TOPENG
"Garuk wajahku", kata topeng itu. Wajahnya sudah berlumur darah.
Topeng yang tergantung di dinding itu selalu tersenyum. Malam itu tiba-tiba berubah menjadi tangisan. Ia mencoba memakainya.
Tidak bisa tidur, dia mencoba memakai topeng mimpi.
Topeng terbaru. Dia merasa nyaman memakainya. Di dalam peti mati itu.
Setelah setiap hari berganti topeng, dia rindu mukanya yang lama. Di rumah gadai dia coba menebusnya.
Dia tidak memakai topeng apapun. Tapi dia dinobatkan sebagai pemenang pesta topeng malam itu.