Achievement 1 // Who Am I // Introduction // Perkenalan Diri

in hive-172186 •  3 years ago  (edited)

Assalamualaikum Wr. Wb, dan Salam Sejahtera untuk kita semua !

IMG-20210701-WA0015.jpg

Hai kawan-kawan Steemian, Kenalin aku pendatang baru di Steemit, seorang Imigran dari Surga di mana takdir menghempaskanku untuk terlahir dari tulang-sulbi seorang yang bagiku Malaikatku, Guruku, Profesorku, Mentorku dan dari rahim (bagiku !) seorang Dewi dan Bidadari (Semoga Allah SWT dan Rasul-Nya senantiasa merahmati dan memberkati mereka di Sisi-Nya ! membuatkan mereka susu dari cawan-cawan cinta-Nya dan menyuguhkan makanan dan buah-buahan dari Surga sebagaimana mereka telah membesarkanku dengan keringat, air-mata dan hatinya).

Kawan Steemian, Aku terlahir di sebuah gugusan Pulau Kecil dan Terpencil yang secara geografik tepat berada di pertengahan Tri-Angel (Segi Tiga Bermudanya Indonesia) persis di perbatasan antara Selat Jawa, Selat Makassar, Selat Kalimantan-Selatan dan Selat Mamuju Sulawesi Barat. Tempat di mana tragedi Kapal “Tampo Mas” yang melegenda dan Pesawat “Adam-Air” hilang secara misterius. Namanya Pulau Masalima, mungkin karna ada Lima buah pulau kecil dengan ukuran rata-rata (+/-) hanya 1 Km Persegi tepat di tengah Selat yang luas. Dan secara administratif butta-pa’rangsanganku (Makassar : tanah-kelahiranku) itu masuk ke dalam wilayah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan- Indonesia.

Kehidupan sebagai Imigran dari Surga di dunia selama lebih 30 Tahun ini kemudian menamaiku Marwan, yang oleh rekanku @rizkiblangpadang di Negeri Tari Saman ini ditambahi imbuhan @daengmarwan, mungkin karna aku berasal dari Sulawesi Selatan juga nama kantorku Daeng And Partners (Advokat And Legal Consultant). Marwan nama yang begitu singkat ini akibat aku SD-nya sekolah dikampung yang tidak tertib administratif lantaran guruku pas buat Ijazah asal-asalan dan sekenanya saja hanya cantumin nama itu tanpa nama bapakku. Bahkan tanggal lahirku 7 April 1988 pun dibuat 13 November 1987. Walau sisi kehambaanku pernah marah dan menolaknya, tapi yah sudahlah, kini aku tak lagi melihat dunia dalam kaca-mata hitam dan putih.

Sebagai murid-kehidupan dan Imigran dari Surga, inginku belajar meilihat segala sesuatu dengan Kacamata Sang Pemandang menanggalkan dan menelanjangi sisi-sisi subjektifitas kedirian-ku. Maka aku belajar berdamai dengan kondisi dan tak lagi mengutuk keadaan, Toh seperti kata sebuah pepatah “Apalah artinya sebuah nama?” nama hanyalah sebuah symbol (penanda) bagi realitas diri kita yang di-tanda-kan menurut teori Ferdinand De Saussure seorang Ahli Semiotika dan Filsafat Bahasa dari Swiss. Soal kesalahan penulisan tanggal, bulan dan tahun lahirku di Ijazah yang terus jadi acuan penulisan identitas-ku dari KTP hingga Licensi Kartu Pengacara dan Buku Nikah, tidakkah semuanya hanyalah identitas kita di dunia sebagai Imigran Surga yang akan hilang lekang oleh waktu ataukah mungkin dikenang saat kita telah kembali Pulang-Kampung dalam arti yang hakiki (QS. 29 : 57)

Sahabat Steemian yang budiman, untuk medeskripsikan lebih lanjut diriku yang aku-pun masih sedang mencari juga “siapa diriku?” yang sebenarnya, diri yang apabila kukenal niscaya akan kukenal Tuhanku seperti Sabda Al-Mustafa SAW yang terkenal dan basic-dasar memasuki dunia sufistik “Man ‘Arafa Nafsahu Faqad ‘Arafa Rabbahu (Siapa yang mengenal dirinya, dia mengenal Tuhannya)”.

Maka atas kebingunganku tentang “siapa aku?”, ijin untuk mengutip penggalan puisi Ayahwa Jalaluddin Rumi Sang filsuf dan penyair-sufistik dari tanah Persia-Iran :
“Aku bukanlah orang Nasrani, Aku bukanlah orang Yahudi, Aku bukanlah orang Majusi, dan Aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat bertemu pada “Suatu Ruang Murni” tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang gelisah.”

Sahabat Steemian, adapun perihal transformasi kepindahan-ku dari zona Timur ke Nangroe Nol Kilometer Aceh-Indonesia saat ini yang macam Sun Go Kong Sedang Mencari Kitab-Suci Ke Barat. Adalah bermula dari sekitar akhir Tahun 2018 kandidat-jodohku mendaftar dan lulus “Team Nusantara-Sehat” program Kemenkes RI. Batch XI yang mengirim tenaga kesehatan (nakes) hingga ke pelosok dan istriku bersama kawan-kawannya mendapat tempat penugasan pas di Puskesmas Pulauku (bagi kita orang beriman tentu gak ada yang kebetulan, right?). Akupun teringat bahwa dulu saat masih kecil aku pernah berucap sekenanya lantaran abang-abang dan kakak-kakakku banyak yang menikah sama orang jauh, “Ah…yah sudah, nanti aku menikah dengan orang Aceh, biar jauh sekalian !” Lah, malah kesampaian benaran sekarang, pikir-pikir lidahku sakti dan bertuah juga yah? Hehehe becanda, namanya juga kita masih kecil khan suka ngomong sekenanya, masa-masa merdeka sebelum kita ber-methamorfosis menjadi orang dewasa atau sok-dewasa yang ironi-nya malah tetiba memasung dan memenjarakan diri kita dengaan dogma-dogma nilai dan standart orang-lain ending-nya kemudian kita cenderung memandang rumit segala sesuatu dalam kehidupan.
Alur narasi takdir itulah yang buatku kini sementara berdomisili di Ujung Tanah, Kecamtan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya. Semoga aku, istriku, keluarga dan kawan-kawan baruku, kami selalu dalam ke-"Setia"-an hingga akhir cerita sebagaimana Kecamatan Setia nama habitat-baruku sebagai Imigran Surga di dunia. Hobby-ku gak spesifik sahabat Steemian, yang jelas aku menyukai semua hal-hal yang seru, indah dan memiliki cita-rasa nilai seni-estetika seperti persahabatan, musik, sastra dan puisi. Aku adalah seorang pecandu nilai yang tetap setia berpegang pada nilai-nilai idealismeku sendiri yang aku anut.

IMG_20210328_221248.jpg

Kawan Steemian, harap maklum atas kekhilafan akibat ketidak-tahuanku sebagai new-commers di Jagat Maya steemit sehingga mungkin aku pencetak rekor sebagai new-commers terbanyak melakukan kesalahan versi On The Spot*. "Tapi kesalahanlah yang membuat kita bertumbuh, right?". Dengan kesalahan dan legowo menerimanya untuk kemudian selanjutnya memperbaikinya, menegaskan eksistensi kita sebagai Imigran Surga yang kadang salah dan tersersat di kehidupan dunia. Well, aku berkenalan dengan Steemit ini dari kedua rekanku kekasih-jiwaku yang agresif, muda dan penuh-gairah bro @rizkiblangpadang dan bro @pujiaman yang humoris, lincah dan berbahaya. Opss… keduanya masih Jomblo Fii Sabilillah, mari do’akan semoga mereka gak seperti pak cek Kahlil Ghibran Sang Pujangga Kesepian dari Lebanon yang memilih menjomblo hingga terkubur dalam kubangan sunyinya kesepian.

Trim’s bro @rizkiblangpadang dan @pujiaman rekanku kekasih-jiwaku telah berhasil menggugahku untuk mulai kembali belajar menulis dengan menggombalku buat joint di Steemit ini, mungkin untuk sekedar mengumpulkan kenangan yang mulai berserakan sebelum hilang dicuri sang waktu dan atau menumpahkan sampah-sampah pemikiran dan terasi-terasi akal dari pengalaman empirik-subjetifitasku lewat diksi -diksi dan aksara kedalam narasi literasi agar minimal adalah sedikit sesuatu yang bisa ku-dedikasikan buat calon-bayiku yang kini sedang melewati fase menjadi Imigran Surga ke dunia di rahim mommy-nya. “Menulislah untuk keabadian” mungkin begitu pesan mendiang Ayahwa Pramoedya Ananta Toer begawan-literasi dan sastrawan legendaries Indonesia dengan genre kritik-sosial.

Kemudian tak lupa pula perlu juga ku sebutkan bang @mc-jack, bang @jun.imaginer, bang @bonbons, bang @zarkasyi, dan bro @hendrasusoh selaku member TSS, jujur aku sangat berharap support dari kalian-kalian agar di Steemit ini aku tetap berada pada jalan yang benar dan taat pada ketentuan yang telah ditetapkan oleh Steemit. Maka ku ucapkan terima kasih.

Pada kesempatan ini, aku telah berketetapan hati untuk menyatakan Bismillahirrahmannirrahim dengan ini aku siap bergabung dalam Komunitas SteemSEA @steemseacurator.
Salam kenalku untuk kalian-kalian, bang @anroja selaku Delegator di Komunitas Steem SEA, bang @radjasalman, bang @nazarul, bang @elnailul, juga teman-teman lain sebagai penggagas komunitas @steem.amal dan kawan - kawan lain didunia Steemit sejagat raya.
Semoga perkenalan ini menjadi bagian awal proses transfer ilmu dari abang - abang semua, untuk aku yang masih berada pada level pemula dan berharap semua ini akan berjalan lancar serta semua yang berhubungan dengan dunia steemit baik trik dan tips bersteemit akan aku dapatkan dari para senior di steemit, agar aku istiqamah.

Oh iye, satu lagi semoga untuk segera di approve oleh SteemSEA @steemseacurator dan Newcomer's Community untuk memverifikasi postingan tugas pertama disteemit ini. Spesial buat bang @heriadi maaf baru sempat ngedit dan makasih atas teguran dan masukannya. Akhirnya semoga Tuhan Rasul-Nya senantiasa merahmati dan memberkati setiap akal, rasa dan karsa kita dengan pancaran Cahaya dan nafas cinta-Nya. Ilaahi Aamiin !

Hormatku Tabe’_ @daengmarwan

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

halo @daengmarwan
Anda telah menulis postingan ini sangat panjang tetapi untuk proses verifikasi sepertinya anda belum membaca panduan penulisan achievement 1, saya sarankan untuk mengedit postingan ini sesuai dengan panduan ini : https://steemit.com/hive-172186/@radjasalman/panduan-perkenalan-achievement-1-bagi-pendatang-baru

beri tahu saya setelah selesai mengeditnya
salam

@heriadi