Students from various regions in Indonesia attended the Inspiration class about @steem-amal from @radjasalaman and @faryfaiz at Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, Aceh.

---

SEC | S19W5 | Effect of Digital Classrooms on our Educational System
As a lecturer and teacher in a number of writing and journalism trainings, I feel compelled to take part in this very interesting challenge SEC | S19W5 | Effect of Digital Classrooms on our Educational System. I would like to share my views and experiences here regarding the impact of digital classes on the education system, especially in Indonesia, more specifically in Aceh.

On this occasion, I would also like to invite my friends who are also teachers or lecturers or often provide materials on various themes. They are @radjasalman, @munaa, @zainalbakri, @abuarkan, and @heriadi.

The use of digital technology in the education system is something that cannot be denied with today's technological advances. The Covid-19 pandemic that has passed has accelerated the use of digital technology.

It is still fresh in my memory, from March 2020 to early 2022 I taught online due to the Covid-19 Pandemic. At that time, all parties were not ready to face the sudden change. Although we are used to digital technology and visual communication from a distance, adjustments are needed so that the transfer of knowledge digitally can run optimally.

---

---

Explain your understanding of the term digital class and why it should be adopted in our education system.

All activities involving digital technology and communication devices in the teaching and learning process are included in the terminology of digital classes. Meetings between educators and students take place in cyberspace in any form and application.

On our campus, long before the Covid-19 pandemic, there was a suggestion to go digitally. Lecturers enter lecture materials on the campus portal and all students who take the class can access it, exactly as explained by @simonnwigwe in this post.

However, the application, before the pandemic, had not been optimally utilized by students.

List and explain 3 gadgets (with pictures) needed for effective digital classes in our education sector.

Based on my experience, students do not face significant obstacles to attending lectures online. They already have gadgets that support the digital learning process. Then, for internet usage, at that time the Indonesian government also provided internet package subsidies to students.

It becomes a problem when the subsidized internet package is used to play games instead of for lectures.

Apart from the supporting gadgets and internet packages, no other devices are needed. The servers on campus are usually able to accommodate digital lecture activities. Lecturers, like me, use laptops when teaching because it is easier.

Discuss the benefits & challenges associated with digital classes compared to physical classes

Digital lectures, in my opinion, can only be used as a support for face-to-face meetings. There are many obstacles, especially for certain courses and faculties, such as Medicine or the Faculty of Agriculture or the Faculty of Engineering that require direct activities in the field. You cannot plant trees or take care of animals through gadgets or laptops, that's one example.

Not to mention obstacles such as the inability of some students to use the features in the digital class learning application. Another challenge is the uneven distribution of internet network strength in Indonesia.

However, learning through digital classes is still needed. That's why the term hybrid class emerged, which combines digital and face-to-face education in class. Both are equally important.

Thank you for reading, commenting, and giving your votes. I really respect the attention of all Steemians.[]

---

I gave my opinion in a national level inspirational story competition in Lhokseumawe, Aceh.

---

Providing certificates of appreciation and prizes for the winners of the competition, last year 2022.

---

Mengajar Kelas Menulis Cerpen di SMA Sukma Bangsa, Lhokseumawe.

---

SEC | S19W5 | Effect of Digital Classrooms on our Educational System

Sebagai seorang dosen dan pengajar di sejumlah pelatihan menulis dan jurnalistik, saya merasa harus mengikuti tantangan SEC | S19W5 | Effect of Digital Classrooms on our Educational System yang sangat menarik ini. Saya ingin berbagi pandangan dan pengalaman di sini berkaitan dengan dampak kelas digital pada sistem pendidikan, terutama di Indonesia, lebih khusus lagi di Aceh.

Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengajak para sahabat saya yang juga guru atau dosen atau sering memberikan materi tentang berbagai tema. Mereka adalah @radjasalman, @munaa, @zainalbakri, @abuarkan, dan @heriadi.

Penggunaan teknologi digital dalam sistem pendidikan adalah hal yang tidak dapat ditolak dengan kemajuan teknologi sekarang ini. Pandemi Covid-19 yang sudah berlalu, mempercepat penggunaan teknologi digital tersebut.

Masih segar dalam ingatan saya, sejak Maret 2020 sampai 2022 awal saya mengajar secara online akibat Pandemi Covid-19. Waktu itu, semua pihak tidak siap menghadapi perubahan yang mendadak tersebut. Meski sudah biasa dengan teknologi digital dan komunikasi visual dari jarak jauh, tetapi butuh penyesuaian agar transfer keilmuan secara digital bisa berjalan maksimal.

Jelaskan pemahaman Anda tentang kata kelas digital dan mengapa hal itu harus diadopsi dalam sistem pendidikan kita.

Seluruh kegiatan yang melibatkan teknologi digital dan perangkat komunikasi dalam proses belajar mengajar, termasuk dalam terminologi kelas digital. Pertemuan antara pendidik dengan anak didik berlangsung di ruang maya dalam bentuk dan aplikasi apa pun.

Di kampus kami, jauh sebelum pandemi Covid-19 sudah ada saran berangkat secara digital. Dosen memasukkan materi perkualiahan di portal kampus dan semua mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut bisa mengaksesnya, persis seperti yang dijelaskan @simonnwigwe dalam postingan ini.

Namun, aplikasi tersebut, sebelum adanya pandemi, belum dimanfaatkan secara optimal oleh mahasiswa.

---

Mengajar secara online menurut saya tidak maksimal dan hanya menjadi sistem pendukung saja.

---

Buat daftar dan jelaskan 3 gawai (dengan gambarnya) yang dibutuhkan untuk kelas digital yang efektif di sektor pendidikan kita.

Berdasarkan pengalaman saya, mahasiswa tidak menghadapi kendala berarti untuk mengikuti perkuliahan secara daring. Mereka sudah memiliki gawai yang mendukung proses belajar secara digital. Kemudian, untuk pemakaian internet, waktu itu pemerintah Indonesia juga memberikan subsidi paket internet kepada mahasiswa.

Menjadi masalah ketika paket internet subsidi tersebut dipakai untuk bermain games aliha-lih untuk kuliah.

Selain gawai yang mendukung dan paket internet, tidak ada perangkat lain yang dibutuhkan. Server di kampus biasanya sudah mampu menampung kegiatan perkualiahan secara digital. Para dosen, seperti saya, menggunakan laptop ketika mengajar karena itu lebih mudah.

Bahas manfaat & tantangan yang terkait dengan kelas digital dibandingkan dengan kelas fisik

Perkuliahan secara digital, menurut saya, hanya bisa dijadikan secara pendukung saja dari pertemuan tatap muka. Banyak kendala, terutama untuk mata kuliah dan fakultas tertentu, seperti Kedokteran atau Fakultas Pertanian atau Fakultas Teknik yang membutuhkan kegiatan langsung di lapangan. Anda tidak bisa menanam pohon atau merawat hewan melalui gawai atau laptop, itu salah satu contoh.
Belum lagi kendala seperti ketidakmampuan beberapa mahasiwa dalam menggunakan fitur yang ada dalam aplikasi belajar kelas digital. tantangan lainnya adalah belum meratanya kekuatan jaringan internet di Indonesia.

Namun, belajar melalui kelas digital tetao dibutuhkan. Makanya muncul istilah kelas hibrida, yakni menggabungkan pendidikan secara digital dan tatap muka di kelas. Keduanya sama pentingnya.

Terima kasih bagi yang sudah membaca, berkomentar, dan memberikan suara yang layak. Saya sangat menghormati perhatian Steemian sekalian.[]

---