga berharap pemerintah Kota Lhokseumawe, khususnya dinas terkait, segera bertindak untuk mengatasi masalah ini. "Kami harap pemerintah segera membersihkan sampah ini dan mencari solusi jangka panjang agar masalah serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang," tambah warga lainnya.
Tumpukan sampah di Desa Alue Awe ini menjadi contoh nyata perlunya penanganan yang lebih serius terhadap masalah kebersihan dan pengelolaan sampah di Kota Lhokseumawe. Diharapkan, dengan adanya laporan ini, pihak pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit