Halo teman stemians terkasih, senang sekali bisa menyapa anda kembali. kali ini saya ingin berbagi cerita keseharian saya dihari ini. pagi ini berbeda dengan pagi sebelumnya, biasa bangun pagi di sapa sama suara tronton dan mobil fuso, kali ini suara kicauan burung menjadi penenang telinga yang jarang-jarang terdengar.
Tadi malam Ninda dapat telfon dari sepupu minta kawanin dia tidur dirumah cecek, dan ditempat ini dulu nenek tinggal. rumahnya anak bungsu nenek heheh. kalo di fiki-fikir keluarga ninda tu jarak rumahnya pada deket semua. nenek selalu bilang Ninda ga boleh jauh-jauh dari keluarga, kalo nikah pun harus tinggal di deket keluarga. bahkan semua cucu nenen sudah disediakan petakan tanah untuk buat rumah. i love you nenek🤍
Nah pagi ini udaranya sejuk sekalii tidak ada debu jalan atau asap mobil, tidak ada suara ketam dan guncangan mobil besar, hari ini berganti tenang, keluar rumah langsung melihat pemandangan para petani yang sedang menanam padi. menyenangkan sekali, seperti biasa ini bukan pertama kalinya Ninda tidur disini, setiap abis bangun pagi pasti nyapu halaman rumah. jadi ingat tinggal dirumah nenek pas di lhokseumawe dulu waktu PPL, biasanya nyapu seluruh pekarangan rumah weuhh pegel untung kereng tanahnya. ini juga sama, bedanya dulu ada rumput garam( naleung sira) heheh sekarang udah ditimbun pakai pasir batu kasar. heheheh.
Ninda pergi kepinggir sawah melihat wawak dan nenek-nenek yang sedang menanam padi, ada juga yang sedang meratakan tanah menggunakan alat yang masih terbilang tradisional. hal itu dilakukan agar dapat memudahkan penanaman padi. Btw sawah jugaa menjadi pusat perekonomian masyarakat gampong blang tunong. Rata-rata masyarakat disini punya sawah masing-masing tapi pada kaya ga punya duit semua😭 Masya Allah tabarakallah. Ada duetnya pas paneng doang huaaa. pentingnya punya usaha lainnya, jangan hanya berpatokan sama sawah aja. Pengelolaan perekonomian menjadi kepentingan setiap manusia.
Suasana yang ga panas dan ga hujan menggerakkan kaki untuk keliling rumah ada berbagai jenis bunga yang di tanam oleh nenek di halaman rumah, mulai dari bunga hias hingga bunga yang bisa jadi obat. Ninda suka tanaman, tapi tangan saya panas, apa yang ditaman tidak akan tumbuh. berbeda dengan amel yang bisa menanam apapun.
matahari mulai naik cuaca masi sangat sejuk, setelah mengantar amel terapi Ninda makan siang dirumah, kemudian melakukan sholat zuhur dan beristirahat sebentar. Hari mulai sore saatnya kembali mengerjakan pekerjaan rumah, mulai dari menyapu, cuci piring, hingga membersihkan beras. suasana masih sangat sejuk, Ninda mengangkat jemuran dan membuang sampah.
Di dapur ternyata mamak membuat adonan bakwan dan menggoreng nya. suasana yang masih dingin membuat mamak memilih gorengan bakwan untuk disantap, apalagi masih panas-panas begini ditambah saos indofood makin menggugah selera. heheheh.
Matahari mulai terbenam, tibalah saatnya kami mandi sore, membersihkan diri serta melaksanakan sholat magrib. Kali ini amel dimandikan sama Uun adik ninda yang kedua. membantu mamak ke Atm membelikan beberapa keperluan rumah dan sabun muka Ninda sendiri.
Seperti malam sebelum Ninda harus tidur dirumah cecek, masih dengan tema yang sama yaitu ngawanin sepupu. heheheh malam kami di tutup dengan martabak om junet dah tek tarik khas alu ie puteh juga kentang goreng krispi hahaha. Akhirnya tertidur nyenyak karna ga ada mobil fuso lewat heheheh. mari bersyukur atas segala yang terjadi. Allah yang paling sayang kita, seperti ayat kursi dimana Allah telah menata urusan hamba-Nya dengan baik tinggal kita yang menjalaninya.
Sampai jumpa dicerita hangat selanjutnya salam hangat @nananrazila
Semua foto dari Hp Ninda sendiri
Saludos gracias por compartir tu participación con nosotros. Exitos.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
terimakasih atas dukungan dan verifikasi nyaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit